Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan bagi
penderita obesitas khususnya dalam penentuan pemilihan menu makanan yang tepat saat akan
dikonsumsi para penderita obesitas. Zaman yang semakin canggih dan serba instan membuat
masyarakat kurang memperhatikan kandungan-kandungan makanan yang akan dikonsumsi,
sehingga ini menyebabkan banyaknya masyarakat baik tua maupun muda terserang obesitas.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu para penderita obesitas dalam memilih menu makanan
yang tepat dan baik dengan memperhatikan kandungan -kandungan makanan yang baik
dikonsumsi ataupun tidak. Data didapatkan melalui penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh
Marsono dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan pada Penderita
Obesitas dengan menggunakan Metode Topsis , kemudian data tersebut dihitung menggunakan
perhitungan Elimination Et Choix Traduisant la Ralit (ELECTRE) didasarkan pada konsep
perankingan melalui perbandingan berpasangan antar alternatif pada kriteria yang sesuai. Suatu
alternative dikatakan mendominasi alternatif yang lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi dan
sama dengan kriteria lain yang tersisa.
Kata kunci :
Pendukung Keputusan, Pemilihan Menu Makanan pada Penderita Obesitas,Metode Electre,
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Sistem
Pendukung
keputusan
merupakan suatu perangkat sistem yang
mampu memecahkan masalah secara efisien
dan efektif, yang bertujuan untuk membantu
pengambilan keputusan memilih berbagai
alternatif keputusan yang merupakan hasil
pengolahan informasi yang diperoleh
dengan menggunakan model pengambilan
keputusan menggunakan metode Electre.
Definisi Obesitas
2.
Tipe
Keadaan
Obesitas
Sel
Berdasarkan
Lemak
Tipe-Tipe Obesitas
a. Obesitas Tipe Hyperplastik
obesitas
tubuh
berdasarkan
dan
2.
Tipe
keadaan
obesitas
sel
berdasarkan
lemak.
C.
Penimbunan
lemak
yang
berlebihan dibawah diafragma dan di
dalam dinding dada bisa menekan
paru-paru, sehingga timbul gangguan
pernafasan dan sesak nafas, meskipun
penderita hanya melakukan aktivitas
yang ringan. Gangguan pernafasan
bisa terjadi pada saat tidur dan
menyebabkan terhentinya pernafasan
untuk sementara waktu (tidur apneu),
sehingga pada siang hari penderita
sering merasa ngantuk
Obesitas bisa menyebabkan berbagai
masalah ortopedik, termasuk nyeri
punggung bawah dan memperburuk
osteoartritis (terutama di daerah
pinggul, lutut dan pergelangan kaki).
Juga
kadang
sering
ditemukan
kelainan
kulit.
Seseorang yang menderita obesitas
memiliki permukaan tubuh yang relatif
lebih sempit dibandingkan dengan
berat badannya, sehingga panas
tubuh tidak dapat dibuang secara
efisien dan mengeluarkan keringat
yang lebih banyak. Sering ditemukan
edema
(pembengkakan
akibat
penimbunan sejumlah cairan) di
daerah tungkai dan pergelangan kaki.
D.
Penyebab
Timbulnya
Obesitas
Obesitas dapat terjadi karena faktor
internal dan eksternal. Penyebabpenyebab tersebut antara lain adalah:
1. Internal
a. Genetik
b. Endokrin
2. Eksternal
a. Gaya hidup atau tingkah laku
b. Lingkungan dan faktor lain
Obesitas juga dapat terjadi bukan
hanya karena makan yang berlebihan,
tetapi juga dikarenakan aktivitas fisik
yang berkurang sehingga terjadi
kelebihan energi. Beberapa hal yang
mempengaruhi berkurangnya aktivitas
fisik antara lain adanya berbagai
fasilitas yang memberikan berbagai
kemudahan
yang
menyebabkan
aktivitas fisik menurun. Faktor lainnya
adalah adanya kemajuan teknologi
diberbagai bidang kehidupan yang
mendorong
masyarakat
untuk
menempuh kehidupan yang tidak
memerlukan kerja fisik yang berat. Hal
ini menjadikan jumlah penduduk yang
melakukan pekerjaan fisik sangat
terbatas menjadi semakin banyak,
sehingga obesitas menjadi lebih
merupakan
masalah
kesehatan
(Moehyi, 1997). Resiko obesitas, Dari
segi fisik, orang yang mengalami
obesitas akan mengalami rendah diri
dan merasa kurang percaya diri.
Sehingga seringkali akan mengalami
tekanan, baik dari dirinya sendiri
maupun dari lingkungannya ( Purwati,
2001) Kelebihan penimbunan lemak
diatas 20% berat badan idial, akan
menimbulkan
permasalahan
kesehatan hingga terjadi gangguan
fungsi organ tubuh (Misnadierly,
2007). Orang dengan obesitas akan
lebih
mudah
terserang
penyakit
degeneratif. Penyakit penyakit
tersebut antara lain :
Tahap Tahap Menentukan Hasil dari Metode Electre untuk Pemilihan Menu Makanan pada
Penderita Obesitas
Daftar Pustaka
Marsono, Ahmad Fitri Boy,Wulan Dari 2015
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan pada Penderita Obesitas Dengan
menggunakan Metode Topsis
https://plus.google.com/103588948161999422376/posts/Loc1npbTsHJ
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&ved=0ahUKEwjpkenGqIXRAhUIs48KHW2NAt
UQFggwMAM&url=http%3A%2F%2Fstatistik.studentjournal.ub.ac.id%2Findex.php
%2Fstatistik%2Farticle%2FviewFile
%2F188%2F208&usg=AFQjCNGNfATV9BWTMC39lfxRTfmV7KV5A&sig2=QcUgj1exXIr0Mbn7k5cXhA&cad=rja