Professional Documents
Culture Documents
jam.
Sampel dipindahkan dari oven dan didinginkan pada suhuruang dan
ditimbang kembali dan
kandungan air dihitung.
b. Zat Terbang (Volatil Matter)
Zat terbang menyatakan kuantitas bahan baker gas yang terdapat
danmengakibatkan
mekanisme pembakaran. Untuk batubara dengan kandungan zatterbang
rendah akan menyala
jelek dan membutuhkan waktu baker yang lebih lama
yang akan mempengaruhi volume tungku, zat terbang ini juga
mempengaruhipengaturan
permukaan pemanas yang dibutuhkan. Zat terbang adalah bagian
daribatubara yang terbang
dalam bentuk gas bilamana batubara ditutup dengan wadahsilica
(crucible) dipanaskan
sampai suhu 900 C selama 7 menit dalam tungku.Crusible yang digunakan
untuk analisa
sebelumnya harus dikeringkan dandibersihkan. Kemudian sample di
pindahkan dari tungku
dan dikeringkan dandidinginkan dalam suatu desikator.
c. Kandungan Abu
Abu adalah bahan yang tidak dapat terbakar bila batubara dibakar
seluruhnya.Abu adalah
bahan tidak murni. Kandungan abu tinggi akan menambah
biayapenanganan serta
mengurangi kapasitas pembakaran batubara dan
menambahperawatan dan pembuangan.
Analisa abu dilakukan dengan menimbang sample 1 gdengan ketelitian
sampai 1 mg dalam
wadah yang telah dikeringkan dan dibersihkan,Kemudian sample
dipanaskan. Prosesnya
sampai selesai 3 jam. Kemudian sampledidinginkan pada suhu ruang pada
desikator dan
b. Kandungan Sulfur
Sulfur dalam batubara ditentukan oleh daerah terbentuknya.
KandunganSulfur yang tinggi
dalam batubara menyebabkan korosi dalam bunker, cerobong.Dapat
menyebabkan oksidasi
dalam penyimpanan, dapat menyebabkan pembakaranspontan.
Dapat menyebabkan
pergerakan (slaging). Dan dapat menyebabkan polusiudara. Metode untuk
menetapkan sulfur
dalam batubara antara lain :Metode Bomb Oksigen Kalorimeter :
1 Gram sample dibakar dalam bomb oksigen, dicuci bersih dengan
aquadest.
Netralisir dengan larutan Na2CO30,0709 N. tambahkan 1 ml
NH4OH pekat,panaskan
sampai mendidih, lalu disaring.
Cuci endapan dengan air panas, tambahkan sampai 250ml. Netralisir
denganHCL pekat.
Saring dan cuci dengan air panas sampai bebas klorida. Panaskan
kertassaring dan endapkan
pada suhu 925C sampai berat konstan.
3. Analisa Lainnya.a. Analisa Nilai Kalor
Membeli batubara sama juga membeli satuan energi kalor. Nilai kalor
adalahpanas yang
dihasilkan oleh pembakaran sample dalam linngkungan yang terkendali.Nilai
kalor dapat
dihitung dengan bomb calorimeter dimana sample ditutup dandiberi
tekanan oksigen antara
20 30 atm.bomb dikelilingi air dan sample dibakar.Suhu diukur
dan kenaikan suhu
sebanding dengan kandungan panas. Data yangdidapat dihitung sebagai
kalor.
b. Suhu Leleh Abu
Suhu leleh abu mempengaruhi jenis dasar tungku yang dibutuhkan
danmenunjukkan tendensi