You are on page 1of 1

Mengapa Ulat Menjadi Kupu-Kupu

Mengapa Ulat Menjadi Kupu-Kupu

Page 2

Page 3

All Pages

Page 3 of 3
Sepuluh kupu-kupu itu menolong bunga menyebarkan benihnya. Mereka menggunakan
kemampuan terbangnya untuk menyebarkan benih-benih bunga mawar dan bunga sepatu secara
merata di taman itu. Bunga-bunga sangat berterimakasih kepada kupu-kupu. Kini kupu-kupu
tidak lagi mendapatkan daun dari bunga, tetapi madu yang sangat manis dan lebih enak daripada
daun.
Berkat pertolongan sepuluh kupu-kupu, beberapa minggu kemudian jumlah bunga di taman itu
bertambah. Kini di taman itu terdapat ratusan bunga mawar dan bunga sepatu. Kehidupan di
taman itu menjadi penuh dengan kebahagiaan.
Namun di tengah kebahagiaan itu, tiba-tiba seorang manusia kembali datang. Seluruh penghuni
taman itu pasrah jika ada bunga yang akan dicabut lagi oleh manusia itu.
Kenanglah taman ini meskipun kalian dicabut olehnya! teriak Okit kepada seluruh bunga.
Perkataan Okit itu menguatkan hati para bunga untuk tetap kuat. Ketika mereka sudah siap
menerima keadaan, manusia itu justru berkata.
Oh Tuhan, taman ini sekarang indah sekali! Bunga-bunganya jauh lebih banyak dan sekarang
ada kupu-kupu yang mengitarinya. Aku akan menjaga bunga-bunga ini agar tetap tertanam dan
menyiraminya setiap hari.
Manusia itu kemudian pergi tanpa mencabut sekuntum bunga pun. Seluruh penghuni taman itu
bersorak-sorai gembira karena tidak ada yang berpisah. Seluruh bunga mawar, bunga sepatu, dan
kupu-kupu kini hidup bahagia. Sampai saat ini, itulah alasan mengapa kupu-kupu mau
membantu menyebarkan benih bunga, yaitu untuk membalas jasa bunga yang telah memberi
mereka daun.

You might also like