Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 6
NAMA ANGGOTA :
KELAS : XI IPA 1
GURU PEMBIMBING : AISYAH LIFINA, S.Pd
A. Judul Kegiatan
Pengaruh Gaya terhadap Benda Pegas
B. Tujuan
Mengamati pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pada pegas.
C. Dasar Teori
Hukum Hooke
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan
panjang pegas x pada daerah elastis pegas. Pada daerah elastis linear, F sebanding dengan x. Hal ini
dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut.
F = kx
.......... (3-6)
dengan
F = gaya pegas (N)
x = pertambahan panjang pegas (m)
k = konstanta pegas (N/m)
Pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan
gaya yang menarik, tetepi arahnya berlawanan (Faksi = Freaksi). Jika gaya ini kita sebut dengan gaya pegas Fp,
yang besarnya sebanding dengan pertambahan panjang pegas x, sehingga untuk Fp dapat dirumuskan
sebagai
Fp = -kx
..........(3-7)
Persamaan (3-6) dan persamaan (3-7) secara umum dapat dinyatakan dalam kalimat yang disebut Hukum
Hooke.
Pada daerah elastisitas benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan
pertambahan panjang benda.
Atau dapat dirumuskan :
Fp = -F
F = -k
k=
F
x
dengan
x
= perubahan panjang
pegas (m)
Sifat pegas seperti yang dinyatakan oleh Hukum Hooke tidak terbatas pada pegas yang
diregangkan. Pada pegas yang dimampatkan juga berlaku Hukum Hooke, selama pegas masih pada
daerah elastisitasnya. Sifat pegas seperti itu banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
pada neraca pegas, bagian-bagian mesin, dan pada kendaraan bermotor modern (pegas sebagai peredam
kejut).
D. Alat dan Bahan
1. Pegas
2. Bebab/bandul
3. Timbangan
4. Mistar
5. Statif
E. Langkah Kerja
1. Gantung pegas pada statif!
Massa
X0
Xt
1.
2.
50 gram
150 gram
7 cm
7 cm
7,1 cm
9 cm
3.
250 gram
4.
350 gram
7 cm
7 cm
14 cm
18,7 cm
x
0,1 cm
2 cm
k1 =
=
k2 =
=
k3 =
=
k4 =
=
F
x
500 x 103
1 x 103
= 500 N/m
F
x
1.500 x 103
2 x 102
F
x
2.500 x 103
7 x 102
F
x
3.500 x 103
117 x 103
= 29,91 N/m
500 x 10-3 N
1500 x 10-3 N
500 N/m
750 x 10-1
2500 x 10 N
-3
11,7 cm
m1 = 50 g = 50 x 10-3 kg
-3
7 cm
G. Analisis Data
Penyelesaian :
3500 x 10 N
N/m
357,14 x 10-1
N/m
29,91 N/m
= 0,1 cm = 1 x 10-3 m
= 2 cm = 2 x 10-2 m
= 7 cm = 7 x 10-2 m
H. Permasalahan
1. Buatlah grafik hubungan antara berat beban (gaya tarik) F dan perubahan panjang pegas x!
2. Bagaimana gambar grafiknya? Jelaskan!
Grafik Hubungan antara Gaya dan Perubahan Panjang Pegas
4
3
F (N)
2
1
0
0.1
11.7
x (cm)
Berdasarkan data hasil pengamatan dengan massa beban yang berbeda maka dapat diperoleh data
pada percobaan Hukum Hooke. Percobaan pertama dengan massa beban seberat 50 g pertambahan
panjang pegasnya diperoleh 0,1 cm, percobaan kedua dengan massa 150 g pertambahan panjang pegasnya
diperoleh 2 cm, percobaan ketiga dengan massa 250 g pertambahan panjang pegasnya diperoleh 7 cm,
dan pada percobaan terakhir dengan massa 350 g pertambahan panjang pegasnya 11,7 cm. Besarnya gaya
yang diberikan pada pegas sebanding dengan konstanta pegas (k) sebanding dengan perubahan panjang (
x ).
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa semakin berat massa beban yang digantung
pada pegas, maka semakin besar gaya yang diperlukan untuk menarik beban kebawah. Besarnya
konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban
yang diberikan, semakin besar beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.