Professional Documents
Culture Documents
48
5.1.2 Alternatif 2
Lokasi alternatif 2berada di jalan Gatot Subroto dengan pertimbangan :
1. Termasuk dalam
Wilayah WP
4 Sebagai
Wilayah untuk
49
5.1.3 Alternatif 3
Lokasi alternatif 3berada di jalan Raya Rinding dengan pertimbangan :
1. Termasuk dalam
Wilayah WP
4 Sebagai
Wilayah untuk
50
Kriteria
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sarana Transportasi
Ketersediaan lahan
Keterdekatan dengan
fasilitas pendukung
Ekspose bangunan
Kedekatan
dengan
sungai
Alternatif 1
(JL. Raya
Rinding)
3
3
Alternatif 2
(Jl. Gatot
Subroto)
3
3
Alternatif 3
(Jl. Raya
Rinding)
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
52
Jumlah
Sumber : Analisa Penulis, 2011
24
21
23
53
b. Kondisi Site
Site Berada di JL. Raya Rinding dan berbatasan dengan :
Utara
: Sungai Segah
Selatan
Timur
Barat
: SPBU Rinding
56
B. Pengelola
Jumlah pengelola dihitung berdasarkan struktur organisasi Berau
Youth Center ditambah dengan asumsi jumlah staff tiap-tiap bagian
pengelolaan, dari hasil perhitungan didapat jumlah pengelola pada
BYCadalah :62 orang.
Tabel 5.2Asumsi Jumlah Pengelola BYC
Pengelola umum
Pengelola kegiatan pendidikan
Pengelola pusat informasi
Pengelola kegiatan servis
Jumlah
Sumber : Analisa Penulis, 2011
20
28
5
9
62
57
Pengguna
Direktur
Sekertaris
Bendahara
Staf Informasi
Staf Pengajar
Staf Teknis
Aktivitas
Rapat
Menerima Tamu
Kerja/ Aktivitas Rutin
Sholat
Buang Air
Rapat
Kerja/ Aktivitas Rutin
Dokumentasi
Sholat
Buang Air
Rapat
Kerja/ Aktivitas Rutin
Sholat
Buang Air
Memberikan Informasi
Pendaftaran
Sholat
Buang Air
Mengajar
Konseling
Ganti pakaian dan
Menyimpan Barang
Istirahat
Sholat
Buang Air
Mengatur Elekrikal
dan mechanical
Melakukan
Mainterance
Penyimpanan Barang
Kebutuhan Ruang
R. Rapat
R. Tamu
R. Direktur
Mushola
Toilet
R. Rapat
R. Sekertaris
R. Arsip
Mushola
Toilet
R. Rapat
R. Bendahara
Mushola
Toilet
R. informasi
Loket Pendaftaran
Mushola
Toilet
R. Kelas / Studio
R. konseling
R. Locker
R. Pengajar
Mushola
Toilet
R. Resevoir dan
pompa air
R. AHU
R. MEE
R. Genset
Gudang
58
R. kerja
Sholat
Buang Air
Staf Pemeliharaan Memelihara Gedung
Membersihkan
Staf Keamanan
Pelayanan
Pelajar/ Remaja
Mushola
Toilet
Gudang
R. Kebersihan
R. sampah
R. Ganti + locker
Dapur dan Pantri
Mushola
Toilet
Pos Keamanan
Mushola
Toilet
Tempat Parkir
Sungai
Garasi Perahu
Area Menyumpit
Area Gasing
Lapangan
Sepak
Takrau
Bermain Behadang
Area
Permainan
Behadang
Bermain Tambi
Area Bermain Tambi
Belajar Tari Tradisonal Studio Tari
Belajar Seni Ukir
Studio Ukir
Olah Vokal
Studio Vokal
Belajar seni musik Studio Musik
Tradisional
Belajar Seni Lukis
Studio Gambar
Belajar Seni Peran
Studio Peran
Bimbingan Belajar
Bimbingan Konseling
Kelas
R. Konseling
59
Pengunjung
Perpustakaan + internet
Sholat
Buang Air
Menyimpan Kendaraan
Membaca buku
Menonton Pertunjukan
Melihat Seminar dan
Diskusi
Berwisata kuliner
Mushola
Toilet
Tempat Parkir
Perpustakaan
Panggung Terbuka
Auditorium
Membeli souvenir
Menonton pameran
Sholat
Buang Air
Toko Souvenir
Exbition hall
Mushola
Toilet
Panggung Terbuka
Auditorium
Cafe & Food court
R. Peyimpanan
Exbition hall
Kapasitas
Standart
Sumber
100 orang
Asumsi : meja
info : 1 buah,
kursi : 2 buah
0.8 m2/org
N
A
Luas
Flow
(m2)
80
6
15%
20%
Total
(m2)
92
7.5
60
R. Rapat
R. Direktur
2.5 m2/org
30 m2/org
N
N
62.5
30
1 unit
3 m2 x4 m2
12 m2/org
3x3 m
3x3 m
A
A
A
A
12
12
9
9
6 orang
3x3m
3x3 m
5.5x 3 m
A
A
N
9
9
16.5
25 orang
1 orang
R. Tamu
R. Sekertaris
R. Arsip
R. Fotocopy
1 orang
62.5
30
12
12
9
9
Total
9
9
16.5
240
Kapasitas
Standart
Sumber
lobby
Studio Tari
Studio Vokal
Studio Musik
Studio Peran
Studio Ukir
20 orang
20 orang
10 orang
20 orang
20 orang
20 orang
0.8 m2/org
6 m2/org
2.5m2/org
8 m2/org
6 m2/org
8 m2/org
N
N
N
N
N
N
R. Kelas 2x
R. Konseling
20 orang
2 orang
2.5 m2/org
2.5 m2/org
A
A
Perpustakaan
100 orang
100 m2
3x3 m
7x6 m
30 m2
N
A
A
N
Gudang
Kantin
Toilet
10 orang
Luas
Total
Flow
2
(m )
(m2)
36
36
120
120
25
25
160
160
120
120
160
160
50
100
5
25
100
9
42
30
100
9
42
30
Total 927
61
Kebutuhan Ruang
R. tiket
Arena Menyumpit
Arena permainan
Gasing
Arena Permainan
Behadang
Arena Permainan
Tambi
Lapangan Sepak
Takrau
R. Garasi Perahu
Kapasitas
3 orang
25x5
10x10
Standart
1.2 m2/org
Luas
Total
2
Sumber (m ) Flow (m2)
N
3.6
3.6
A
125
125
A
100
100
9x4
36
36
Lingkaran
diameter 4m
13,5x6,1
50.2
50.2
82.3
82.3
120
1,5x20 (4
perahu)
30
m2/perahu
120
Total 442.1
Jumlah 2 unit 885
Kapasitas
600 orang
R. Alat
Standart
2
0.5 m /org
Sumber
A
N
A
A
Luas
Total
Flow
2
(m )
(m2)
100
100
300 20% 360
16
16
15
Total
15
491
62
E. Auditorium
Tabel 5.8 Pola Kegiatan dan Kebutuhan RuangAuditorium
Kebutuhan Ruang
R. Seminar& diskusi
Stage/panggung
R. persiapan
R. audio
Toilet
Standart
Sumber
Luas
(m2)
100 orang
2.5x8 m
0.8 m2/org
10 orang
30 m2
N
A
A
A
N
80
20
16
12
30
Kapasitas
Flow
Total
Total
(m2)
80
20
16
12
30
158
Kapasitas
Standart
Sumber
800
0.5 m2/org
10 orang
3x5 m
30 m2
N
A
A
N
Luas
Total
Flow
2
(m )
(m2)
400
400
15
15
15
15
30
30
Total 460
Kapasitas
2 ruang
4 orang
Standart
Sumber
Luas
(m2)
4 m2/ruang
2 m2/org
A
N
8
8
Flo
w
20%
Tota
l
(m2)
8
9.6
63
2 buah
4 m /bh
6x6 m
4 orang
4x 3 m
A
N
A
N
A
A
A
A
20
8
40
36
40
40
20
12
20%
Total
24
8
40
36
40
40
20
12
240
Kapasitas
2 orang
10 orang
10 orang
Standart
Sumber
Luas
(m2)
3x3 m
4x4 m
150 m2
24 m2
0.5 m2/org
30 m2
A
A
A
A
N
N
9
16
150
24
5
30
Flow
20%
Total
Total
(m2)
9
16
150
24
6
30
237
Kapasitas
2 orang
100 orang
Standart
3x3 m
5.75 m2/4
org
40 m2
Sumber Luas
(m2)
A
9
N
144
A
40
Flow
15%
Total
(m2)
9
164
40
64
Gudang
Toilet
10 orang
24 m2
30 m2
A
N
24
30
Total
Jumlah unit 2 buah
24
30
269
538
C. Mushola
Tabel 5.13 Pola Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Mushola
Kebutuhan
Ruang
R. ibadah
T. wudhu
Kapasitas
40 orang
Standart
1.6 m2/org
10% r.
ibadah
Sumber
N
Luas
(m2)
64
6.4
6.4
A
N
12
30
12
30
115
R. Sound
Toilet
10 orang
12 m /unit
30 m2
Total
Flow (m2)
64
Total
Sumber : Analisa Penulis, 2011
D. Kebutuhan Parkir
Tabel 5.14 Pola Kegiatan dan Kebutuhan Parkir
Kebutuhan
Kapasitas
Ruang
Parkir pengunjung 2000 orang asumsi
50% mobil (4
orang/mobil) 50%
motor (2
orang/motor)
Parkir pengelola
dan penyewa
62 orang asumsi
50% mobil (4
orang/mobil) 50 %
motor (2
orang/motor)
Standart Sumber
22.5
N
2
m /mobil
Luas
(m2)
5625
Flow
Total
(m2)
5625
1.5
m2/motor
750
750
22.5
N
2
m /mobil
1.5
m2/mobil
174.3
174.3
23.5
23.5
Luas Ruang
(M2)
Jumlah
Unit
Luas Total
(M2)
a. Pengelola
240
240
b. Pendidikan
927
927
442.1
885
d. Panggung Terbuka
491
491
e. Auditorium
158
158
f. Exbition hall
460
460
240
240
a. Toko souvenir
237
237
b. Cafe
269
538
c. Mushola
115
115
KEGIATAN UTAMA
KEGIATAN PENUNJANG
4940
6573
11.513
: 60%
Luas Site
: 50.000 m2
Kebutuhan ruang
: 11.513 m2
66
: 11.513 /30.000 = 1 lt
Servis
Mushola
Toko Souvenir
Auditorium
Exbition Hall
Panggung terbuka
Cafe
Pengelola
Bangunan Pendidikan
Parkir
B. Remaja
67
Gudang
Masjid
Exbition Hall
Toilet
Auditorium
Cafe
Panggung
Terbuka
Perpustakaan
Arena Permainan
Studio
R. Kelas
R. Konseling
Loker
Hall
Parkir
: Pelatihan
: Non Pelatihan
C. Servis
R. Sampah
Toilet
Masjid
R. AHU
R. Genset
Resevoir
R. MEE
R. Teknisi
Pos Keamanan
Parkir
68
Jl. Raya Rinding merupakan jalan arteri sekunder dengan jalur dua
arah dengan lebar 20m
Jl. Kampung merupakan jalur pemukiman dengan jalur dua arah
dengan lebar 8 m
Konsep Perencanaan
Hutan
Sungai
Site
Hutan
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
Pemukiman
Pemukiman
Dasar pertimbangan :
Main entrance (ME)
Mudah dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi dan mudah
dikenali dari jalur utama.
Menghadap langsung ke arah jalur utama agar mendapatkan nilai
ekspos terbesar.
Menyesuaikan dengan arah pergerakan lalu lintas.
Jauh dari titik kemacetan.
Side entrance (SE)
Tidak mengganggu main entrance (ME).
Letak side entrance tidak diharuskan melalui jalur utama karena
hanya berfungsi sebagai sirkulasi service dan karyawan.
Beberapa macam cara pencapaian ke bangunan menurut Ching (2000 : 231)
yaitu :
a. Langsung, yang mengarah langsung ke tempat yang di tuju melalui
jalan yang segaris lurus dengan sumbu bangunan sebagai penjelas arah
suatu bangunan.
b. Tersamar, pencapaian dengan arah jalan yang diubah untuk
memperpanjang urutan pencapaian. Hal ini dapat mempertinggi efek
perspektif pada fasade dan bentuk bangunan.
c. Berputar, pencapaian dengan jalan yang berputar, memperpanjang
Hutan
Sungai
Site
Hutan
JL. kampung
SPBU
ME
SE
Pemukiman
Pemukiman
dijangkau
oleh
para
pengunjung,
namun
tetap
72
Hutan
Sungai
servis
Privat
Area
mendayung
semi publik
Hutan
Publik
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
Pemukiman
Pemukiman
73
Konsep Perencanaan
Hutan
Massa 3
Sungai
Servis
Arena
Permainan
Area
Terbuka
Massa 1
Hutan
Massa 2
SPBU
Pemukiman
Pemukiman
Hutan
Sungai
Bongkar Muat
Barang
Sirkulasi Servis Dan
Karyawan,
Sirkulasi Pelatihan
Site
Hutan
Sirkulasi Pengunjung
JL. kampung
Drop In
SPBU
Pemukiman
Pemukiman
75
Hutan
Sungai
Site
Hutan
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
Pemukiman
Pemukiman
Hutan
Sungai
Site
Hutan
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
Pemukiman
Pemukiman
Konsep Perencanaan
View keluar bangunan merespon tuntutan dari analisa konsep yaitu
ke arah jalan arteri dan ke arah sungai sehingga diharapkan nilai
ekspose bangunan dapat menarik perhatian pengunjung.
Pada bagian belakang diberikan pagar pembatas antara tapak
bangunan dengan permukiman dan juga sebagai batas site.
77
Hutan
Sungai
Site
Hutan
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
Pemukiman
Pemukiman
78
Sungai
tingkat Kebisigan jg
berasal dari kendaraan
air yang bermotor
Site
SPBU
tingkat Kebisigan
berasal dari kendaraan
bermotor
Konsep Perencanaan
Hutan
Sungai
Site
Hutan
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
Pemukiman
Pemukiman
79
Hutan
Sungai
Site
JL. kampung
SPBU
JL. Raya Rinding
U
80
Konsep Perencanaan
Dasar pertimbangan :
Vegetasi sebagai fungsi estetis
Vegetasi yang mampu memberikan nilai tersendiri sebagai vegetasi
yang dapat memberikan keindahan.
Vegetasi sebagai fungsi teknis
Vegetasi yang berfungsi melindungi bangunan dari pengaruh iklim
yang berlebihan.
Vegetasi sebagai fungsi pendukung
Vegetasi yang berfungsi sebagai pengarah jalan dan juga sebagai
batas pandang.
Tanaman hias
Sifat dan fungsinya : sebagai penambah faktor estetika pada bangunan,
dapat menyerap sinar matahari dan sebagai pengarah jalan (pohon palm,
cemara, bunga-bungaan).
Tanaman peneduh
Sifat dan fungsinya : sebagai penghalang pandangan, pereduksi panas dan
juga sebagai peneduh dengan karakteristik berdaun lebat.(pinus, cemara,
hibiscus).
Tanaman penutup tanah/ground cover
Sifat dan fungsinya : sebagai penutup tanah ruang luar, berkesan hijau dan
sejuk, mudah tumbuh dan tahan terhadap cuaca kering (carpet grass, zaysia,
begonia, bougenville).
82
dapat dilihat dari pengaplikasian ukiran khas suku Dayak sebagai ornamen pada
bangunan.
83
84
keterbukaan
dan
pesamaan derajat.
85
86
Karakter
merah
biru
putih
kuning
Menghibur, gembira
hijau
orange
88
90
Air PAM
2.50
Air PAM
Meteran Air
Air sumur
Air PAM
Tangki Air
Ground
Reservoir PAM
Ground
Reservoir
air sumur
91
Lampu pijar
Digunakan pada ruang-ruang yang menuntut kuat penerangan
sedang, seperti lavatory, shaft, sanitor.
Special lighting (spot light, armature arcilite)
Digunakan pada ruang-ruang yang membutuhkan kuat penerangan
khusus untuk menciptakan suasana khusus, seperti ruang pameran,
ruang seminar dan hall.
5.11.6 Sistem Penangkal Petir
Analisa pendekatan
Petir merupakan gejala listrik. Bila proses kondensi di angkasa dan
udara naik ke atas pada kecepatan angina tertentu akan melahirkan titiktitik air yang bergesekan dan menimbulkan muatan-muatan listrik.
Sambaran petir mempunyai kemampuan merusak yang sangat berat dan
merugikan bagi obyek-obyek di bumi :
1. Merusak secara mekanik berupa hancurnya bangunan-bangunan
tinggi maupun bangunan-bangunan rendah.
2. Meledakkan, membakar dan memanaskan pada tangki minyak atau
gas maupun bahan peledak serta kebakaran hutan.
Macam-macam sistem penangkal petir :
1. sistem Franklin (sistem konvensional)
sebuah batang runcing dari bahan cooper spit yang dipasang pada
paling atas bangunan, dan dihubungkan dengan batang tembaga
menuju elektroda tanah (mencapai permukaan air). Daerah yang
dilindungi dari sambaran petir berbentuk segitiga kerucut dengan
ujung
penyalur
petir
pada
puncaknya.
Sistem
ini
hanya
93
Alat deteksi
Panel alarm
Sistem start
Alat pemadam
aktif
Sistem
start
Alat pemadam
aktif
2. Sistem Manual
Api
Alat
deteksi
Manusia
Panel
alarm
Exhauser
Fire extinghuiser
Hydrant
Tangga darurat
96