Professional Documents
Culture Documents
1. JudulArtikel
Progresive muscle relaxation menurunkanfrekuensinyeripadapenderitakankerpayudara
yang menjalanikemoterapi di posarsuddr.soetomosurabaya
2. Kata kunci
Progresive muscle relaxation (pmr), nyeri, kankerpayudara, kemoterapi
3. Penulis
Endangkasih, miratriharini, tiyaskusumaningrum
4. Telaah step 1 (fokuspenelitianjelas)
Problem Kasuskankerpayudarasebanyak 70% ditemukandalam
s stadiumlanjut (III dan IV).
Penderitamengalaminyerisedangsampaiberatsebanyak
45100%.StudiawaldiPOSAPada15
pasienkankerpayudarastadiumIIIMengalaminyerisedang,fre
kwensinyeri3-4kali ada9orang,1-2kalisebanyak6
orang,semuamendapatanalgesicAsammefenamat3x1tablet.D
an rasa nyeri hilang antara1-2jam. Kanker payudara di
Indonesia adalah 12/100.000 perempuan, sedang di Amerika
adalah sekitar 92/100.000 perempuan dengan motalitas
cukup tinggi, yaitu 27/100.000 atau 18% dari kematian yang
dijumpai pada perempuan. Di Indonesia lebih dari 80%
kasus ditemukan berada pada stadium lanjut, sehingga
upaya pengobatan mencapai kesembuhan sulit dilakukan
(Perhimpunan Onkologi Indonesia [POI] 2010).
Interven Intervensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tion Progresive Muscle Relaxation (PMR )
Compari Dalam penelitian ini, tidak ada intervensi pembanding yang
son digunakan karena penelitian ini hanya menggunakan satu
inter intervensi.
venti
on
Outcom Hasil uji Paired t Test dapat diketahui bahwa perbandingan
e frekuensi nyeri saat pre dan post test menunjukkan nilai
ProdiNers UIN Alauddin Makassar 2016
Angkatan XI Kelompok 11
signifikansi p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap
frekuensi nyeri pada penderita.