Professional Documents
Culture Documents
Data
DS :
- Ibu klien mengatakan
anaknya sudah 3 hari
Etiologi
Masalah keperawatan
saluran pencernaan
15kali
- Ibu klien mengatakan perut
anaknya kembung
- Ibu klien mengatakan
anaknya makan mie dan
ciki
DO :
- Leukosit 12000
- Bising usus 20x
- Leukosit di feses (+)
Diare
Reabsorbsi menurun
Diare
DS :
- Ibu klien mengatakan
anaknya sudah 3 hari
saluran pencernaan
Motilitas meningkat
Reabsorbsi menurun
Resiko kekurangan
volume cairan
DS :
makanan
saluran pencernaan
perut kembung
- Ibu klien mengatakan
anaknya berak cair warna
kuning dan ada lendir
- Ibu mengatakan sebelum
sakit anaknya makan mie
Motilitas meningkat
Reabsorbsi menurun
DO::
- Kalium 4,23 (3-5)
- Natrium 136 (135-145)
- Clorida 111 (110-130)
usus meningkat
Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
Resiko
ketidakseimbangan
elektrolit
No
1.
Tanggal
Diagnosa keperawatan
Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif (diare, muntah) ditandai dengan
penurunan haluaran urin
2.
3.
TTD
Diagnosa 1
: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24 jam, cairan klien dapat
terpenuhi
Kriteria hasil
: Sesuai NOC
Indicator
Tekanan darah
2.
3.
Fungsi eliminasi
5.
Haus
Indicator
Frekuensi muntah
2.
Intensitas muntah
Ket :
1 = parah
2 = berat
3 = sedang
4 = ringan
5 = tidak ada
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Diagnosa 2
Tujuan
: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, resiko tidak menjadi
aktual
NOC
No
Indikator
1.
Serum Sodium
2.
Serum potassium
3.
Serum klorida
Ket :
1 = penyimpangan parah dari normal
2 = penyimpangan berat dari normal
3 = penyimpangan sedang dari normal
4 = penyimpangan ringan dari normal
5 = tidak ada penyimpangan
4. Monitor tanda dan gejala hipokalemia: klemahan otot, jantung ireguler, perpanjangan
interval QT, penurunan gelombang P, penurunan segmen ST, adanya gelombang U,
kelemahan, penurunan refleks
5. Monitor tanda dan gejala hiperkalemia: iritabilitas, ansietas, nausea, vomiting, takikardi
yang mengarah bradikardi, ventrikular takikardi/fibrilasi, gelombang P lurus
6. Monitor tanda dan gejala hiponatremia: disorientasi, nausea, vomiting, nyeri perut,
pusing, kejang, letargi, fatigue, dan koma
7. Monitor tanda dan gejala hipernatremia: haus ekstrim, demam, membran mukosa
kering, takikardi, hipotensi, letargi, perubahan mental, kejang
8. Monitor tanda dan gejala hipokloremia: hiperiritabilitas, tetani, penurunan respirasi, dan
hipotensi
9. Monitor tanda dan gejala hiperkloremia: kelemahan, napas cepat, dan koma
Kebutuhan elektrolit :
Natrium : 2-4mEq Na+/100 cc cairan
Na+= 3x20 kg = 60 mEq
Kalium : 1-2 mEq K+/100 cc cairan
K+ = 1x20 kg = 20 mEq
Diagnosa 3
: Diare berhubungan dengan proses infeksi dan iritasi ditndai dengan defekasi
: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, frekuensi BAB klien
berkurang
Kriteria hasil
: Sesuai NOC
Indicator
Frekuensi BAB
2 3
2.
Warna BAB
3.
Konsistensi feses
4.
Bising usus
5.
6.
Peningkatan leukosit di darah
Ket :
1 = penyimpangan parah dari normal
2 = penyimpangan berat dari normal
3 = penyimpangan sedang dari normal
4 = penyimpangan ringan dari normal
5 = tidak ada penyimpangan
NIC : diarrhea management
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.