You are on page 1of 3

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS

DAN INDIKATOR PERILAKU PEMBERI


LAYANAN KLINIS DAN
PENILAIANNYA

SOP

No.Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman
Pemerintah Kota Surabaya
Dinas Kesehatan

1. Tujuan

:
Kepala UPTD Puskesmas Tanah
Kalikedinding
drg. Rias Ari Mukti, M.Kes
NIP. 19571025 198403 2 002

Tanda Tangan :

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas


2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan KTD

2. Kebijakan

Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam


pelaksanaannya harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam SPO

3. Definisi

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian
Potensial Cedera
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaanterapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain

4. Prosedur

1. Penanggungjawab

manajemen

mutu

puskesmas

menerima

laporan adanya KTD, KPC atau KNC


2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di
dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
7. Kepala
Puskesmas
merencanakan
pertemuan
dengan
penanggung jawab masing masing upaya yang terkait dengan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen
mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing masing upaya
yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
10.Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam
buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
12.Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing masing upaya melaksanakan
penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
13.Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing masing upaya,
14.Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
15.Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.
5. Diagram Alir
6. Referensi

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006

7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi

Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

9. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

You might also like