You are on page 1of 2

PASIEN DENGAN

HIV/AIDS

Lakukan pengkajian
nutrisi dengan metode
ABCDEF

Yes
Lakukan pemasangan NGT

1. Kolab
2. klien
Moni
Apakah
Dorong a
tanda-tand
Edukasi p
disfagia?

Yes
Apakah ada kontraindikasi pemasangan NGT?
Kolaborasi
dokter pemenuhan
nutrisi
parenteral (aminofusion)
(sumbatan jalan napas,
frakturdengan
wajah, striktur
esofagus post
op orofaringeal,
hidung atau lamb
Monitor TTV dan keadaan umum
Lakukan pemeriksaan laboratorium CD4, Viral load, C-creative Protein, Fibro

No

Laporkan pada DPJP, kolaborasi


Inform Consent pada Pasien dan Keluarga

Apakah klien dan kelu

Coba pemberian makanan lewat N

Apakah klien mual/

1.
2.
3.
4.
5.

Monitor TTV dan tingkat


kesadaran
Monitor haluaran dari NGT
Alirkan makanan dalam
jumlah sedikit demi sedikit
Kolaborasi pemberian terapi
obat anti-mual
(ranitidin/ondansentron)
Cegah faktor presipitasi mual/

Apakah klien mual/muntah?


Yes

No
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
meningkatkan asupan nutrisi per oral
sesuai dengan kebutuhan kalori
Bantu dalam mengalirkan makanan dan
obat
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Kolaborasi pemberian vitamin dengan
dokter

DAFTAR PUSTAKA
1.

Kemenkes RI. 2010. Pedoman Pelayanan Gizi Bagi ODHA. Jakarta: Kemenkes
RI.

2.

WHO. 2003. Consultative Meeting on Nutrition Interventions for Improving the


Prevention, Care and Management of HIV/AIDS. Dubai: Department of Nutrition for

Health and Development.


3.
Nursalam. 2007. Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta:
Salemba Medika.
4.
Minnar, Ansie & Bodkin, Candice. The Pocket Guide for HIV and AIDS Nursing
Care. 2006. South Africa: Juta & Co.

You might also like