Professional Documents
Culture Documents
A. Penjelajahan
Penjelajahan (hiking) adalah suatu kegiatan di alam bebas dengan berjalan kaki diikuti
dengan berbagai permainan atau petualangan. Banyak sekali manfaat yang dapat diperolah
dari kegiatan ini. Kemandirian, saling pengertian, kerjasama, kedisiplinan, dan tanggung
jawab merupakan aspek pendidikan yang diharapkan timbul dari kegiatan tersebut. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan
sebelum melakukan penjelajahan di alam bebas. Oleh karena itu, pengenalan dan pemahaman
teknik dalam melakukan perjalanan sangatlah penting. Kegiatan penjelajahan bertujuan untuk
melatih mental, fisik, keterampilan, dan mengembangkan daya kreativitas. Berikut yang
harus diperhatikan dalam penjelajahan.
1. Perencanaan Penjelajahan
Perencanaan merupakan langkah awal melakukan kegiatan. Perencanaan suatu kegiatan
merupakan hal yang penting. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam perencanaan penjelajahan,
antara lain:
Acuan yang menjadi titik pokok dalam perencanaan adalah mengorganisasi aktivitas yang
akan dilakukan. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja
terjadi.
2. Persiapan Penjelajahan
Membentuk regu penjelajahan, biasanya satu regu penjelajahan terdiri dari 10 siswa
dan seorang pembina (guru)
Pakaian.
Ransel.
Obat-obatan ringan.
Kompas, merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah mata angin.
Tenda.
Tambang.
3. Pelaksanaan Penjelajahan
Kegiatan penjelajahan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Semua peserta
penjelajahan berkumpul sesuai kelompoknya. Ketua kelompok memberi pengarahan kepada
anggotanya. Kepala sekolah atau yang mewakilinya melepas keberangkatan para peserta
penjelajahan. Selama dalam perjalanan penjelajahan, keselamatan diri dan kelompok menjadi
perhatian utama. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
Kegiatan di alam bebas mempunyai risiko. Risiko tersebut, antara lain kram, kaki lecet,
terjatuh, dan kecelakaan yang lain. Hal tersebut hendaknya sudah diantisipasi oleh peserta
dan kelompoknya. Peserta telah siap menghadapi masalah dalam perjalanan penjelajahan.
4. Evaluasi Penjelajahan
Dalam setiap kegiatan, perlu diadakan evaluasi. Evaluasi diadakan untuk mengetahui hal-hal
berikut.
Memberikan catatan agar dalam penjelajahan yang akan datang permasalahan yang
muncul dapat diantisipasi.
Menilai kerja panitia sampai sejauh mana kekompakan, koordinasi, dan kerja sama
timnya
B. Petualangan
Petualangan merupakan suatu kegiatan travelling yang tujuannya adalah mencari
tantangan. Bertualang lebih mengedepankan uji fisik dan mental, kecerdasan dalam berpikir
dan kecepatan mengambil keputusan. Atau secara teoritisnya menguji diri sendiri dalam
bentuk perjalanan yang menempuh resiko (tidak semua orang sanggup).
Aktifitas berpetualang lebih di akui jika memiliki suatu bukti baik dokumentasi atau
sesuatu yan gbisa membuktikan kalau kita telah melakukan petualangan tersebut. Misalnya
saja sewaktu saya berpetualang ke Loksado, atau ke Kahung dan Puliin, paling tidak saya
menyempatkan diri mengambil foto pemandangan. Berbeda dengan berkelana.yang biasanya
bertujuan untung menambah atau menyempurnakan ilmu atau pengalaman.
Di dalam berkelana bisa dikatakan tidak memiliki batas kepuasan , karena dalam
berkelana setiap tempat yang didatangi akan memberi tambahan pengalaman dan pelajaran
baru. Meski tempat yang didatangi sudah pernah sebelumnya. Ini berbeda sekali dengan
berpetualang, dimana para petualang bisanya tidak cukup puas jika tempat tujuan
berpetualang sudah pernah ia jelajahi sebelumnya. Selain itu berkelana tidak memerlukan
bukti nyata, sebab lebih kepada tujuan yang ingin di capai, bukan untuk di koar-koarkan
1. Manfaat Petualangan
Berpetualang banyak manfaatnya, selain memacu adrenalin anda, di bawah ini adalah hal
lain yang bisa anda rasakan seketika pada saat anda berpetualang:
A. Kegembiraan Berpetualang membuat hati gembira, lepas dari segala rutinitas yang
menjenuhkan dan mendapatkan suasana yang benar-benar baru. Suasana hati rasanya
bebas dan plong.
B. Meningkatkan kepercayaan diri Setiap orang yang melakukan petualangan akan merasa
telah meraih suatu prestasi, karena kegiatan petualangan (adventure) umumnya adalah
kegiatan beresiko tinggi yang mungkin saja berakibat fatal bagi nyawa seseorang.
Keberhasilan melalui tantangan tersebut membuat seseorang merasa berprestasi, dan
kepercayaan dirinya meningkat.
C. Motivasi Motivasi untuk tampil lebih baik dalam hidup diperoleh dari perasaan
berprestasi. Seseorang yang belum mampu mencapai sesuatu biasanya akan berkecil hati
dan juga kehilangan motivasi. Hal ini tidak akan terjadi pada seorang petualang, karena ia
telah terbiasa menghadapi tantangan di alam, mengatasi rasa takut dan melewati berbagai
tantangan di alam, sehingga seberat apapun tantangan dalam kehidupannya sehari-hari
dapat ia lalui dengan tetap bersemangat.
D. Mampu menghadapi kehidupan dengan lebih baik Seorang petualang sejati akan mampu
menghadapi hidup dengan cara yang positif. Mereka selalu termotivasi dan yakin bahwa
ia dapat mencapai tujuan hidupnya. Mungkin, ini adalah manfaat terbaik yang dapat diraih
dari kegiatan petualangan.
E. Memperoleh tubuh yang sehat Ada juga banyak manfaat kesehatan yang dapat diraih
dengan petualangan. Selain kebugaran tubuh, Anda juga dapat terhindar dari stres dan
penyakit lain yang diakibatkan oleh stres itu sendiri. Banyak orang yang beralih dari olah
raga di lapangan biasa ke olah raga alam bebas karena mereka telah merasakan manfaat
dari olah raga di alam bebas.
F. Meningkatkan rasa syukur Kegiatan petualangan membuat hidup kita menjadi selaras
dengan alam. Kita dapat melihat langsung dan merasakan kebesaran Tuhan, yang akhirnya
akan membuat kita sadar, betapa kecilnya kita sebagai manusia. Kesadaran ini membuat
kita menjadi menjadi hambaNya yang selalu bersyukur.
C. Tujuan Berpetualang
Berpetualang merupakan suatu kegiatan travelling yang tujuannya adalah mencari
tantangan. Bertualang lebih mengedepankan uji fisik dan mental, kecerdasan dalam
berpikir dan kecepatan mengambil keputusan. Atau secara teoritisnya menguji diri sendiri
dalam bentuk perjalanan yang menempuh resiko (tidak semua orang sanggup). Aktifitas
berpetualang lebih di akui jika memiliki suatu bukti baik dokumentasi atau sesuatu yang
bisa membuktikan kalau kita telah melakukan petualangan tersebut.
Berbeda dengan berkelana yang biasanya bertujuan untuk menambah atau
menyempurnakan ilmu atau pengalaman. Di dalam berkelana bisa dikatakan tidak
memiliki batas kepuasan , karena dalam berkelana setiap tempat yang didatangi akan
memberi tambahan pengalaman dan pelajaran baru. Meski tempat yang didatangi sudah
pernah sebelumnya. Ini berbeda sekali dengan berpetualang, dimana para petualang
bisanya tidak cukup puas jika tempat tujuan berpetualang sudah pernah ia jelajahi
sebelumnya. Selain itu berkelana tidak memerlukan bukti nyata, sebab lebih kepada tujuan
yang ingin di capai, bukan untuk di koar-koarkan
Sepatu sangat penting untuk melindungi kaki dari gigitan hewan seperti ular atau
pacet maupun duri. Badan sepatu harus terbuat daribahan yang yang kuat, lebih baik dari
bahan kulit supaya dapat menjaga pernapasan kulit kaki.Sol sepatu juga harus agak tebal
dan kuat, tetapi cukup lentur untuk berjalan. Jangan memakai plastik di antara kaos kaki
dan sepatu karena dapat menghambat pernapasan kulit kaki, sehingga menimbulkan kaki
berbau tidak sedap.
Kaos kaki sebaiknya terbuat dari wol atau sintetis dengan ketebalan yang cukup.
Hindari penggunaan bahan katun karena kurang baik sebagai penghantar panas tubuh.
Bawalah kaos kaki lebih dari satu sebagai cadangan.
diantaranya adalah sesuai dengan keadaan cuaca, tahan lama, nyaman, cepat kering
serta melindungi tubuh dari berbagai kondisi lingkungan. Yaitu pakaian yang terbuat dari
poliester dan polipropilena bukan katun. Selain itu diperlukan juga pakaian yang
menyerap keringat, baju berlengan panjang, celana panjang dan topi untuk menghindari
ranting kecil atau getah pohon berbahaya.
Celana yang dipakai harus kuat dan lentur, cepat kering dan tahan lama. Lebih baik
lagi celana memiliki banyak saku. Celana jins sangat tidak diperbolehkan karena sifatnya
susah kering, berat dan bukan penghantar panas yang baik.
c. Ransel
Ransel yang baik mempunyai beberapa kriteria yaitu kokoh, bahannya kuat, tahan air
dan mempunyai sabuk pinggang untuk mengurangi goyangan ransel.
Jas hujan lebar berbentuk persegi sangat efektif melindungi pakaian dan barang-
barang yang dibawa.
f. Alat navigasi
Kompas, peta, altimeter, Global Positioning System (GPS) serta alat navigasi lain
sangat dibutuhkan dalam perjalanan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://bonifasiusdanang.blogspot.co.id/2012/09/berpetualang.html
2. http://mastugino.blogspot.co.id/2013/12/penjelajahan-dan-berkemah.html
GIFFARY MAULANA K
K4614041
SURAKARTA
2016