Professional Documents
Culture Documents
Imunologi
Di susun oleh :
Innate immunity
Merupakan mekanisme pertahanan tubuh non spesifik yang mencegah
masuknya dan menyebarkan mikroorganisme dalam tubuh. adapun
mekansme pertahanan tubuh secara non spesifik yaitu : mikroba yang
masuk melalui barrier epithel akan di fagositosis oleh sel dendritik,
berkatan dengan komplemen dan sel natural killer. Proses ini terjadi dari
0-12 jam.
Adaptive immunity
Bila suatu mikroorganisme dapat melewati pertahanan tubuh non spesifik
makan tubuh akan membentuk pertahanan yang lebih kompleks dan
spesifik yang disebut dengan immunitas spesifik. Proses ini terjadi antara
1-7 hari.
Mekanisme imunitas spesifik terbagi atas 2 yaitu :
1. Limfosit B
Mikroba yang mampu melewati pertahanan tubuh non spesifik akan
berikatan dengan sel B kemudian akan diaktivasi dengan cara
berpoliferasi (memperbanyak diri) dan berdiferensiasi menjadi sel
plasma yang mengeluarkan antibodi
2. Sel T
Bakteri yang sedang difagositosis oleh makrofag akan berikatan
dengan sel T yang diperantarai oleh APC kemudian diaktivasi
dengan cara berpoliferasi dan berdiferensiasi kemudian sel T
efektor mencari sel yang terinfeksi dari mikroba yang pernah
dikenal.
Peran Major Histocompatibility Complex (MHC)
Respon imun terhadap antigen dapat terjadi jika antigen tersebut di
tangkap dan di presentasikan oleh APC. Oleh karena itu sel T
membutuhkan MHC pada permukaan sel untuk mengenal imunogen.
MHC terbagi atas 2 yaitu :
1. Protein MHC kelas I
Diekspresikan oleh semua sel somatic yang dgunakan untuk
mempresentasikan antigen ke sel T CD8 atau sel T sitotoksik. MHC
kelas I digunakan untuk merespon infeksi virus.
2. Protein MHC kelas II
Diekspresikan hanya oleh makrofag untuk mempresentasikan
antigen ke sel T CD4 atau sel T helper. MHC kelas II digunakan
untuk merespon infeksi bakteri.
DAFTAR PUSTAKA
Munasir, 2001, Respon Imun Terhadap Infeksi bakteri. jurnal vol 2.
No.4. Jakarta.