You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN
Pepaya merupakan tanaman dengan buah yang digolongkan ke dalam keluarga Caricaceae. Kabarnya,
buah dengan rasa manis dan segar ini pertama kali ditemukan di dataran Amerika Tengah, Hindia Barat
dan juga di wilayah Meksiko juga Costa Rica. Saat ini, pemasok terbesar pepaya adalah Brazil. Pepaya
sendiri memang merupakan buah tropis. Pertumbuhannya akan maksimal jika ditanam di daerah dengan
ketinggian 1000 meter dari dasar laut. Di Indonesia, buah pepaya termasuk kategori buah populer. Tingkat
konsumsinya sangat tinggi. Karena itu, budidaya pepaya merupakan pilihan terbaik jika ingin memulai
usaha di bidang argobisnis. Tertarik mencoba? Berikut beberapa hal yang penting untuk Anda pahami
sebelum memulai usaha budidaya pepaya Anda

PERENCANAAN KEGIATAN PENYULUHAN


METODA KAJI TERAP & BENDERA LAPANGAN

1. Nama Kegiatan : Teknik Pemeliharaan / perawatan Tanaman Pepaya.


2. Dasar : Penugasan oleh dosen mata kuliah Metoda Penyuluhan
Pertanian I
3. Tujuan : 1. Agar dengan teknik pemeliharaan / perawatan yang benar
dan intensif, Petani dapat meningkatakan produksi pepaya
dari 1 ton/ha menjadi 1,5 ton/ha sekali panen.
2. Agar Petani dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraannya.
4. Peserta : 40 orang (7 kelompok kelas Tan II B)
5. Fasilitator : Anggota Kelompok III Tan II B
6. Waktu pelaksanaan : - Dimulai pada Hari Minggu,
10 Maret 2013
- Berlangsung selama 9 bulan atau sampai pepaya
berproduksi.
- Kaji Terap dilaksanakan 2 x dalam seminggu.
7. Tempat pelaksanaan : Kebun Mahasiswa Tan II b
8. Kebutuhan biaya :
a. Biaya pengadaan alat dan bahan :
No Jenis Alat / Bahan Volu Satuan Harga Jumlah harga
satuan
me (Rp)
(Rp)
1. Pacul 7 Buah Pinjam -
2. Sekop 7 Buah Pinjam -
3. Linggis 7 Batang Pinjam -
4. Korek 35 Buah Pinjam -
5. Ember 35 Buah Pinjam -
6. Tiang Bendera Lapangan 7 Batang 10.000 70.000
7. Kertas karton 7 Lembar 3.000 21.000
8. Lem Takol sedang 2 Botol 5.000 10.000
9. Gunting 3 Buah 10.000 30.000
10. Flak Ban besar 3 Buah 10.000 30.000
11. Balpoin 7 Buah 2.500 17.500
12. Kertas HVS 21 Lembar 200 4.200
13. Pupuk Kandang 17 Karung 50.000 850.000
Sub total I Rp.1.032.700

b. Biaya makan / minum (snack) peserta


- Makan : 40 x 1 x Rp.15.000 =Rp. 600.000,-
- Minum (snack): 40 x 2 xRp. 5.000 = Rp. 400.000,-
Sub Total 2 = Rp.1.000.000,-
c. Biaya lain lain = Rp. 100.000,-
Total Biaya = Rp.2.032.700,-

9. Sumber Pembiayaan : dari iuran anggota kelompok IV dan bantuan akademik.

10. Materi
Materi untuk bahan kajian kami ambil dari buku karangan Ir. Rahmat Rukmana yang
berjudul Pepaya Budidaya dan Pasca Panen Penerbit Kanisius, 1999.

11. Teknik pelaksanaan :


a. Metoda Kaji Terap
i. Menyiapkan materi berupa pustaka untuk kajian tentang teknik pemeliharaan /
perawatan tanaman pepaya
ii. Menyiapkan peralatan dan sarana (seperti pada daftar kebutuhan alat dan bahan
di atas)
iii. Menyiapkan biaya pelaksanaan
iv. Mengundang sasaran/petani
v. Menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
vi. Melakukan kajian bersama sasaran/petani tentang materi teknik pemeliharaan /
perawatan tanaman papaya dari kepustakaan yang tersedia dan menerapkannya
di lahan pepaya Tan II B yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Pemeliharaan / perawatan tanaman pepaya meliputi kegiatan :

1. Penyiraman (pengairan)

Pada fase awal pertumbuhan tanaman pepaya perlu penyiraman


secara rutin 1 2 hari sekali, kemudian setelah tanaman dewasa
secara berangsur angsur penyiraman dikurangi. Jaga agar tanah
jangan sampai kekeringan dan juga jangan sampai terlalu becek
karena pepaya akan mudah layu dan seringkali terserang penyakit
busuk pangkal batang atau akar oleh cendawan bila tanah tempat
tumbuh tanaman pepaya terlalu becek.

Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

2. Penyiangan dan penggemburan tanah

Rumput liar (gulma) yang tumbuh di sekitar tanaman pepaya


merupakan pesaing dalam mendapatkan unsur hara, air, sinar
matahari, dan lain lain. Oleh karena itu perlu diadakan
penyiangan (pendangiran) sekaligus penggemburan tanahnya.

Penyiangan perlu dilakukan dengan hati hati agar tidak sampai


merusak tanaman pepaya maupun perakarannya.

Tanah yang telah digemburkan ditimbun ke bagian pangkal batang


tanaman pepaya agar tanamannya tumbuh lebih kokoh dan kuat.

3. Pemupukan

Pemberian pupuk susulan dilakukan secara rutin dan bertahap, baik


pupuk kandang maupun pupuk buatan.

Waktu pemupukan susulan disesuaikan dengan umur tanaman.


Waktu, jenis dan dosis pemupukan tanaman pepaya seperti
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Waktu, jenis, dan dosis pemupukan tanaman pepaya
Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disebarkan merata dalam
larikan sedalam 10 15 cm di sekeliling tajuk tanaman pepaya atau
di antara dua barisan tanaman, kemudian ditutup dengan tanah.

vii. Mengamati hasil penerapan dan melakukan evaluasi.

b. Metoda Bendera Lapangan


i. Menyiapkan peralatan bendera lapangan
ii. Memasang bendera lapangan
iii. Menginformasikan kepada petani tentang keberadaan bendera lapangan dan
kegunaannya.
iv. Melakukan pengecekan informasi/pengaduan permasalahan petani lewat
bendera lapangan secara rutin / periodic.
v. Menjawab informasi/pengaduan permasalahan petani berupa alternative solusi.
vi. Mengevaluasi efektivitas keberhasilan metoda bendera lapangan.
12. Kontekstualisasi hasil identifikasi lapangan untuk pemilihan /penetapan metoda
penyuluhan pertanian :

KONTEKSTUALISASI HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN


UNTUK PEMILIHAN/PENETAPAN METODA (dan TEKNIK) PENYULUHAN PERTANIAN

1. Kegiatan / Program yang akan dilakukan/dikembangkan

Judul Kegiatan : Penyuluhan tentang pemeliharaan /


perawatan tanaman pepaya
Tujuan Instruksional (Instructional Objectives) : - Agar dengan teknik pemeliharaan / perawatan
yang benar petani dapat meningkatkan
produksi pepaya
Tujuan Pengiring (Nurturant Objectives) : - Agar petani dapat meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraannya.

2. Keadaan (Latar Belakang) Sasaran

Jumlah orang : - Jumlah peserta 40 orang terdiri dari laki-laki


(Jenis kelamin dan Pengorganisasiannya) 34 orang dan perempuan 6 orang
- Peserta terbagi dalam 7 kelompok.

Karakteristik : ...................................................................
a. Rata-2 Tingkat Pendidikan : Semua peserta adalah tamatan SLTA.
b. Rata-2 Umur : 32 tahun
c. Rata-2 Pengalaman dalam bidangnya : Telah menjalani usahatani budidaya pepaya
selama 6 bulan

Kondisi Sosial Ekonomi


a. Kepemilikan sumberdaya pertanian - Lahan/ kebun pepaya pinjaman
- Saprotan bantuan APBN
b.Skala Usaha Usaha kecil
c.Pendapatan Rp.500.000 per bulan
d.Jumlah orang dlm rumah yang ditanggung Rata-rata jumlah tanggungan 5 orang

Lingkungan Eksternal
a.Keetnisan / kesukuan Peserta berasal dari beragam etnis/suku
b.Budaya setempat : Jawa timur.
c.Gender : Kontribusi dan peran perempuan cukup
signifikan dalam kegiatan ini
d.Program yang sedang berlangsung : Pengembangan usaha agribisnis pedesaan
(PUAP)

Lingkungan phisik
a. Keadaan wilayah/lokasi - Di sekitar lokasi terdapat hamparan lahan
budidaya berbagai komoditi milik petani
dan kelompok mahasiswa lain
- Akses lokasi ke sumber mata air dekat
- Lokasi berada dekat pemukiman dan
sarana prasarana pemerintah.
b. Tanah, geografi, topografi - Jenis tanah lempung berpasir
- secara geografi lokasi kegiatan berada di
dalam kompleks STPP Malang
- secara topografi lokasi berada di dataran
rendah
c. Infrastruktur - Jalan tani
- BBIB
- Tempat pembuatan pupuk organik dan
kompos.
- Dll
d. Ketersediaan Pasar Ada dua pasar yang bisa diakses yakni pasar
mingguan STPP Malang dan Pasar harian di
Lawang

e. Lembaga-2 yang ada Kelompok Tani dan Koperasi STPP.

f. Vegetasi dan potensi untuk dikembangkan Tanaman pangan dan tanaman hortikultura

3. Jenis, Bentuk dan Sifat Materi yang dibutuhkan

Jenis Materi : Teknis


Bentuk Materi : Prinsip Kerja

Sifat Materi : Sulit disampaikan secara lisan

4. Penetapan Metoda Penyuluhan dan Rencana Penerapannya


Metoda yang dipilih/ditetapkan 1. Kaji terap
: 2. Bendera lapangan

Aspek Metoda Penyuluhan yang Dipilih :


a. Sintaksis / Urutan Langkah Metoda yang dipilih : - Sintaksis Kaji Terap
1. pembuatan perencanaan
2. Penentuan CPCR
3. Penentuan Jadwal Pelaksanaan
4. mengundang Peserta
5. melaksanakan kaji terap dengan teknik
pelaksanaan seperti diuraikan pada
point 9 di atas.
- Sintaksis Bendera Lapangan
1. pembuatan perencanaan
2. penentuan lokasi
3. penentuan waktu/jadwal pelaksanaan
4.melaksanakan metoda bendera lapangan
dengan teknik seperti diuraikan pada
point 9 di atas.
b.Respon/Tanggungjawab Penyuluh dalam : 1.penyuluh hanya bersifat memfasilitasi
melaksanakan metoda yang dipilih : 2.peran petani diharapkan lebih dominan/
Lebih aktif
c. Hubungan Sosial yang diharapkan akan : Hubungan yang diharapkan terbentuk adalah
terbentuk dengan menggunkan metoda yang antara penyuluh dan petani sebagai mitra
dipilih
d. Sistem Penunjang yang diperlukan untuk 1.materi perawatan dan pemeliharaan
menerapkan metoda yang dipilih tanaman pepaya
(Media/Perlengkapan/Sarana) 2.saprotan
3.lahan
Pengetahuan & Keterampilan yg. Dibutuhkan 1.sintaksis metoda
penyuluh dalam menerapkan metoda yang dipilih 2.teknik pemeliharaan / perawatan tanaman
pepaya

Tempat dan Waktu dialokasikan : Pelaksanaan berlokasi di Lahan pepaya Tan


II B dengan waktu pelaksanaan selama 1
hari.
Personil/pihak yang terkait dalam kegiatan : - Peyuluh
- petani

Catatan lain lain :

*) pilih salah satu


Malang,5 Maret 2014

Mengetahui : Penyuluh / yang menyusun,


Dosen Pembimbing Praktik MPPI Anggota kelompok IV Tan II B

Acep Hariri, SST,M.Si KANISIUS WANGGE


(Anggota Kelompok IV)

You might also like