Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian wadiah
Kata wadiah berasal dari wadaasy syai-a, yaitu meninggalkan sesuatu. Sesuatu yang
seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut wadiah, karena dia
meninggalkannya pada orang yang sanggup menjaga. Secara harfiah, Al-wadiah dapat
diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik individu maupun
badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendakinya.
Karakteristik:
1) Harta atau barang yang dititipkan tidak boleh dimanfaatkan dan digunakan oleh
penerima titipan.
2) Penerima titipan hanya berfungsi sebagai penerima amanah yang bertugas dan
berkewajiban untuk menjaga barang yang dititipkan tanpa boleh memanfaatkannya.
4) Mengingat barang atau harta yang dititipkan tidak boleh dimanfaatkan oleh penerima
titipan, aplikasi perbankan yang memungkinkan untuk jenis ini adalah jasa penitipan atau
safe defosit box.
Karakteristik:
1) Harta dan barang yang dititipkan boleh dan dapat dimanfaatkan oleh yang
menerima titipan
Rukun Wadiah:
Syarat Wadiah:
b. Barang titipan : jelas (dapat diketahui jenis atau identitasnya), dapat dipegang, dapat
dikuasai untuk dipelihara
3. Landasan Hukum
a. Al-Quran
Artinya:
Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Tiada kesempurnaan
iman bagi setiap orang yang tidak beramanah, tiada shalat bagi yang tiada bersuci. (H.R
Thabrani).
AKAD TABUNGAN WADIAH
Kami yang melakukan akad ( selanjutnya disebut Wadiah Yad Dhamanah ) seperti yang
tertera dibawah ini :
I. Nama : Budiarto
No.Identitas : 489008056343
Dalam hal ini bertindak sebagai Penerima Titipan ( Muuda Ilaih ) salanjutnya disebut
pihak 2.
Pihak 1 dan Pihak 2 sepakat untuk membuat, mematuhi, dan melaksanakan Akad ini dengan
ketentuan ketentuan sebagai berikut :
PASAL I
KETENTUAN UMUM
1. Akad : kesepakatan tertulis antara Nasabah dan Bank yang memuat adanya hak dan
kewajiban bagi masing-masing pihak sesuai dengan prinsip Syari'ah
2. Wadiah: titipan yang diberikan oleh nasabah kepada bank untuk dijaga dan dikebalikan
ketika diminta kembali
3. Wadiah Yad Dhamanah: titipan yang dapat dimanfaatkan oleh bank dengan izin nasabah
4. Tabungan Wadiah: merupakan tabungan yang dijalankan berdasar akad wadiah, yakni
titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat jika pemiliknya menghendaki,
berkaitan dengan produk tabungan wadiah, bank syariah menggunakan akad wadiah yad
dhamanah
5. Buku Tabungan: merupakan bukti penyimpanan atas dana yang telah dititipkan kepada
Bank yang diterima oleh Pihak 1 (Nasabah)
PASAL II
Kedua belah pihak dalam perjanjian ini memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut:
Ayat 1
Kewajiban
1. Pihak 1 wajib mematuhi segala ketentuan dan persyaratan Tabungan Wadiah PT Bank
Aswaja Syariah (persero) Tbk. dan peraturan lain yang berlaku bagi bank , termasuk pada
Peraturan Bank Indonesia dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
(DSN-MUI) yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad
ini
2. Pihak 2, wajib bertanggung jawab terhadap keutuhan harta titipan tersebut, serta
mengembalikannya kapan saja pemiliknya menghendaki.
3. Pihak 2 wajib merahasiakan keterangan mengenai data pihak 1 (Nasabah) dan titipannya
Ayat 2
Hak
1. Pihak 1 berhak mendapatkan jaminan keamanan atas uang yang telah dititipkannya
2. Pihak 1 berhak mendapatkan Buku Tabungan dan Kartu Bank Aswaja Syariah
4. Pihak 2 berhak menggunakan dana titipan tersebut untuk kegiatan komersil dengan syarat
harus menjamin pembayaran kembali nominal dana wadiah tersebut.
5. Pihak 2 berhak sepenuhnya atas keuntungan dari hasil penggunaan atau pemanfaatan dana
atau barang tersebut.
PASAL III
Ayat 1
Setoran pertama sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PT. Bank Aswaja Syariah
Ayat 2
Penyetoran atau pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada waktu jam kerja Selama kas
buka, yaitu pada hari Senin sampai Jumat, pada pukul 08.00-12.00 dan 13.00-14.30, tidak
termasuk hari libur nasional
Ayat 3
Pengambilan dapat melalui ATM BPS dan jaringan ATM yang telah bekerjasama dengan BPS
PASAL IV
PEMBUKUAN TABUNGAN
Pembukuan Tabungan wadiah dilakukan oleh Pihak 2 pada catatan pembukuan Bank dan Buku
Tabungan yang dimiliki oleh Pihak 1
PASAL V
PEMBERIAN BONUS
Atas dana titipan yang telah dititipkan kepada Bank, Pihak 1 tidak meiliki bagian keuntungan
dari keuntungan yang didapatkan Pihak 2 tetapi Bank dapat meberikan bonus kepada nasabah
karena telah menitipkan dananya
PASAL VI
WANPRESTASI
Ayat 1
Apabila jumlah saldo pihak I di bawah jumlah saldo minimum, maka nasabah akan dikenai
denda bulanan sebesar Rp.5.000,-
Ayat 2
Apabila pihak 2 lalai atau tidak bertanggungjawab terhadap harta titipan pihak 1, maka pihak 2
harus membayar kerugian yang diderita pihak 1
Ayat 3
Apabila pihak 2 lalai atau tidak bertanggungjawab terhadap rahasia pihak 1, maka pihak 2 akan
diperkarakan atas hal tersebut dan berkewajiban membayar beaya perkara
PASAL VII
BERAKHIRNYA KONTRAK
Berakhirnya kontrak terjadi apabila Pihak 1 mengambil semua dana yang dititipkan kepada
Pihak 2 dan dengan sengaja membatalkan kontrak dengan Pihak 2, dengan cara menutup
tabungannya yang ada pada Pihak 2, maka kontrak telah dianggap batal atau selesai
PASAL VIII
PENYELESAIAN SENGKETA
Ayat 1
Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam atau perselisihan dalam melaksanakan akad ini, maka
Pihak 1 dan Pihak 2 akan berusaha untuk menyelesaikan secara musyawarah.
Ayat 2
Apabila usaha penyelesaian perbedaan pendapat atau perselisihan melalui Musyawarah tidak
menghasilkan keputusan yang disepakati oleh Pihak 1 dan Pihak 2, maka dengan ini Pihak 1 dan
Pihak 2 sepakat untuk melanjutkan perkara ke Pengadilan Agama Kabupaten Tulungagung.
PASAL IX
KETENTUAN TAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam akad ini, akan diatur kemudian dalam surat perjanjian
tambahan yang akan dibuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari akad ini.
PASAL X
PENUTUP
Akad Perjanjian ini ditandatangani dan dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing bermaterai
6000 dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama, ditandatangani oleh Pihak 1 dan Pihak
2 dengan suka rela tanpa paksaan dari pihak manapun, serta disaksikan oleh :
1. Budiarto
Pihak 1 Pihak 2