You are on page 1of 1

Tanah Yasan

Tanah yasan (iyasa/yasa; bahasa sunda) asal tanah ini yang jaman baheula
diperoleh karena usaha seseorang membuka tanah baru untuk dijadikan
tanah garapan, dalam UUPA 1960 memperoleh kedudukan hukum sebagai
hak milik.
Tanah Titisara
Tanah titisara (tanah kas desa, tanah bondo desa, titisoro ), yaitu tanah
pertanian milik desa yang biasanya disewakan kepada petani dan hasil
sewanya digunakan untuk keperluan pembangunan di desa.
Tanah Bengkok
Tanah bengkok yaitu tanah desa yang diperuntukan bagi para perangkat
desa sebagai gaji.
Tanah GG (Gouvernements Grond)
Jaman kompeni, Tanah tanah yang belum dimiliki atau diusahakan oleh orang
(tuan tanah belanda) atau sesuatu Badan Hukum (perusahaan belanda),
yang biasaannya berupa hutan belukar dan wilayah/lokasi tanah ini dulunya
berada diluar batas/wilayah desa, tanah ini lazim juga disebut tanah GG
(Gouvernements Grond), Desa dapat mengusahakan mendapatkan tanah GG
untuk penghasilan desa.
Tanah Kacacahan/tanah komunal/gogolan/sikep/sanggan/pekulen
Tanah komunal (gogolan; sikep; kacacahandll ) adalah tanah desa yang
disewakan ke masyarakat, Tanah-tanah gogolan tersebut selanjutnya
statusnya diubah meiljadi tanah milik perorangan bagi penggarap terakhir
setelah diuandangkannya UUPA tahun 1960 dan Keputusan Bersama
Menteri Agraria Dan Menteri Dalam Negeri No. 30/Depag/65 danNo.
11/Ddn/1965

You might also like