You are on page 1of 5

PROGRAM KERJA

INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT PETUKANGAN
PERIODE 2017

RUMAH SAKIT PETUKANGAN


JAKARTA SELATAN
2016

IFRS PETUKANGAN 2016

I. LATAR BELAKANG
Dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perlu diterapkan
suatu standar pelayanan. Mutu pelayanan di rumah sakit dapat dinilai dengan cara
melihat kegiatan pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen rekam
medis sebagai bukti proses pelayanan yang dilakukan oleh tenaga medis,
paramedis, dan tenaga non medis sejak pendaftaran sampai dengan pasien keluar
rumah sakit. Untuk mewujudkan sebagai bukti proses pelayanan, maka
penyelenggaraan Instalasi Farmasi pun harus dilaksanakan sesuai prosedur.
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Petukangan, mempunyai tanggung jawab
yang besar terutama yang berhubungan dengan pelayanan obat/perbekalan farmasi
mulai dari seleksi sampai dengan pemberian obat ke pasien.
Dalam mempersiapkan aktreditasi ini, Instalasi Farmasi harus lebih aktif
dalam melakukan checking, recheck ataupun inspeksi baik administrative maupun
pelayanan yang berkaitan langsung dengan pelayanan Instalasi Farmasi maupun
yang melibatkan organisasi lainya seperti Keperawatan, Dokter, Komite Farmasi
dan Terapi dll.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Instalasi Farmasi yang dapat
dijalankan dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan
mutu pelayanan Instalasi Farmasi.
2. Tujuan Khusus
a. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan
biasa maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan
pasien maupun fasilitas yang tersedia
b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan

profesional

berdasarkan

prosedur kefarmasian dan etik profesi


c. Melaksanakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai obat
d. Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku

IFRS PETUKANGAN 2016

e. Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan


evaluasi pelayanan
f. Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan
evaluasi pelayanan
g. Mengadakan penelitian di bidang farmasi dan peningkatan metoda
III. SASARAN
Sasaran dari program Instalasi Farmasi ini adalah :
1. Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit
2. Merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi secara optimal
3. Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada perencanaan yang
telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku
4. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di rumah sakit
5. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan
yang berlaku
6. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
kefarmasian
7. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit-unit pelayanan di rumah
sakit
8. Mengkaji instruksi pengobatan/resep pasien
9. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat dan
alat kesehatan
10. Mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan obat dan alat
kesehatan
11. Memantau efektifitas dan keamanan penggunaan obat dan alat kesehatan
12. Memberikan informasi kepada petugas kesehatan, pasien/keluarga
13. Memberi konseling kepada pasien/keluarga
14. Melakukan pencampuran obat suntik
15. Melakukan penyiapan nutrisi parenteral
16. Melakukan penanganan obat kanker
17. Visite
18. Membuat laporan.
IV. LANGKAH-LANGKAH
1. Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan Instalasi Farmasi

IFRS PETUKANGAN 2016

2. Melakanakan program kerja dan jadwal kegiatan Instalasi Farmasi


3. Monitoring dan mengevaluasi kegiatan penyelengaraan Instalasi Farmasi
4. Memantau program kerja melalui pertemuan rutin sehingga dapat
mengetahui tingkat keberhasilan program yang direncanakan
5. Melaporkan hasil kegiatan Instalasi Farmasi kepada Direktur
6. Membuat evaluasi program kerja Instalasi Farmasi.
V. RENCANA PROGRAM
Terlampir
VI. PEMBIAYAAN
Kegiatan Instalasi Farmasi seluruhnya dibiayai oleh Rumah Sakit
VII. PELAKSANAAN
Seluruh Karyawan Instalasi Farmasi
IX. PENUTUP
Program Kerja Instalasi Farmasi dibuat dalam periode 1 (satu) Tahun
Sekali kemudian dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi merupakan dasar untuk
membuat program kerja periode berikutnya.

Jakarta, 22 Desember 2016


Mengetahui

Dibuat Oleh,

Direktur RS Petukangan

Ka. Instalasi Farmasi RS Petukangan

IFRS PETUKANGAN 2016

dr. Ardiansyah

Fetty Rosanty, S.Farm.,Apt.

NIP :

NIP : RSP/016.2.089

You might also like