You are on page 1of 1

ABSTRAK

Dalam penyaluran sistem tenaga listrik pada jaringan distribusi, efisiensi


sangatlah diperlukan. Efisiensi dipengaruhi oleh adanya rugi-rugi, baik rugi-rugi
tegangan maupun rugi-rugi daya listrik pada saluran distribusi. Karena pada
dasarnya rugi-rugi tersebut tidak bisa dihilangkan sama sekali, tetapi perlu usaha
untuk memperkecil sampai pada batas toleransi. Batas toleransi yang
diperbolehkan untuk rugi-rugi daya dan rugi-rugi tegangan yaitu 10% dari nilai
nominalnya. ETAP 7.5.0 (Elctrical Transient Analyzer Program) merupakan
program yang dapat menampilkan secara GUI (Graphical User Interface) dengan
jumlah bus unlimited. Salah satu kegunaan ETAP 7.5.0 adalah untuk menghitung
rugi-rugi daya. Data yang dibutuhkan ETAP 7.5.0 untuk menghitung rugi-rugi
daya pada GI PLTU 2 SUMUT Pangkalan Susu adalah one-line diagram, nominal
KV, dan rating generator, bus, transformator, transmisi, dan pengaman. Metode
pendekatan untuk menghitung rugi-rugi daya yang digunakan adalah metode
iterasi Newton Raphson dengan faktor ketelitian 0,0001. Permasalahan rugi-rugi
daya yang ditinjau adalah sistem dalam keadaan normal. Hasil Analisis rugi-rugi
daya aktif dan reaktif untuk sistem dalam keadaan normal adalah rugi-rugi daya
aktif dan reaktif paling rendah di cable 1 dan 2 yaitu sebesar 0.1 kw dan0.2 kvar.
Sedangkan rugi-rugi daya aktif tertinggi yaitu pada OHL Binjai 1 dan 2 sebesar
106.1 kw, dan rugi-rugi daya rektif tertinggi yaitu pada Trafo 1 dan 2 sebesar
1882.6

Kata Kunci : rugi-rugi daya, newton-rhapson, etap 7.5.0

i
Universitas Sumatera Utara

You might also like