Delirium pada pasien kritis di ICU disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang dapat dimodifikasi untuk mencegah delirium pada psien kritis adalah mobilisasi dini. Pada penelitian sebelumnya meneliti terkait hubungan antara mobilisasi dini atau rehabilisasi fisik dan delirium dengan membandingkan pasien di ICU yang mendapat mobilisasi dini dan pasien yang menerima perawatan saja. Hasilnya menunjukan bahwa pasien yang tidak mendapat mobilisasi dini lebih lama mengalami delirium di ICU dibandingkan pasien yang menerima mobilisasi dini berupa terapi fisik dan terapi okupasional. Hasil ini menunjukkan mobilisasi dini dapat menurunkan durasi kejadian delirium pada pasien kritis di ICU. Mobilisasi dini memiliki efek yang menguntungkan bagi kognisi. Morris (2011) menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan mobilisasi dini lebih cepat 1 minggu dapat melakukan mobilisasi dini, pulang ICU lebih cepat 2 hari dan lebih cepat 3,5 hari keluar dari rumah sakit dibandingkan pasien yang mendapat perawatan biasa tanpa mobilisasi dini. Penurunan durasi delirium, pasien yang menerima mobilisasi dini berhubungan dengan peningkatan status fungsional pada saat keluar dari rumah sakit.