Professional Documents
Culture Documents
1.1
3. Abatisasi selektif
2. Fogging massal
b. Sporadis/Terjangkit/Rawan II :
Ada kasus tetapi tidak tiap tahun. Tindakan yang harus dilaksanakan:
1. Penyuluhan
2. Abatisasi selektif
3. Pemantauan Jentik Berkala
c. Potensial/Rawan III
Kasus 0 HI > 5 %. Tindakan yang harus dilaksanakan :
1. Penyuluhan
2. Pemantauan jentik berkala
d. Bebas :
Ketinggian > 1000 M. < 1000 M. HI = < 5 %. Kasus indigenous ialah kasus
yang berasal dari sini. Tindakan yang harus dilaksanakan:
1. Penyuluhan
2. Pemantauan jentik berkala
BAB II
2
2.1
Permasalahan di Masyarakat
Berdasarkan surat pemberitahuan dari Rumah Sakit Islam Surakarta pada
bulan Mei 2011 terdapat 1 (satu) penderita yang dirawat di RS tersebut selama
5 hari karena Demam Dengue. Penderita adalah seorang laki-laki berusia 40
tahun yang tinggal di Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Selain
itu, ada 2 (dua) penderita yang dirawat di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
selama 4 hari karena Demam Berdarah Dengue dengan penderita yang satu
sampai keadaan Dengue Syok Syndrome (DSS).
Menindaklanjuti surat pemberitahuan tersebut, Puskesmas Ngemplak
yang memiliki daerah cakupan pelayanan kesehatan di daerah tersebut telah
melakukan penyelidikan epidemiologi Demam Berdarah Dengue di sekitar
daerah tempat tinggal penderita tersebut dengan house indeks sebesar 62,5%
kemudian hari berikutnya dilakukan fogging (penyemprotan).
2.2
vektor
yang
dilakukan
yaitu
fogging
dengan
Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Sabtu, 4 Juni 2011
Waktu
Tempat
Pelaksana
Metode
Sasaran
Kendala
4.1
Petugas fogging sedang melakukan pengisian bahan bakar dan pelaksanaan fogging
di Desa Manggung, Ngemplak, Boyolali
dr. Ipsyana dan dr. Nur bersama petugas Bersama tiga petugas setelah kegiatan
saat melakukan fogging di samping fogging selesai
rumah mantan penderita Demam Dengue