BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Profil Komunitas Umum

4.1.1 Data Geografis
Puskesmas Kembang Tanjung terletak di Kecamatan Kembang Tanjong
Kabupaten Pidie. Wilayah kerja puskesmas meliputi 45 Desa yang tersebar dalam
kecamatan Kembang Tanjung (peta wilayah terlmpir).
Adapun batas-batas wilayahnya adalah:
a. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang Tiga.
b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Geulumpang Baro.
c. Sebelah utara berbatasan dengan Wilayah Pasi.
d. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mutiara Timur.
Puskesmas Kembang Tanjung didirikan pada tahun 2007 dengan luas tanah 1.484
m2 danluas bangunan 768 m2 serta telah mengalami renovasi sebanyak satu kali
pada tahun 2008.
4.1.2 Data Demografi
Puskesmas Kembang Tanjong merupakan puskesmas yang berdomilisi di
kecamatan kembang tanjong dengan jumlah penduduk 21.073 jiwa, dengan
jumlah penduduk laki-laki 10.815 jiwa dan perempuan 10.888 jiwa. Jumlah
penduduk ini tersebar dalam 45 desa. Distribusi penduduk dapat dilihat pada
tabel 4.1 dibawah ini :

Jumlah Penduduk

NO Kelurahan/ Desa Laki- Perem-

laki puan
Jumlah
1 Tanjong 261 289 550
2 Puuk 237 124 361
3 Lamkawe 245 310 555
4 Dayah Blang 164 156 320
5 Dayah Mon Ara 129 148 277
6 Matang Kuli 99 85 184
7 Keurumbok 192 173 365
8 Reung-Reung 370 396 766

14
 9 Bentayan 160 159 319
10 Manyang 160 151 311
11 Kandang 195 163 358
12 Pasi Ie Leubeu 373 377 750
13 Mns. Ara 180 186 366
14 Mns. Baro 90 81 171
15 Keudee Ie Leubeu 145 130 275
16 Mns. Krueng 250 233 483
17 Sukon 209 234 443
18 Krueng Dhoe 78 90 168
19 Aron Kuta Baro 96 100 196
20 Glumpang 321 300 621
21 Blang Cut 155 116 271
22 Kp. Araih 132 157 289
23 Kp. Barat 156 196 352
24 Teumpeun 210 246 456
25 Jurong Balee 197 239 436
26 Aron As. Kumbang 250 258 508
27 Cebrek 428 385 813
28 Jr. Mesjid 191 227 418
29 Mns. Gantung 178 199 377
30 Babah Jurong 147 164 311
31 Kp. Blang Mee 185 194 379
32 Kp. Blang Mesjid 212 301 513
33 Kp. Blang Teungoh 215 258 473
34 Kp. Asan 180 180 360
35 Kp. Panjau 282 290 572
36 Kayee Panyang 244 256 500
37 Meuraksa 409 416 825
38 Jareng 170 149 319
39 Kupula 208 224 432
40 Arusan 105 116 221
41 Tanjong Krueng 219 233 452
42 Pasi lancang 1000 802 1,802
43 Pasi Lhok 720 752 1,472
44 Jeumeurang 384 392 776
45 Pusong 284 253 537
Total 10,815 10,888 21,703

4.1.3 Sumber Daya Kesehatan

15
 Puskesmas Kembang Tanjung memiliki tenaga kesehatan sebanyak 142
orang, yang terdiri dari:
Tabel 4.4 Jenis Pegawai Kesehatan Puskesmas Kembang Tanjung Tahun 2011
No. Jenis Pegawai Jumlah
1. PNS 103 orang
2. PTT 28 orang
3 Bakti 88 orang
Total 219 orang
Sumber : Puskesmas Kembang Tanjong (2016)

4.1.4 Fasilitas Penunjang

Puskesmas Kembang Tanjung memiliki fasilitas penunjang dalam
mendukung tugas-tugas operasional dan agar jangkauan pelayanan puskesmas
lebih luas dan merata hingga dapat mencakup ke seluruh wilayah kerjanya.
Adapun fasilitas penunjang tersebut adalah sebagai berikut:
1. Lima unit Pustu (Puskesmas pembantu), yaitu:
a. Pustu Kuta Baro
b. Pustu Gp.Asan
c. Pustu Lancang
d. Pustu Ie Leubeu
e. Pustu Gantung
2. Dua unit Pusling (Puskesmas keliling) dengan kendaraan roda empat
(Ambulance) yang kegiatannya:
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Posyandu.
b. Melakukan penyuluhan kesehatan.
c. Melakukan rujukan medik bagi kasus gawat darurat
d. Melakukan penyelidikan terhadap KLB (Kejadian Luar Biasa).
e. Melakukan konsultasi dan koordinasi ke Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
3. Sepuluh unit kendaraan roda dua, enam unit berada di Puskesmas dan dua unit
berada di Pustu yang kegiatannya untuk:
a. Sarana operasional program surveillance.
b. Sarana transportasi administrasi Puskesmas.
c. Sarana transportasi petugas dari Pustu ke Puskesmas atau sebaliknya.

16
 d. Sarana operasional pendataan peserta Jamkesmas/Askes/JKA.
e. Sarana operasional dalam memonitor status gizi bayi dan balita yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Lampaseh Kota.

4.1.5 Sarana pelayanan Kesehatan yang ada

Adapun 18 kegiatan pokok yang dijalankan oleh Puskesmas Kembang
Tanjung adalah sebagai berikut:
1. Upaya Kesehatan wajib puskesmas, meliputi :
a. Promosi Kesehatan masyarakat
b. Kesehatan Lingkungan
c. KIA dan KB
d. Usaha peningkatan gizi
e. Pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
2. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas :
a. Upaya kesehatan sekolah
b. Perawatan kesehatan masyarakat
c. Upaya kesehatan kerja
d. Upaya kesehatan gigi dan mulut
e. Kesehatan jiwa
f. Kesehatan mata
g. Kesehatan dan usia lanjut
h. Pembinaan pengobatan tradisional
i. Peran serta masyarakat
3. Upaya pelayanan penunjang
a. Laboratorium sederhana
b. Pencegahan infeksi
c. SP2TP

4.2 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada September 2016 di desa desa Jurong Balee
Kecamatan Kembang Tanjong dengan mengisi kuesioner tentang pengetahuan dan
sikap ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat serta identitas ibu (responden)
yang diperlukan untuk penelitian ini. Data yang diperoleh berjumlah 32
responden.
4.2.1 Karakteristik Responden

17
 Karakteristik responden yang diteliti dilihat berdasarkan usia dan
pendidikan. Untuk rincian karakteristik responden dapat dilihat pada Lampiran 3.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia, responden dikelompokkan ke dalam 4 kategori.
Kategori terbanyak yaitu usia 30-39 tahun sebanyak 16 orang (50%), kemudian
usia 20-29 tahun 15 orang (47%), dan usia >40 tahun hanya 1 orang (3%).
Distribusinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Usia (Tahun) Frekuensi Persentase (%)

<20 0 0
20-29 15 47
30-39 16 50
>40 1 3

Total 32 100

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan sebagian besar adalah
tamat SMA yaitu sebanyak 18 orang (57%), kemudian disusul tamat SMP 10
orang (31%), tamat perguruan tinggi 3 orang (9%), dan tamat SD 1 orang (3%).
Distribusinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

Tamat SD 1 3
Tamat SMP 10 31
Tamat SMA 18 57
Tamat Perguruan Tinggi 3 9

Total 32 100

18
4.2.2 Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap PHBS Sebelum
Intervensi
Hasil penelitian mengenai gambaran pengetahuan ibu terhadap perilaku
hidup bersih dan sehat di desa Jurong Balee sebelum intervensi ditampilkan dalam
bentuk tabel dibawah ini.

Tabel 4.10 Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap PHBS Sebelum Intervensi

Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Baik 4 12
Cukup 13 41
Rendah 15 47

Jumlah 32 100

Responden dikatakan memiliki pengetahuan baik jika persentase jawaban

benar 76-100 %, pengetahuan cukup 56-75 % dan pengetahuan rendah jika
persentase jawaban benar 55 %. Maka dari hasil penelitian ini didapatkan
sebagian besar memiliki pengetahuan rendah yaitu sebanyak 25 orang (46,9%).
Sementara itu kategori pengetahuan baik dan cukup berturut turut yaitu 4 orang
(12,5%) dan 13 orang (40,6%).

4.2.3 Hasil Penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap PHBS Setelah

Intervensi

Tabel 4.13 Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Imunisasi Dasar Setelah Intervensi

Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Baik 20 63
Cukup 10 31

19
 Rendah 2 6

Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar ibu setelah
dilakukan intervensi berupa penyuluhan, yang berpengetahuan baik yaitu
sebanyak 20 orang (62,5%). Sementara itu kategori pengetahuan cukup dan
rendah berturut turut yaitu 10 orang (31,2%) dan 2 orang (6,3%).

20