You are on page 1of 2

BAB III

KERANGKA PENELITIAN

III.1 Kerangka Konsep


Kerangka

konsep

penelitian

ini

bertujuan

untuk

menggambarkan

pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja,


seperti yang tergambar dalam kerangka konsep berikut ini:
Pengetahuan

Remaja SMA
Negeri 2
Watampone

tentang

Kesehatan Reproduksi

Perilaku Seksual

III.2 Definisi Operasional


1. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seorang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
2. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang
utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek
yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
3. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.
4. Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat
diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
5. Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut perasaan, pikiran dan
perilaku berkaitan dengan seks atau jenis kelamin, organ-organ seks dan
hubungan antar jenis kelamin
6. Perilaku seksual adalah tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual,
baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis
7. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang penularannya terutama
melalui hubungan seksual.

23

8. Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan
fisik, emosi dan psikis, yakni antara usia 10-19 tahun, suatu periode masa
pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas.
9. Perkembangan seksual remaja adalah suatu perubahan yang terjadi pada
masa remaja sehingga mencapai kematangan seksual.
10. Perilaku seksual menyimpang adalah aktivitas seksual yang dilakukan

tanpa adanya hubungan pernikahan.

24

You might also like