Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Dr. Siska Dewi Agustina
yang sudah berusia di atas 30 tahun, tetapi kini banyak wanita pada usia remaja
sudah menderita kanker payudara.
Di Indonesia problem kanker payudara menjadi lebih besar lagi karena lebih
dari 70% penderita datang kedokter pada stadium yang sudah lanjut, maka dari itu
permasalahan mengenai kanker payudara memang membutuhkan perhatian
khusus Saryono (2008). Walaupun ada peningkatan kewaspadaan terhadap kanker
payudara, hanya sebagian kecil saja yang melakukan SADARI secara
teratur.Faktor yang mempengaruhi persepsi adalah pengetahuan, sikap, dan
dukungan keluarga.
1.2 Permasalahan
I
Identitas Pasien
II
Nama Istri
: Ny. A
Umur
: 34 tahun
Alamat
: Tapian Nauli I
Pekerjaan
: Pedagang
Tanggal Periksa
: 2 November 2017
Anamnesis
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 19 Januari 2017
1
- Riwayat Hipertensi
: disangkal
: disangkal
: disangkal
- Riwayat kanker
: disangkal
Riwayat Haid
- Menarche
: 12 tahun
- Siklus haid
: 28 hari
- Lama haid
: 7 hari
- Dismenore
:-
- Riwayat Hipertensi
: disangkal
: disangkal
: disangkal
- Riwayat kanker
III
: disangkal
Pemeriksaan Fisik
Dilakukan tanggal 19 Januari 2017
a
Status Present
Keadaan Umum : baik
Kesadaran
: compos mentis
Vital Sign
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
RR
: 23 x/menit
Suhu : 36,5 0C
TB
: 149 cm
BB
: 56 Kg
LILA : 26 cm
b
Status Internus
- Kepala
: Mesocephale
- Mata
- Hidung
(-)
- Telinga
- Mulut
- Kulit
- Mamae
- Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Redup
: ICS
III
linea
parasternalis
sinistra
Batas kanan bawah jantung : ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri bawah jantung
Auskultasi
tambahan (-)
- Paru
Inspeksi
Palpasi
tekan (-)
Perkusi
Auskultasi
: vesikuler
- Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Tidak dilakukan
Auskultasi
: Tidak dilakukan
- Extremitas
:
Superior
Inferior
Oedem
-/-
-/-
Varises
-/-
-/-
Reflek fisiologis
+/+
+/+
Reflek patologis
-/-
-/-
Status Obstetri
- Abdomen
Palpasi
- Genitalia
Externa
: tidak dilakukan
Interna
: tidak dilakukan
A PERENCANAAN
DAN
PEMILIHAN
INTERVENSI
Intervensi yang dipilih adalah dengan melakukan pemeriksaan
kehamilan atau Antenatal care. Dimana ibu-ibu hamil yang berisiko tinggi
ataupun yang tidak beresiko dilakukan pemeriksaan kehamilan secara
keseluruhan, untuk mengenal tanda-tanda bahaya saat kehamilan ataupun
setelah melahirkan.
B PELAKSANAAN
Kegiatan Antenatal care diawali dengan penimbangan berat badan ibu
hamil, dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu hamil meliputi
tekanan darah, nadi, lingkar lengan dan keluhan yang dirasakan selama
kehamilan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kehamilan diawali dengan
perhitungan umur kehamilan, jika baru pertama kali melakukan pemeriksaan
tentukan HPHT (Hari Pertama Mens Terakhir) dan HPL (Hari Perkiraan
Lahir). Dilakukan juga pemeriksaan kesehatan janin meliputi posisi janin,
bagian terendah janin sampai denyut jantung janin. Untuk mendeteksi dini
faktor resiko pada ibu hamil disarankan untuk memeriksakan kadar Hb dan
protein urin pada ibu hamil pada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
ANC pertama kali.
Pada
pasien
ini
didapatkan
konjungtiva
pucat,
hal
ini