You are on page 1of 4

1. Pasien usia 27 tahun, G1P0, saat ini sedang mengalami persalinan kala dua.

Perkiraan
berat badan bayi adalah 3200 gram. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
lengkap, ketuban negatif, presentasi kepala, station 0, dengan ubun-ubun kecil pada kiri
transverse. Dengan kontraksi yang adekuat selama 1 jam observasi, didapatkan kepala
tetap pada station 0 dan teraba kaput sebesar 1 cm. Apakah pilihan terbaik untuk pasien
ini ?
a. Pantau kemajuan persalinan 1 jam lagi
b. Lakukan ekstraksi vakum
c. Lakukan seksio sesarea
d. Lakukan ekstraksi forcep
e. Berikan drip oksitosin

2. Anda diminta untuk memeriksa gambar di bawah ini :


Nama Ibu : ________________Umur : ____ tahun G : __ P : __ A : __
Tanggal : ________________Jam : _____
Ketuban pecah sejak : _______ jamMules sejak : ______ jam
Amnion
Mouldin
g

Oksitosin
Prostagla
ndin
Kontraksi
dalam 10
menit
Lemah
Sedang
Kuat

Jam

a. Gambar apakah tersebut di atas ?


b. Sebut dan jelaskan mengenai kala persalinan (stage of labour)
c. Bagaimana Anda melakukan tatalaksana obstetrik pada pasien tersebut di atas ?
e) From the partogram, the membranes are still intact, as there is no liquor draining.
Therefore, an artificial
rupture of the membranes should be performed, then the patient should be examined 2 hours
after this. If
there is still no progress, then syntocinon should be commenced
Soal EMQ (Menjodohkan)
Mekanisme Persalinan

A. Descent
B. Extension
C. Engagement

D. Fleksi
E. Putaran Paksi Luar
F. Restitusi

G. Putaran Paksi Dalam


H. Bukan salah satu di
atas

For each description below, choose the SINGLE most appropriate answer from the above list
of options. Each
option may be used once, more than once, or not at all.
1 After the head delivers through the vulva, it immediately aligns with the fetal shoulders.
2 The occiput escapes from underneath the symphysis pubis, which acts as fulcrum.
3 The anterior shoulder lies inferior to the symphysis pubis and delivers first, and the
posterior shoulder delivers
subsequently.
4 When the widest part of the presenting part has passed successfully through the pelvic inlet.

DAFTAR TILIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL


LANGKAH KLINIK
PENATALAKSANAAN KALA II
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala 2
Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
Perineum tampak menonjol
Vulva dan anus membuka
2. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk
menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru
lahir. Untuk resusitasi tempat datar, rata, bersih, kering, dan hangat,
3 handuk/kain bersih dan kering, alat penghisap lendir, lampu sorot 60
watt dengan jarak 60 cm di atas tubuh bayi.
Menggelar kain di atas perut ibu dan tempat resusitasi serta
ganjal bahu bayi
Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai
di dalam partus set
3. Pakai celemek plastik
4. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk
periksa dalam
5. Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik (gunakan tangan yang
memakai sarung tangan DTT dan steril)
6. Membersihkan vulva dan perinerum, menyekanya dengan hati-hati dari
depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi
air DTT
7. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
8. Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang
masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%
9. Cuci kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan
10. Periksa denyut jantung janin sesaat setelah kontraksi (saat relaksasi
uterus)
11. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam, DJJ, dan hasil penilaian
lainnya pada partograf
12. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu jika

SKOR
1 2

kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm


13. Buka tutup partus set dan perhatikan kelengkapan alat dan bahan
14. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
15. Letakkan duk steril yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
16. Saat perineum membuka 5-6 cm, lindungi perineum dengan satu tangan
yang dilapisi kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala
bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernapas cepat dan dangkal
17. Setelah kepala lahir, periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat pada
leher
18. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
19. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparietal
20. Dengan lembut, gerakkan kepala ke arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
21. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah untuk memegang kepala
dan bahu bayi
22. Setelah tubuh dan lengan lahir, tangan atas menelusuri punggung,
bokong, tungkai, dan kaki untuk melahirkan bayi seluruhnya
23. Menjepit tali pusat dengan 2 klem, klem ke-1 sejauh 5 cm dari
umbilicus dan klem ke-2 sejauh 1 cm dari klem ke-1
24. Memotong tali pusat

You might also like