Professional Documents
Culture Documents
Nama Mahasiswa
: Santoso
Nim
: 010214A070
Tempat praktek
:RSU Tugurejo
Tgl
Tanggal MRS
: 6 Sept 2015
Jam masuk
: 08.20 WIB
Tanggal pengkajian
: 7 Sept 2015
No. RM
: 330781
Jam pengkajian
: 13.00 WIB
IDENTITAS
klien
Nama pasien
: Tn. w
Umur
: 55 tahun
Alamat
Pekerjaan
: petani
Penanggung jawab
Nama
: Tn S
Umur
:35 thn
:Anak kandung
Pekerjaan
; Swasta
Alamat
Riwayat penyakit sekarang: Keluarga pasien mengatakan batuk berdahak sekitar 5 hari yang lalu.
Sehari sebelum di bawa ke RS pasien makan buah durian 3 buah lalu
di bawa tidur. Keesokan harinya pasien meminta tolong pada
keluarganya karena tidak dapat bangun dari tempat tidur dan terasa
lemas, tangan dan kaki kanan semakin susah digerakan, bicara
pasien pelo, sesak nafas dan kepala terasa pusing dan nyeri kepala
mendadak. Pukul 08.20 pasien dibawa ke IGD untuk pemeriksaan,
selanjutnya di rawat inap.Pukul 10.00 pagi pasien mulai penurunan
kesadaran dan semakin sesak nafas.Karena kondisi pasien yang
makin memburuk sehingga pasien di bawa ke ICU RSU Tugurejo
untuk penanganan yang lebih intensif.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Keluarga pasien mengatakan pasien sebelumnya pernah terkena stroke ringan namun
tidak pernah dibawa ke RS maupun rawat inap, hanya ke klinik biasa dan di pijat oleh dukun
pijat. Stroke ringan terjadi pada tahun 2013 dan meninggalkan kecacatan sisa tangan kanan
sedikit sulit digerakan dengan baik dan bicara sedikit pelo,pasien juga menderita DM dan HT
sejak tahun 2005 an,pasien tidak rutin kontrol ke RS sehingga terkadang obat nya tidak
teratur,keluarga mengatakan pasien mempunyai kebiasaan merokok dengan cara meracik sendiri
dengan tembakau,mempunyia kebiasaan minum kopi ,jika dirumah tidak dibuatkan pasien
biasanya pergi ke warung untuk membelinya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Saat ini anak pasien yang pertama juga menderita HT,tetapi karena anak pasien masih
berumur 40 thn ,maka ia rutin kontrol di RS dan teratur minum obat, ada riwayat penyakit DM ,
dan tidak ada riwayat penyakit menular pada keluarga pasien.
GENOGRAM
pasien
perempuan
Laki laki
Keterangan
: laki-laki
: perempuan
X : sudah meninggal
: klien
: tinggal satu rumah
X
: meninggal
PENGKAJIAN PRIMER
Airway
Look
mayo,saturasi 90 %
Listen
Feel
Breathing
RR 27 x/ mnt,irama tidak teraturnafas dalam dan dangkal,terlihat adanya tarikan otot intercota,
Terdengar adanya suara ronchi,terpasang mayo.
Circulation
Suhu : 36,3 oC
Nadi : 85 x/menit SPO2 : 90%
Tekanan darah : 183/94 mmHg
RR : 27 x/menit
Kekuatan otot
Nilai Normal
Hasil
15,0
H 20,0
42
4,9
398
85
31
36
50 -70 %
25 40 %
28%
2,00 4,00 %
01%
H 87,80
L 8,30
3,70
L 0,10
0,10
LED 1 jam
0-10 mm/jam
H 35
70 120 mg/dL
10 50 mg/dL
0,40 0,90 mg/dL
< 220 mg/dL
70-140 mg/dL
> 35 mg/dL
< 130 mg/dL
< 25
0 35 u/L
0 50 u/L
H 254
27
H 1,43
201
H 169
36
H 131
32
20
5,4
3,80
135,0
94,0
SERO IMUNOLOGI
HBsAg
Negative
if
SEDIMEN
Epitel
Leukosit
Eritrosit
Kristal
Silinder
Positif
1-5/1 pb
0-1/1 pb
Negative
Negative
+
4-7
30-40
Negative
Negative
Nilai Normal
Hasil
Kuning
Jernih
1003 1030
Kuning
AG KRH
7,0
1010
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
KIMIA KLINIK
Lipid
Gula darah sewaktu
Ureum
Kreatinin
Cholesterol total
Trigliserida
HDL Cholesterol
LDL Cholesterol
CK-MB
SGOT
SGPT
Asam Urat
Elektrolit kimia
Kalium
Natrium
Chlorida
Protein
Darah
Keton
Bilirubin
Glukosa
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
++
+++
Negative
Negative
Negative
Dosis
20 tpm
2 x 1 gram
2 x 500 mg
2 x 50 mg/2 ml
1 x 3 ml
4 x 125 ml
Lasix (inj)
Asam traneksamat (oral)
Insulin lovorapid
Diet sonde cair rendah garam
1 x 40 mg
3 x 500 mg
Sesuai anjuran
6x250 CC
Pagi
Siang
07.00
07.00
12.00
07.00
12.00
18.00
Malam
19.00
19.00
00.00
21.00
00.00
07.00
07.00
14.00
22.00
06.00
10.00
14.00
18.00
22.00
02.00
ANALISA DATA
TANGGAL
/JAM
DATA FOKUS
PROBLEM
ETIOLOGI
PARAF
Senin
,7 DS :
Bersihan
Sept 2015 - Keluarga pasien mengatakan pasien sesak jalan nafas
jam 15.00
nafas sejak tadi pagi saat bangun tidur
tidak efektif
- Keluarga mengatakan pasien batuk berdahak
sejak 5 hari yang lalu
DO :
- RR 27x/menit
TD 183/94 mmHg
o
- Suhu 36,3 C
Nadi 109x/menit
- Pasien terlihat perpanjangan ekspirasi dan
menggunakan otot bantu pernapasan saat
inspirasi (meninggikan bahu)
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Irama nafas tidak teratur
- Terpasang mayo
- Suara nafas snoring/ngorok (pangkal lidah
jatuh dan penumpukan secret)
- Terpasang masker O2 8 liter
Penumpuka
n
secret
pada jalan
nafas
Senin
,7 DS :
Sept 2015 - Keluarga pasien mengatakan pasien merasa
,jam 15.00
pusing sejak tadi pagi
DO :
- Pasien terlihat lemas
- Kesadaran semi koma,supor (tidak terdapat
respon verbal, reaksi rangsangan kasar dan
ada yang menghindar (menghindari
tusukan))
- GCS : E1 V1 M4
- ROM tidak dapat diikuti oleh pasien
- Hasil CT Scan : intracerebral haemorrage
dengan volume perdarahan 42,76 cc
Aliran
darah
ke
otak
terhambat
Rabu,
04/03/2015 21.00
-
DS : DO :
Mukosa mulut kering
Ada stress ulcer
Konjungtiva pucat
Terpasang NGT
Kulit pucat
Ketidakefek
tifan perfusi
jaringan
cerebral
Ketidaksei
Intake
mbangan
makanan
nutrisi
inadekuat
kurang dari
kebutuhan
tubuh
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan secret pada jalan nafas
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b.d aliran darah ke otak terhambat
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuan tubuh b.d intake makanan inadekuat
PERENCANAAN
N
O
D
X
1
PARAF
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Bersihan
jalan
nafas tidak efektif
b.d penumpukan
secret pada jalan
nafas
-
TUJUAN
RENCANA INTERVENSI
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 3x 24 jam, jalan
nafas bersih, dengan K.H:
Respiratory
status: Airway Patency (0410)
Tidak ada batuk
Tidak ada sesak nafas
RR dbn (16-20 x/menit)
Dapat
mengeluarkan
sputum
Suara nafas vesikuler
Tidak ada sesak nafas
saat istirahat
Bernafas normal (tidak menggunakan
otot
bantu pernafasan)
Ketidakefektifan
perfusi
jaringan
serebral b.d aliran
darah ke otak
terhambat
-
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 3x 24 jam,
perfusi jaringan serebral efektif, dengan K.H:
Tissue
Perfusion
:Cerebral (0406)
Fungsi
neurologis
meningkat
Tidak ada kelemahan
Tidak ada pusing
Tidak ada gelisah
Neurological
Status
(0909)
Tanda vital stabil ( TD
120/80 mmHg)
Fungsi
motorik
meningkat
Komunikasi baik
Tidak ada sakit kepala
-
Neurological Status :
Central Motor Control (0911)
- Postur tubuh seimbang
-
tubuh b.d intake tubuh terpenuhi, dengan - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
makanan inadekuat K. H :
menentukan jumlah kalori dan
Nausea and vomiting
nutrisi yang dibutuhkan
control (1618)
- Tidak ada mual dan Nutrition monitoring (1160)
muntah
- Monitor
kulit
kering
dan
pigmentasi
Nutritional
status - Monitor mual dan muntah
(1004)
- Monitor kalori dan intake nutrisi
- Asupan nutrisi terpenuhi - Monitor
pertumbuhan
dan
- Asupan makan tercukup
perkembangan
Nutritional status
energy (1067)
- Tidak ada lemas
Appetite (1014)
- Keinginan untuk makan
meningkat
Tanggal
Implementasi
keperawatan
Senin
,7- Mengkaji
sept 2015 keluhan
jam 16 00
utama
pasien
(sesak
nafas)
Respon pasien
DS :
- Keluarga pasien mengatakan
pasien sesak nafas sejak tadi
pagi saat bangun tidur
DO :
- Pasien terlihat perpanjangan
ekspirasi dan menggunakan
otot bantu pernapasan saat
inspirasi (meninggikan bahu)
- Pernapasan cepat dan dangkal
Jam 16.30 - Observasi
DS : pemasangan DO :
mayo pada - Pasien terlihat lebih terbuka
pasien
jalan nafasnya
Jam 16.45 - Memasang
masker O2 8
liter
Jam16.45
- Memberikan
posisi semi
fowler pada pasien
- Mengkaji
vital
sign
secara
kontinyu
-
Evaluasi SOAP
JAM 18.00
S:O:
Pasien
terlihat
perpanjangan
ekspirasi
dan
menggunakan otot
bantu
pernapasan
saat
inspirasi
(meninggikan bahu)
Pernapasan cepat dan
dangkal
Irama nafas tidak
teratur
Suara
nafas
snoring/ngorok
- RR 26 x/ menit
DS : A : masalah belum
DO :
teratasi
Pasien terlihat sedikit lebih P
:
Lanjutkan
nyaman
intervensi
- Posisikan
DS : pasien untuk
DO :
memaksimalka
Pasien terlihat lebih nyaman
n ventilasi
- Keluarkan
DS : secret dengan
DO :
batuk efektif
TD 183/94 mmHg
atau suction
Nadi 85x/menit
- Pasang terapi
RR 27x/menit
oksigen
o
Suhu 36,3 C
lengkap
dengan tabung
DS : humidifier dan
DO :
atur
sesuai
TD 173/90 mmHg
dosis
Nadi 78x/menit
- Monitor
ttv
RR 29x/menit
secara
PARAF
- Suhu 37,2 oC
Jam17.10
- Melakukan
DS : suction pada DO :
pasien
- Terlihat jalan nafas lebih baik
DS : DO :
Irama nafas tidak teratur
Suara nafas snoring/ngorok
kontinyu
Jam 18.00
DS :
Keluarga pasien mengatakan
pasien merasa pusing sejak
tadi pagi
DO :
Pasien terlihat lemas
ROM tidak dapat diikuti oleh pasien
Hasil CT Scan : intracerebral
haemorrage dengan volume
perdarahan 42,76 cc
DS : DO :
- GCS : E1 V1 M4;
- Kesadaran semi koma (tidak terdapat respon verbal, reaksi
rangsangan kasar dan ada yang
menghindar
(menghindari
tusukan))
-
Memberikan DS : injeksi
DO :
manitol 1x - Terlihat tirah baring
125 ml
Jam19.00
- Memberikan
injeksi
citicoline
1x250
mg/ml,
cefotaxim
1x 1 gr
- Mengkaji
vital
sign
kontinyu
DS : DO :
TD 185/92 mmHg
Nadi 80x/menit
RR 28x/menit
Suhu 36,2 oC
JAM 20.00
S:O:
Pasien terlihat lemas
ROM tidak dapat
diikuti oleh pasien
GCS : E1 V1 M3
Kesadaran semi koma
(tidak
terdapat
respon verbal, reaksi
rangsangan
kasar
dan
ada
yang
menghindar
(menghindari
tusukan))
TD 178/96 mmHg
A : masalah belum
teratasi
P :lanjutkan intervensi
Monitor
kesadaran,orientasi,
GCS, dan memori
Monitor peningkatan
kemampuan
motorik,
persepsi
sensori
Monitor tanda-tanda
vital
Observasi
kondisi
fisik klien
DS : DO :
Mukosa mulut kering
Ada stress ulcer
Konjungtiva pucat
Kulit pucat
- Mengobserva DS : si
DO :
pemasangan - Pasien terlihat
NGT
nyaman
- Memasukkan
diet
cair
sonde 250
CC
sedikit
tidak
-
Jam 19.15
-mengkaji
vital
sign
secara
kontinyu
-
DS : DO :
TD 178/96 mmHg
Nadi 85x/menit
RR 13x/menit
Suhu 36 oC
JAM 20.00
S:O:
Mukosa mulut kering
Ada stress ulcer
Konjungtiva pucat
Kulit pucat
TD 225/133 mmHg
A : masalah belum
teratasi
P
:
lanjutkan
intervensi
Monitor kulit kering
dan pigmentasi
Monitor mual dan
muntah
Monitor kalori dan
intake nutrisi
Monitor pertumbuhan
dan perkembangan
Tanggal
Implementasi
Respon pasien
keperawatan
Selasa .8- Mengkaji
DS : sept 2015
keluhan
DO :
utama
- Pasien terlihat perpanjangan
pasien
ekspirasi
dan (sesak
menggunakan otot bantu
nafas)
pernapasan saat inspirasi (meninggikan bahu)
- Pernapasan
cepat
dan dangkal
- Irama nafas tidak teratur
Jam 15.00 - Melakukan
suction
DS : DO :
- Pasien tirah baring
DS : DO :
- Diperoleh
berlebih
secret
DS : DO :
TD 101/86 mmHg
Nadi 88x/menit
RR 12x/menit
Suhu 36,2 oC
DS : DO :
TD 200/110 mmHg
Nadi 92x/menit
RR 20x/menit
Suhu 36,3 oC
Evaluasi SOAP
JAM 21.00
S:O:
Pernapasan cepat dan
dangkal
Irama nafas tidak teratur
Dyspnea
Masih terdapat sekret
A : masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
- Keluarkan secret
dengan
batuk
yang
efektif
atau
suction
- Pasang
terapi
oksigen lengkap
dengan
tabung
humidifier
dan
atur sesuai dosis
- Monitor
ttv
secara kontinyu
PARAF
oksigen 3
liter
Selasa 8- Mengkaji
DS : sept 2015
tingkat
DO :
kesadaran - GCS : E1 V1 M3
Jam 14.15
pasien
- Kesadaran semi koma (tidak terdapat respon verbal, reaksi rangsangan kasar
dan ada yang menghindar
(menghindari tusukan))
Jam 17.00
DS : - Memberikan DO :
posisi yang - Pasien tirah baring
nyaman
agar
terhindar
dari PTIK
Jam 18.00
DS : - Mengkaji
DO :
vital
sign - TD 219/130 mmHg
secara
- Nadi 107x/menit
kontinyu
- RR 21x/menit
- Suhu 36,2 oC
Selasa 8- Melakukan
sept Jam bilas
14.45
lambung
DS : DO :
- terdapat stress ulcer
-
DS : -
JAM 21.00
S:O:
GCS : E1 V1 M3
Kesadaran semi koma
(tidak terdapat respon
verbal,
reaksi
rangsangan kasar dan
ada yang menghindar
(menghindari tusukan))
A : masalah belum
teratasi
P :lanjutkan intervensi
Monitor
peningkatan
kemampuan motorik,
persepsi sensori
Beri terapi antiplatelet
dan
thrombolitik,
sesuai anjuran
Pantau
tanda-tanda
perdarahan
Pantau status neurologi
Hitung
dan
pantau
tekanan perfusi serebral
JAM 21.00
S:O:
Terdapat stress ulcer
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor kalori dan intake
nutrisi
Monitor
pertumbuhan
dan perkembangan
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah
kalori
dan
nutrisi yang dibutuhkan
Jam 19.00
-mengkaji
vital
sign
secara
kontinyu
-
DS : DO :
TD 219/120 mmHg
Nadi 98x/menit
RR 30x/menit
Suhu 36 oC
Tanggal
Implementasi
Respon pasien
keperawatan
Rabu
9- Mengkaji
DS : sept
keluhan
DO :
Jam 08.05
utama pasien- Pasien terlihat perpanjangan
(sesak nafas)
ekspirasi dan menggunakan otot bantu pernapasan saat
inspirasi
(meninggikan bahu)
- Pernapasan
cepat
dan dangkal
- Irama nafas tidak teratur
Jam 08.15 - Mengganti
mayo
yang
baru
pada
pasien
Jam 09.10 - Melakukan
suction
Jam 11.20 - Melakukan
suction secara
kontinyu
-
Evaluasi SOAP
JAM 14.00
S:O:
Pernapasan cepat dan
dangkal
Irama nafas tidak
teratur
Dyspnea
Masih terdapat secret
Pasien
terlihat
perpanjangan
DS : ekspirasi
dan
DO : pasien penurunan
menggunakan
otot
kesadaran
bantu
pernapasan
saat
inspirasi
(meninggikan bahu)
DS : - RR 30 x/menit
DO :
A : masalah belum
Pasien tirah baring
teratasi
P
:
Lanjutkan
DS : intervensi
DO :
- Posisikan
Adanya secret
pasien untuk
PARAF
Rabu
9- Mengkaji
sept 2015
tingkat
Jam 08.10
kesadaran
pasien
DS : DO :
TD 179/102 mmHg
Nadi 111x/menit
RR 25x/menit
Suhu 36,4 oC
DS : DO :
TD 170/88 mmHg
Nadi 123x/menit
RR 30x/menit
Suhu 36,6 oC
DS :DO :
Pasien terlihat tidak terlalu
sesak nafas
DS : DO :
- GCS : E1 V1 M2
- koma
(tidak
bereaksi terhadap stimulus)
-
DS : DO :
TD 185/104 mmHg
Nadi 96x/menit
RR 27x/menit
Suhu 36,2 oC
DS : DO :
TD 226/120 mmHg
Nadi 103x/menit
RR 34x/menit
Suhu 36,5 oC
memaksimalka
n ventilasi
Keluarkan
secret dengan
batuk efektif
atau suction
Pasang terapi
oksigen
lengkap
dengan tabung
humidifier dan
atur
sesuai
dosis
Monitor
ttv
secara
kontinyu
JAM 14.00
S:O:
GCS : E1 V1 M2
koma (tidak bereaksi
terhadap stimulus)
A : masalah belum
teratasi
P :lanjutkan intervensi
Monitor peningkatan
kemampuan motorik,
persepsi sensori
Beri terapi antiplatelet
dan
thrombolitik,
sesuai anjuran
Pantau
tanda-tanda
perdarahan
Pantau
status
neurologi
Hitung dan pantau
tekanan
perfusi
serebral
Rabu
9- Melakukan
sept Jam GDS pasien
08.20
DS : DO :
- hasil GDS : 197 g/dL
-
Jam 12.00
-mengkaji vital
sign
secara
kontinyu
-
DS : DO :
TD 206/96 mmHg
Nadi 104x/menit
RR 35x/menit
Suhu 36 oC
DS : DO :
TD 187/102 mmHg
Nadi 85x/menit
RR 31x/menit
Suhu 36,4 oC
DS : DO :
TD 166/81 mmHg
Nadi 98x/menit
RR 24x/menit
Suhu 36,2 oC
JAM 14.00
S:O:
Terpasang NGT
A : masalah belum
teratasi
P
:
lanjutkan
intervensi
Monitor kalori dan
intake nutrisi
Monitor pertumbuhan
dan perkembangan
Kolaborasi dengan ahli
gizi
untuk
menentukan jumlah
kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan