You are on page 1of 1

STUDI PENGARUH EFISIENSI GASIFIKASI TERHADAP OPERASI

PEMBANGKIT LISTRIK DI PLTG UNIT 2 PUSAT LISTRIK BALAI


PUNGUT PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN PEKANBARU
Abstrak
PLTG Unit 2 Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit yang pada
awalnya didesain untuk membantu dan menaikkan kualitas tegangan di wilayah Riau
umumnya dan Duri khususnya, yang dioperasikan pada saat beban puncak 17.00
22.00. Sebelum menggunakan Bahan Bakar Gas alam PLTG Unit 2 menggunakan
Bahan Bakar HSD.
Penggunaan bahan bakar HSD pada pengoperasiannya membuat PLTG menjadi
unit dengan efisiensi bahan bakar yang rendah. Selain efisiensinya rendah unit PLTG
termasuk salah satu unit pembangkit termahal biaya bahan bakarnya biaya bahan
bakar yang mahal mengakibatkan biaya operasi pembangkitannya menjadi mahal
maka diinginkan unit PLTG beroperasi dengan durasi sependek mungkin. Di sisi lain
proses start stop yang terlalu sering akan mempercepat keausan atau keretakan pada
turbinnya sehingga akan berpengaruh terhadap kehandalan PLTG Unit 2 dan dapat
mengganggu kestabilan sistem tenaga listrik di Riau. Salah satu solusi untuk
mengatasi permasalahan rendahnya efisiensi dan mahalnya bahan bakar serta solusi
untuk mengurangi resiko kerusakan yang disebabkan oleh proses start stop yang
terlalu sering adalah dengan melakukan perubahan terhadap bahan bakar yang
digunakan dari yang awalnya menggunakan HSD menjadi bahan bakar gas alam.
Hal tersebut yang melatarbelakangi penulis melakukan suatu penelitian dengan
judul STUDI PENGARUH EFISIENSI GASIFIKASI TERHADAP OPERASI
PEMBANGKIT LISTRIK DI PLTG UNIT 2 PUSAT LISTRIK BALAI PUNGUT PT
PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN PEKANBARU.
Sehingga diharapkan dari hasil penelitian ini kita dapat memahami manfaat
besar dari gasifikasi pembangkit listrik.
Kata kunci : PLTG, gasifikasi, efisiensi bahan bakar, biaya operasi pembangkitan
1

You might also like