You are on page 1of 3

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1

Kesimpulan
Hasil penelitian mengenai hubungan stimulasi orang tua

dengan kemampuan sosialisasi dan kemandirian pada anak


prasekolah 5-6 tahun di TK AL IRSYAD Kelurahan Dawuhan
Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran stimulasi orang

tua

yang

mempunyai

anak

prasekolah usia 5-6 tahun didapatkan sebesar 34% orang tua


memiliki stimulasi yang baik, sebesar 34% orang tua
memiliki stimulasi yang sedang dan sebesar 32% orang tua
memiliki stimulasi yang kurang.
2. Gambaran kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak
prasekolah didapatkan sebesar 53% anak yang memiliki
kemampuan sosialisasi dan kemandirian baik dan sebesar
47%

anak

yang

memiliki

kemampuan

sosialisasi

dan

kemandirian tidak baik.


3. Hasil

analisa

statistik

stimulasi

orang

tua

dengan

kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah


usia 5-6 tahun disimpulkan bahwa p-value=0,007 lebih kecil
dari alpha 0,05 sehingga H1 diterima yaitu ada hubungan
stimulasi orang tua dengan kemampuan sosialisasi dan
kemandirian anak prasekolah usia 5-6 tahun.
62

63

7.2

Saran
1. Bagi peneliti
Mengaplikasikan

mata

kuliah

riset

keperawatan

khususnya tentang hubungan stimulasi orang tua dengan


kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah
usia 5-6 tahun, sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti dalam memecahkan masalah secara
ilmiah dan analitik.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan dasar atau
rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya secara
berkesinambungan mengenai stimulasi orang tua dengan
kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah
di berbagai wilayah. Peneliti selanjutnya perlu dilakukan
pemberian informasi atau penyuluhan terlebih dahulu
kepada

orang

tua

tentang

pemberian

informasi

keperawatan, yang nantinya orang tua akan mampu


memberikan stimulasi
dependen

dalam

lebih baik dan pada variabel

penelitian

ini

yaitu

kemampuan

sosialisasi dan kemandirian disarankan untuk dipisah


menjadi dua variabel agar hasil dari stimulasi lebih jelas
kaitannya antara kemampuan sosialisasi dan kemandirian
serta pada kuisioner variabel dependen yaitu kemampuan
sosialisasi dan kemandirian diperkuat dengan tinjauan
pustaka lainnya.

64

3. Bagi Anak
Hasil

penelitian

ini

diharapkan

anak

dapat

meningkatkan kemampuan sosialisasi dan kemandirian


lebih optimal khususnya dalam proses perkembangannya.
4. Bagi Institusi pendidikan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan
untuk menambah referensi dan pengetahuan tentang
pentingnya

mengetahui

stimulasi

orang

tua

dengan

kemampuan sosialisasi dan kemandirian sehingga dapat


digunakan sebagai acuan untuk membina perkembangan
anak.
5. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi dalam
departemen

komunitas

dan

jiwa

pada

saat

praktik

pembelajaran promosi kesehatan di jurusan Program Studi


Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMM.

You might also like