You are on page 1of 49

FISIOLOGI

OTOT
Detty Iryani
Bagian Fisiologi
Fakultas Kedokteran UNAND

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


SIFAT-SIFAT KHUSUS OTO
Mudah terangsang (irritability)
Mudah berkontraksi (contractility) Dapat
melebar (extensibility)
Dapat diregang (elasticity)
Mempunyai irama kontraksi (otot jantung

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


JENIS OTOT
Otot rangka Otot polos
Otot jantung

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


PERBEDAAN OTOT

Otot Oto
Item rangka Otot polos t
pembeda
Bergaris Berga
Struktur lintang Polos r
Ada
Tidak ada Ada syncitium sy
syncitium
Saraf
Persarafan Saraf tepi Saraf otonom o
involu
Fungsi volunter involunter n
Pada alat Pada
Letak Pada rangka dalam, j
p.d.
Ada
Kontraksi Tdk ada irama Tdk ada irama ira
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
FISIOLOGI ANATOMI OTOT RANGK

Serat Otot Rangka:


Merupakan sel otot
Membran: - sarkolema Plasma: -
sarkoplasma
- retikulum sarkoplasmik tempat mengontrol
kontraksi
Di ujung otot:
- serat otot mengumpul menjadi tendon otot
- sarkolema menyatu dengan serat tendon Tendon
melekat ke tulang
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Filamen
Filamen mosin aktin

- Kepala dari cross-


bridges
miosin mengandung
ATP-
ase Body
Cross bridges
Hinges
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Mekanisme Umum Kontraksi Otot
1. Potensial aksi dari syaraf motorik sampai ke muscular
junction (end-plate) potensial en
2.Sekresi neurotransmitter asetilkolin dari ujun
3. Acetylcholine-gated channel di membran otot
4.Ion Na masuk ke dalam serat otot potensi
5. Potensial aksi menyebar di sepanjang membr
6. Timbul depolarisasi sampai ke retikulum sark ion Ca di
lepaskan ke miofibril
7. Ion Ca menginisiasi proses atraksi aktin dan sliding
aktin dan miosin kontraksi
8. Pompa Ca mengembalikan ion Ca ke retikulu sarkoplasmik
kontraksi berhenti (relaksasi)

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Mekanisme Molekular Kontraksi O
Filamen
akt
Active
Movement sites
Interaksi miosin,
filamen aktin, dan ion
Hinges
Ca menyebabkan
kontraksi
Filamen miosin

Inhibisi filamen aktin oleh kompleks troponin-tropo Aktivasi filamen


aktin oleh ion Ca
Interaksi filamen aktin aktif dengan cross-bridges Teori kontraksi
walk along atau teori ratchet
ATP sebagai sumber energi kontraksi Peristiwa k gerakan kepala
miosin
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Peristiwa kimia pada gerakan kepala
mi

1. Sebelum kontraksi dimulai: kepala cross-bridge b dengan ATP.


ATP-ase segera memecah ATP ter dan Pi yang melekat di kepala
cross-bridge
2. Kompleks troponin-tropomiosin berikatan dengan active site
pada filamen aktin terbuka (uncovered sehingga dapat berikatan
dengan kepala miosin
3.Ikatan antara cross-bridge dengan active site fil kepala cross-
bridge bergeser di active site
menimbulkan power stroke dan menarik filamen menggunakan
energi dari ATP
4. Begitu kepala cross-bridge bergeser maka ADP terlepas dari
kepala dan di tempat itu berikatan A sehingga kepala cross-bridge
terlepas dari aktin
5.ATP berikatan power stroke dan seterusnya s filamen aktin
menarik membran Z kontraksi
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Energi Kontraksi Otot
Pemakaian energi pada kontraksi otot Supply
energi: ATP yang digunakan untu
- sliding aktin-miosin (terutama)
- memompakan ion Ca dari sarkoplasma kembai
ke dalam retikulum sarkoplasmi setelah
kontraksi selesai
- memompakan ion Na dan K

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Energi Kontraksi Otot

Sumber energi
- Konsentrasi ATP di dalam serat otot: 4 m
hanya cukup untuk kontraksi selama 1
-ADP dari pemecahan ATP segera di repos
menjadi ATP
- Sumber energi untuk reposforilasi:
> posfokreatin (konsentrasi hanya 5xATP
memperpanjang kontraksi sampai 5-8 detik)
> glikolisis: glikogen otot asam piruvat dan a
> metabolisme oksidatif: >95% dari seluruh en
diperlukan untuk kontraksi otot jangka panjan
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Hutang oksigen:

- Dalam keadaan normal, tubuh mempunyai cada


2 L untuk metabolisme aerobik yang terdiri at
- 0,5 L di dalam udara paru
- 0,25 L terlarut di dalam cairan tubuh
- 1 L berikatan dengan Hb
- 0,3 L berikatan dengan mioglobin
- Pada exercise berat, semuanya terpakai dalam untuk
metabolisme aerobik
- Setelah exercise selesai:
>cadangan O2 harus diganti kembali melalui
>diperlukan 9 L tambahan O2 untuk pengga sistem posfagen dan
sistem laktat
Jumlah O2 yang harus dibayar ini disebut hutang
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Karakteristik Kontraksi Otot

Kontraksi
isometrik:
Sewaktu kontraksi:
- Panjang otot tetap
(tidak terjadi Electronic force
pemendekan otot) transducer

- Tonus otot meningkat


Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Karakteristik Kontraksi Otot (cont
Stimula
electr

Kontraksi
isotonik
Kimograf
Sewaktu kontraksi:
- Otot memendek
:
- Tonus otot tetap

Timban
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Karakteristik Kontraksi Otot (contd
Karakteristik kontraksi berbagai s
Otot kontraksi cepat dan lambat
Serat otot cepat Serat otot la
- Ukuran serat besar - Ukuran serat lebih
- Perlu banyak ion Ca
retikulum sarkoplasmik - Metabolisme utam
ekstensif, perlu banyak O
- Metabolisme utama non-oksidatif
(anaerobik) >Suplai darah b
> Jumlah enzim glikolitik >Mitokondria ba
banyak, > Mioglobin
>Suplai darah sedikit,
>Mitokondria sedikit bany warna
> Mioglobin sedikit warna otot lebi
otot lebih pucat

Kontraksi jangka la
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Mekanika Kontraksi Otot Rangka

Unit motorik (motor unit), adalah:


Semua serat otot yang disyarafi ole serat syaraf
motorik yang sama
- Otot cepat dan gerakan halus: sedikit ju serat otot
dalam satu motor unit
- Otot lambat dan gerakan kasar: banyak serat otot
dalam satu motor unit
Serat-serat otot dari suatu unit mot interdigitasi
(overlapping) dengan s serat otot dari motor
unit yang lain
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Mekanika Kontraksi Otot Rangka (c

Sumasi kontraksi : 1. Sumasi


serat
- Size principle: signal lemah akan meni kontraksi otot
dalam unit motorik kecil, begitu kekuatan signal telah
meningkat, unit motorik besar akan ikut berkontrak
> unit motorik kecil di syarafi oleh serat motorik kecil
pula, dan
> neuron motorik (motoneuron) kecil di spinalis lebih

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Mekanika Kontraksi Otot Rangka (c

Sumasi kontraksi:

ototKekuatan kontraksi
2. Sumasi frekuensi
tetanisasi
- Peningkatan frekuensi level
kritis kontraksi menyatu
tetanisasi kemudian tinggi
kontraksi tidak lagi bertambah
- Penyebabnya: kadar ion Ca

di dalam sarkoplasma di antara
potensial aksi tetap tinggi, karena l l l l l l
tidak sempat relaksasi 5 10 15 20 25 3035

Kecepatan

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Mekanika Kontraksi Otot Rangka (co

Tonus otot rangka:


- Disebabkan oleh sejumlah impuls yang menerus
dikirimkan dari medula spinali
- Dikontrol oleh:
> impuls dari otak ke neuron motorik anterior
medula spinalis
> impuls dari muscle spindle ke med spinalis

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Mekanika Kontraksi Otot Rangka (co
Kelelahan otot:
- Otot yang berkontraksi kuat secara ter menerus
kelelahan
- Penyebab:
> kehabisan cadangan glikogen

> berkurang
transmisi signal melalui neuromusc junction
> gangguan aliran darah akan memp kelelahan
karena gangguan suplai terutama O2

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Remodelling Otot
- Remodelling dilakukan terus menerus un
menyesuaikan dengan fungsi
- Dilakukan dalam waktu singkat (beberap

Hipertrofi otot:
- karena peningkatan filamen aktin dan
- peningkatan sistem enzim replacem
penghan
Atrofi otot:
- otot yang tidak digunakan replacem
penghan
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Penyesuaian panjang:
- Penambahan atau pengurangan sarkomer
Hiperplasia serat otot:
- Jarang terjadi
- Penambahan jumlah serat otot
- Menyertai hipertrofi
Efek denervasi:
- Signal kontraksi hilang > atrofi
> kontraktur (pe
Recovery pada poliomielitis: komp
- Terbentuk macromotor unit penambaha
- 1 motorunit mensarafi banyak serat otot
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Rigor Mortis

Kontraktur yang terjadi beberapa ja setelah


meninggal
Penyebab: hilangnya semua ATP relaksasi
otot
Rigor mortis hilang setelah 15 25 bila protein
otot sudah mengalami penghancuran akibat
proses otolisis enzim lisosom
Proses otolisis lebih cepat pada tem
tinggi
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
FISIOLOGI ANATOMI OTOT POL

Tipe Otot Polos:


Otot polos setiap organ berbeda:
- dimensi fisik
- organisasi sampai membentuk berkas / l
- respons terhadap stimulus
- karakteristik persyarafan
- fungsi

Ada 2 tipe: - otot polos multi-unit
- otot polos single-unit (unit
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Dasar kimia kontraksi otot polos:
> Filamen aktin dan miosin
Filame
> Tapi tidak ada kompleks troponin n
> Kontraksi diaktivasi oleh ion Ca aktin
Proses kontraksi otot polos
Kekhasan otot polos visera : ketidakmantapan
potensial membra dan adanya kontraksi yang
berkesinambungan, tidak teratu da tergantung
persarafan
Potensial membran tidak memiliki n potensial
istirahat yang sebenarnya

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


OTOT JANTUNG
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Otot jantung
Memiliki diskus interkalaris dan sistem T, memudahkan
penyebaran potensial aksi, sinsitium
Mempunyai miosin, aktin, tropomiosin da troponin
dalam berbagai isoform, juga mengandung distrofin
Potensial aksi dipertahankan oleh saluran lambat
Memiliki masa refrakter absolut, sehingga jantung tidak
bisa mengalami tetani
Hubungan natar anjang serat otot dan te Metabolisme
otot jantung
Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV
Referensi
th
Text Book of Medical Physiology (11 ) by and Hall
Principles of Anatomy and Physiology (Tortora,Principles
of Anatomy and Physio by Gerard J. Tortora and Bryan H.
Derrick
Ganong's Review of Medical Physiology, 2 Edition
(LANGE Basic Science) by Kim E. Susan M. Barman,
Scott Boitano, and Hed Brooks
Human Physiology: From Cells to System Lauralee
Sherwood

Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV


Kuliah Pengantar Blok 1.3 Minggu IV

You might also like