Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kelompok PKMD Desa Wonorejo
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN KEDIRI
2016
Topik penyuluhan
Pokok bahasan
Tanggal
: 05 September 2016
Tempat pertemuan
Sasaran
1. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang gizi
seimbang yang harus diberikanpada bayi dan balita.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan dapat :
1) Menjelaskan yang dimaksud dengan gizi seimbang pada bayi dan balita
2) Ibu dapat menyusun menu yang sesuai dengan gizi seimbang pada bayi dan balita
3) Agar gizi pada bayi dan balita dapat terpenuhi
2. Materi Penyuluhan
1) Pengertian gizi seimbang pada bayi dan balita
2) Menu yang memenuhi gizi seimbang pada bayi dan balita
3. Metode Penyuluhan
1) Ceramah
2) Leaflet
3) Tanya Jawab
4. Kegiatan Penyuluhan
No
Acara
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
.
1.
2.
Pembukaan
Inti
5 menit
15
gizi Mendengarkan
menit
dan
seimbang pada bayi dan balita.
Menyampaikan manfaat gizi Memperhatikan
seimbang pada bayi dan balita
Menyampaikan tentang menu
Diskusi
15
menit
balita
Meminta
peserta
mengajukan
pertanyaan
belum
4.
Penutup
5 menit
mengerti
untuk Peserta
jika mengajukan
tentang pertanyaan
yang
telah
saran-saran
dan
dilakukan
Memberi
dan
mengucapkan
salam.
MATERI
1. Pengertian gizi seimbang pada bayi dan balita
Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari hari yang
beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup
(karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral) tidak berlebihan dan tidak kekurangan.
Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Sedangkan bagi balita di perlukan makanan
pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbangnya.
2. Manfaat gizi seimbang pada bayi dan balita
Gizi yang baik sangat diperlukan untuk proses tumbuh kembang bagi bayi dan balita.
Bayi dan balita merupakan anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Pertumbuhan dan perkembangan anak ditenttukan sebagian oleh faktor keturunan, akan
tetapi lingkungan yang mempunyai peranan yang besar. Manfaat yang didapatkan dari
memnuhi kebutuhan gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan
balita adalah bayi dan balita dapat tumbuh dengan normal sesuai usia, tidak terlalu kurus
dan juga tidak terlalu gemuk, juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi otak pada bayi dan
balita.
3. Menu yang sesuai dengan gizi seimbang pada bayi dan balita
jus buah.
Contoh menu makanan yang dapat diberikan pada balita.
Pada balita usia 1-2 tahun dapat diberi ASI setiap kali anak menginginkan. Pada
usia ini balita dianjurkan diberikan nasi lember 3x sehari dan dapat ditambahkan
telu,ayam,ikan, dan sayur sayuran. Diberikan makanan selingan 2x sehari diantara
waktu makan. Dapat diberikan buah buahan atau sari buah, pisang, biscuit ataupun
nagasari. Utnuk anak usia 2-5 tahun balita sudah dapat diberikan makanan yang biasa
dimakan oleh kelurga seperti nasi, lauk-pauk, sayur dan buah. Diantara waktu makan
juga dianjurkan agar diberikan makanan tambahan seperti buahn buahan atau sari
buah, bubur kacang hijau, biscuit ataupun nagasari. Tidak dianjurkan memberikan
makanan yang manis dan lengket diantara waktu makan.
terlalu besar.
5. Media
Leaflet gizi seimbang bagi bayi dan balita
6. Evaluasi
Tanya jawab
Pertanyaan
1. Kenapa bayi tidak boleh diberikan makanan tambahan saat usia kurang dari 6 bulan?
Jawab : karena diusia kurang dari 6 bulan pencernaan bayi belum siap untuk menerima
makanan tambahan sehingga jika diberikan makanan tambahan bayi akan mengalami
gangguan pada pencernaan.