Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Diajukan untuk tugas perkuliahan
yang di bimbing oleh
Oktavia Puspita , Dipl.Rad, S.SI
NURIYATMI
1410070140019
ATRO B
PROGRAM STUDI D III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
UNIVERSITA BAITURRAHMAH
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga makalah yang
berjudul OS SACRUM dapat kami selesaikan
dengan baik. Adapun penulisan makalah ini
bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang
os patella. Dalam menyusun makalah ini, tentunya
berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya makalah ini bukan
semata-mata
karena
kemampuan
penulis,
melainkan karena adanya dukungan dan bantuan
dari pihak-pihak terkait. Sehubungan dengan hal
tersebut, penulis mengucapan terima kasih.
Demikianlah
makalah
ini
agar
dapat
memberikan manfaat pada kita semua, khususnya
mahasiwa UNBRAH adapun bila terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf.
Dan penulis berharap adanya kritik dan saran yang
membangun
demi
kesempurnaan
makalah
berikutnya.
Daftar isi
1.1KATA PENGANTAR
1.2BAB 1
A.Anatomi lumbal
B.Struktur anatomi lumbal
C.Gambar
1.3BAB 2
A.Isi
B.Teknik radiografi
1.4BAB 3
KESIMPULAN
ANATOMI SACRUM
Sakrum atau tulang kelangkang berbentuk segitiga dan terletak pada bagian bawah
kolumna vertebralis, terjepit diantara kedua tulang inominata (atau tulang koxa) dan membentuk
bagian belakang rongga pelvis(panggul). Dasar dari sacrum terletak di atas dan bersendi dengan
vertebra lumbalis kelima dan membentuk sendi intervertebral yang khas. Tepi anterior dari basis
sacrum membentuk promontorium sakralis.Kanalis sakralis terletak dibawah kanalis vertebralis
(saluran tulang belakang) dan memang lanjutan daripadanya. Dinding kanalis sakralis berlubanglubang untuk dilalui saraf sacral. Prosesus spinosus yang rudimenter dapat dilihat pada
pandangan posterior dari sacrum. Permukaan anterior sacrum adalah cekung dan
memperlihatkan empat gili-gili melintang, yang menandakan tempat penggabungan kelima
vertebra sakralis.Pada ujung gili-gili ini, disetiap sisi terdapat lubang-lubang kecil untuk dilewati
urat-urat saraf. Lubang-lubang ini disebut foramina. Apex dari sacrum bersendi dengan tulang
koksigeus. Di sisinya, sacrum bersendi dengan tulang ileum dan membentuk sendi sakro-iliaka
kanan dan kiri.
POSISI PASIEN
Supine untuk AP dan AP axial coccygis dan sacrum agar tulang tulang lebih dekat dengan
film
POSISI OBJEK
Posisi pasien supine atau pronedengan msp tubuh pada pertengaha meja pemeriksaan
pemeriksaan grid
Atur pasien sehingga kedua SIAS berjarak sama terhadap kaset
Minta pasien untuk memfeleksikan elbowdan letakkkan lengan dengan nyaman,
posisikan secar simetris bilateral
Atur bahu sehingga terletak sam pada horizontal plane
Jika pelvis berotasi dengan soft tissue yang abnormal (swelling atau athropy) letakkan
pengganjal radiolucent
Ketika posisi supine pengganjal di letakkan di bawah knee
Pelindung gonad haya di berikan pada pria, sedangkan wanita tidak di berikan pada posisi
ini
Minta pasien tahan nafas pada saat eksposi
PENGATURAN SINAR
Sacrum
Apabil pasien supine, CR 15 derajad cephalad pusatkan 2 inch superior sympisis pubis
Apabila pasien prone, sudutkan CR 15 derajad caudal pusatkan pada cekungan sacrum
Coccygis
Bila pasien supine, CR 10 derajad caudal pusatkan 2 inch superior sympisis pubis
Bila pasien prone, CR 10 derajad cephalad pusatkan pada cocxae yang mudah teraba
KRITERIA GAMBARAN
Sacrum
Coccygis
PROYEKSI LATERAL
POSISI PASIEN
Pasien di posisikan kearah yang sakit dan fleksikan lutut agar lebih nyaman
POSISI OBJEK
Untuk sacrum tubuh di putar sehingga gais tengah tubuh berjarak 3 inch arah posterior
ke tengah coronal plane terpusat pada garis tengah grid
Bahan radiolucent biasanya di letakkan di bawah daerah lumbal agar columna vertebralis
parallel dengan meja pemeriksaan
Coccygis terlettak kira kira 5 inch arah posterior
Atur kedua lengan pada sudut kanan tubuh dan minta pasien untuk memegang sisi meja
dengan bagian atas untuk mempertahankan posisi
Atur lutut bawah secara bertumpuk dan elevasikan lutut bawah sehingga pangkal paha
dan di ganjal dengan sand bag
Bila perlu letakkan spons di bawah dan diantara kedua ankle dan antara lutut
Atur pengganjal di bawah tubuh hingga terletak sepanjang axis dari spina kearah
horizontal
Atur pelvis sehingga tdak terjadi rotasi
Letakkan film hingga titik tengahnya terletak pada ujung SIAS dan central ray atau
pertengahan pada coccygis
Gunakan pelindung gonads
PENGATURAN SINAR
Sacrum
Arahkan CR ke titik tengah film pada SIAS yang di tarik 3 inch posterior coronal plane
Coccygis
Arahkan CR 1 inch coccygis dengan batas dari pusat coccygis dan di tarik 5 inch arah
posterior ke coronal plane
Gunakan kolimasi tertutup
KRITERIA GAMBARAN
KESIMPULAN
Sakrum atau tulang kelangkang berbentuk segitiga dan terletak pada bagian bawah
kolumna vertebralis, terjepit diantara kedua tulang inominata (atau tulang koxa) dan membentuk
bagian belakang rongga pelvis(panggul). Dasar dari sacrum terletak di atas dan bersendi dengan
vertebra lumbalis kelima dan membentuk sendi intervertebral yang khas.
DAFTAR PUSTAKA
Ballinger, W. J Philip, 1995, Merils Atlas Of Radiographic Positioning And Radiologic Prosedure,
Volume One, Eighth Edition, Mosby Year Book, Amerika
Bontrager, Kenneth. L, 2001, Text Book Of Radiographic Positioning And Related Anatomi, Fifth
Edition, The Mosby, St. Louis