You are on page 1of 3

1.

2.

Perakitan kuda-kuda harus sudah selesai pada saat balok ring selesai dicor.
Pemasangan rangka atap di lakukan setelah beton balok ring mongering. Pekerjaan pemasangan
atap ini dilakukan secara beurutan yang dimulai dari pemasangan kuda-kuda , gordingg , usuk ,
dan yang terakhir adalah reng. Untuk jenis atap seng atau metal sheet yang lain tidak
menggunakan usuk dan reng.
3. Sangat penting penggunaan residu pada rangka atap agar kayu awet ( sebagai anti rayap ).
4. Pemasangan penutup atap dapat dilakukan secara bertahap setelah reg terpasang ( untuk penutup
atap genteng ). Untuk penutup atap jenis seng atau metal sheet . pemasangan bisa di lakukan
setelah gording tepasang.

ekerjaan atap meliputi pembuatan dan pemasangan kuda-kuda, nok, gording, usuk dan reng,
balok tembok ( murplat ) dan plisir ( lisplank ), serta pemasangan penutup atap ( genteng/seng
gelombang / atap metal lainya, dsb ).
Oleh karena lebar ruangan 7 atau 8 m sedangkan kayu yang ada di pasaran pada umumnya
ukuran panjang 4 m, maka di perlukan sambungan pada rangka kuda-kuda, balok bubungan/nok,
maupun gording. Untuk penyambungan rangka kuda-kuda kayu, yang harus di perhatikan adalah
arah yang terjadi pada masing masing batang pada rangkan tersebut. Gaya yang terjadi berupa
gaya tekan dan gaya tarik. Pada batang yang menerima gaya tekan, dan dibuat sambungan
lubang dan pen. Apabila batang menerima gaya tarik, smbungan dapat berbentuk sambungan
miring berkait atau menggunakan alat penyambung baut. Untuk perkuatan pada sambungan kayu
disarankan dipasang plat besi ( beugel ) dan di baut.
Ukuran kayu yang di gunakan untuk kuda-kuda umumnya 8/12 cm atau 8/15 cm dan atau di
sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk usug umumnya digunakan kayu berukuran 5/7 cm, dan
untuk reng dapat digunakan kayu berukuran 2/3 cm atau 3/5 cm. pemasangan usuk dan reng
hendaknya dipasang pada jarak sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing jenis kebutuhan atap
memiliki ukuran yang berbeda sehingga penggunaan ukuran kayu baik untuk kuda-kuda , nok
dan gording serta jarak usuk dan reng harus menyesuaikan. Apabila menggunakan penutup atap
standart pabrik/pabrikan, di sarankan untuk memeriksa ketentuan pemasangan usuk dan reng
yang tertera pada brosur.

Struktur atap merupakan bagian dari struktur bangunan gedung yang berfungsi untuk
melindungi bangunan beserta isinya dari panas matahari, hujan serta pengaruh iklim dan
cuaca lainnya.

Dalam suatu rencana bangunan gedung gambar bentuk atap mulai terlihat
sejak gambar pandangan/ tampak bangunan baik dari depan, samping
maupun belakang.

Pada gambar potongan, bentuk atap mulai diperlihatkan lebih mendetail,


termasuk bentuk kuda-kudanya.

Di dalam penggambarannya, rencana struktur atap digambarkan dalam


bentuk denah atau penempatan komponen-komponen rangka atap dan
diikuti dengan gambar potongan dari bagian-bagian struktur atap bangunan
yang dirancang.

Potongan ini dibuat pada bentuk kuda-kuda, serta komponen-komponen


struktur atap yang lain, misalnya konsol yang berbentuk rangka segitiga
maupun yang menggunakan bahan beton bertulang.

Berbagai jenis atap dapat diidentifikasikan dari bentuknya. Prinsip atap yang
dirancang pada daerah tropis lembab (wet tropical area) adalah atap miring
serta mempunyai overstek yang melindungi dari tampias hujan dan sinar
matahari langsung ke dalam bangunan.

You might also like