Professional Documents
Culture Documents
Keselamatan Kerja
Menurut Mondy (2008) keselamatan kerja adalah perlindungan
karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan
pekerjaan. Menurut Mangkunegara (2002) Keselamatan dan kesehatan kerja
adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Menurut Sumamur (2001), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk
menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang
bekerja di perusahaan yang bersangkutan.Menurut Simanjuntak (1994),
Keselamatan kerja adalahkondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan
dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan,
kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Tujuan Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan untuk mencegah kerugian fisik dan
finansial baik dari pihak karyawan dan perusahaan, mencegah terjadinya
gangguan
terhadap
produktivitas
perusahaan,menghemat
biaya
premi
B. Kesehatan Kerja
Pengertian kesehatan kerja adalah adanya jaminan kesehatan pada saat
melakukan pekerjaan. Menurut WHO/ILO (1995), kesehatan kerja bertujuan
untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial
yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan
terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan;
perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang
merugikan kesehatan; dan penempatan serta pemeliharaan pekerja dalam suatu
lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologisnya.
Secara ringkas merupakan penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan setiap
manusia kepada pekerjaan atau jabatannya.
Kesehatan kerja menurut Sumamur didefinisikan sebagai spesialisasi
dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya, agar masyarakat pekerja
memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik atau mental maupun
sosial
dengan
usaha-usaha
preventif
dan
kuratif
terhadap
penyakit-
Kerusakan
Kekacauan organisasi
Kematian
Lingkungan Kerja
Proses Kerja
Sifat Pekerjaan
Cara Kerja
- Unsafe Action
Dimana kecelakaan terjadi karena perbuatan / tindakan yang tidak aman, sebagai
akibat dari beberapa poin dibawah ini :
Karakteristik fisik
E. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai
pada saat bekerja, baik berbentuk fisik atau non fisik, langsung atau tidak
langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat
bekerja.Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia
dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman.
Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang
lama lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dapat
menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung
diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien (Sedarmayanti, 2001:12).
Jenis Lingkungan Kerja
Secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua, yaitu
(Sedarmayanti, 2001:21):
a. Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat
disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung
maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi menjadi dua kategori
yaitu:
1. Lingkungan kerja yang langsung berhubungan dengan pegawai seperti
pusat kerja, kursi, meja, dan sebagainya.
2. Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut
lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia misalnya
temparatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran
mekanik, bau tidak sedap, warna dan lain-lain.
Untuk dapat memperkecil penguruh lingkungan fisik terhadap karyawan, maka
langkah pertama harus mempelajari manusia, baik mengenal fisik dan tingkah
lakunya, kemudian digunakan sebagai dasar memikirkan lingkungan fisik yang
sesuai.
b. Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan, maupun
hubungan dengan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan.
Perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung
kerja sama antar tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status yang
sama. Kondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan,
komunikasi yang baik, dan pengendalian diri (Nitisemito, 2000:171). Jadi
lingkungan kerja non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang
tidak bisa diabaikan.
Manfaat Lingkungan Kerja
Menurut Ishak dan Tanjung (2003), manfaat lingkungan kerja adalah
menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja meningkat.
Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang
termotivasi adalah pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat, yang artinya
pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yagn
ditentukan. Prestasi kerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan, dan
tidak akan menimbulkan terlalu banyak pengawasan serta semangat juangnya
akan tinggi.
F. Gizi Kerja
Gizi kerja adalah nutrisi / kalori yang dibutuhkan tenaga kerja untuk
memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan yang bertujuan untuk
mencapai tingkat kesehatan tenaga kerja dan produktivitas yang setinggitingginya.Gizi berkaitan dengan status kesehatan, status kesehatan bagus berarti
gizi baik, serta sebaliknya,status kesehatan buruk , berarti gizi buruk .Status
kesehatan antara lain kurus,normal dan gemuk.
G. Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment adalah
alat-alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga
keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau
resiko kecelakaan kerja. Alat-alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan harus
sesuai dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya sehingga efektif
melindungi pekerja sebagai penggunanya.
atau dinamis), sinar matahari, reaksi kimia dan perubahan kimia.Benda mudah
terbakar, seperti
bahan-bahan
kimia,
bahan
bakar, kayu,
plastik
dan
10