You are on page 1of 4

Keterangan: Rumus yang tercantum dalam laporan yaitu rumus jika menggunakan satuan feet, sedangkan

pada analisa menggunakan satuan meter.

Tabel Hasil Hitungan Kapasitas Dukung Tiang (Spun pile) diameter 30 cm

Depth
m

Location
BH 02
0
0
0
0
0
0
1
5
4
5
60
60
60

0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24

N SPT (blows)
Average 8D Average 3D
(2.4 m)
(0.9 m)
0
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.5
0.3
3.0
1.5
4.5
2.5
4.5
3.8
32.5
18.5
60.0
32.3
60.0
46.3
60.0

N1

Desain Beban satu Tanki


Diameter
Average
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.3
1.6
3.0
3.5
18.1
39.3
46.1
53.1

N2

friction
ton
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.2
1.1
1.9
2.8
14.1
25.4
36.8

Qs

30
Ultimate
bearing
ton
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.7
4.6
8.5
9.9
51.2
111.0
113.1
113.1

cm

530 Ton

total
ton
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.7
4.8
9.6
11.8
54.1
125.1
138.5
149.9

(12 Inch)
friction
ton
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.1
0.4
0.6
0.9
4.7
8.5
12.3

Spun Pile
Allowable
bearing
ton
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.2
1.5
2.8
3.3
17.1
37.0
37.7
37.7

total
ton
0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.2
1.6
3.2
3.9
18.0
41.7
46.2
50.0

Qb

N1 = Nilai rerata NSPT pada diatas ujung tiang (sepanjang 8 x diameter tiang)

N2 = Nilai rerata NSPT pada dibawah ujung tiang (sepanjang 3 x diameter tiang) ---- Lihat gambar dibawah
Kapasitas dukung Tiang berdasarkan Formula Meyerhoff (1956)
Tiang profil baja:

Qu = Qb + Qs

Qu = 4 Nb Ab + 1/100 Nrerata As
Pada tiang selain dengan profil baja
Qu

= 4 Nb Ab + 1/50 Nrerata As

Qu

= Kapasitas ultimit tiang (ton)

N1

= Nilai NSPT rerata diatas ujung tiang sepanjang 8 x diameter tiang

Nb

N2
_

As

Ab

= Nilai NSPT pada tanah disekitar tiang (Rerata)

= Nilai NSPT rerata dibawah ujung tiang sepanjang 3 x diameter tiang


= N rerata = 0.5 x (N1 + N2)

= Luas selimut tiang (ft2)

= Luas dasar tiang (ft2)

Rumus diatas menggunakan satuan NSPT = Pukulan per feet, jika satuan mengunakan T/m maka Meyerhoff
menyarankan menggunakan rumus:
_

Qb = 40 N Ab
Pada Tabel 1 diatas adalah contoh hitungan untuk kapasitas dukung tiang diameter 30 cm (12 Inchi)
Dengan material spun pile (Beton):
-

Diameter

Keliling (P)

= 30 cm

Luas Alas (As)

= 0.071 m2

Tinggi (H)

= per 2 meter

= 0.942 m

Kapasitas Dukung Ujung (Qb)


_

Qb = 40 N Ab ------------ dengan nilai NSPT koreksi maksimum untuk keperluan desain = 40


Contoh:

Pada hitungan kedalaman 14:

Nilai NSPT rerata = 3 < 40 ------- Maka nilai N digunakan N = 5


_

Qb = 40 N Ab = 40 x 3 x 0.071 = 8.5 Ton


Pada hitungan kedalaman 22:

Nilai NSPT rerata = 46.1 > 40 ------ Maka nilai N yang digunakan N = 40
_

Qb = 40 N Ab = 40 x 40 x 0.071 = 113.1 Ton


Kapasitas Selimut Tiang (Qs)

Qs = Faktor material tiang x NSPT x As ------------ dengan nilai maksimum Nilai NSPT = 10
Material beton (Small displacement, maka faktor material berdasarkan displacement = 0.1)
Pada hitungan kedalaman 14:

Nilai NSPT rerata = 5 (Faktor material x N = 0.1 x 5 = 0.1 < N SPT maksimum = 10)
_

Qs = Faktor material tiang x N x As = 0.1 x 5 x 2 x 0.942 + Qs(n-1) = 0.942 + 0.2 = 1.1 T

Pada hitungan kedalaman 22:

Nilai NSPT rerata = 60 (Faktor material x N = 0.1 x 60 = 6 < N SPT koreksi maksimum = 10)
_

Qs = Faktor material tiang x N x As = 0.1 x 60 x 2 x 0.942 + Qs(n-1) = 11.3 +14.1 = 25,4 T

0 10 20 30 40 50 60 70
0

1
2

3
4

5
6

7
8

9
10

11
12

NSPT Rerata pada 8 x diameter


Diatas ujung kedalaman tiang (N1)

13
14

15
16

17
18

19
20

60

NSPT Rerata pada 3 x diameter


Dibawah ujung kedalaman tiang (N2)

21
22

60

23
24

60

25
26

Gambar - Nilai rerata NSPT

You might also like