Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny D
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Makassar
Pekerjaan : Ibu RT
Alamat : Gowa
Masuk RSKD Prov. Sulsel : Jumat, 8 Mei 2015
ALLOANAMNESIS
Nama : Tn. S
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir
Pendidikan : SMA
Alamat : Gowa
Nomor Telepon : 08529905xxxx
Hubungan denga Pasien : Suami
LAPORAN PSIKIATRIK
I. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan utama : Gelisah
B. Riwayat gangguan sekarang :
Keluhan dan Gejala :
Seorang pasien wanita masuk rumah sakit untuk ke 3 klinya diantar oleh keluarga,
bicara tidak nyambung, jika tersinggung pasien gampang mengamuk. Beberap
hari yang lalu pasien menyiram air ke sepupunya hanya karena masalah sepele.
Perubahan perilaku mulai di alami 16 tahun yang lalu, pasien tiba-tiba
mengamuk setelah operasi sesar. Pertama kali pasien di rawat di RSKD pada
tahun 2008 dengan keluhan mengamuk dan masuk ke 2 kalinya di tahun yang
sama dan berobat tidak teratur setelahnya. Sebelum pasien mengalami gangguan,
1
pasien merupakan orang yang tenang dan cukup bergaul. Penyebab kali ini
kemungkinan karena ada orang yang berutang pada pasien dan tidak membayar..
Hendaya / disfungsi :
Hendaya dalam bidang sosial (+)
Hendaya dalam bidang pekerjaan (+)
Hendaya dalam penggunaan waktu senggang (+)
Faktor stressor psikososial :
Pasien meminjamkan uang ke orang tetapi tidak di bayar.
Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit fisik dan psikis
sebelumnya :
Merokok (-)
Alkohol (-)
Infeksi (-)
Kejang (-)
Trauma (-)
Narkoba (-)
2
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
Ada riwayat gangguan sebelumnya, pasien tiba-tiba mengamuk 16tahun yang lalu
setelah operasi sesar dan pada tahun 2008 Pasien masuk RSKD sebanyak 2 kaliyaitu
bulan 10 tahun 2008 dan bulan 12 tahun 2008.
D. Riwayat kehidupan pribadi :
Riwayat prenatal dan perinatal (0-1tahun)
Pasien lahir di rumah, ditolong oleh dukun. Selama masa kehamilan, Ibu pasien
dalam keadaan sehat. Pasien bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Riwayat masa kanak-kanak awal ( usia 1 3 tahun )
Pertumbuhan dan perkembangan pasien sama dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak-anak lainnya.
V. DAFTAR PROBLEM
Organobiologik : Tidak ditemukan kelainan fisik
yang bermakna. Namun diduga terdapat ketidakseimbangan
neurotransmitter, maka pasien memerlukan farmakoterapi.
Psikologik : Tidak ditemukan adanya hendaya berat dalam
psikis.
Sosiologik : Ditemukan adanya hendaya berat dalam
bidang sosial, pekerjaan dan penggunaan waktu senggang
sehingga memerlukan sosioterapi.
VI. PROGNOSIS
Dubia at Bonam
Faktor Pendukung :
1. Tidak ada kealinan organic
2. Tidak ada keluarga dengan keluhan yang sama
3. Keluarga mendukung perubahan kesembuhan pasien.
Faktor penghambat :
1. Umur pasien masih muda
2. Pasien tidak merasa dirinya sakit
3. Pasien sudah masuk rumah sakit untuk ke-tiga kalinya karena tidak teratur minum
obat
VIII. FOLLOW UP
Memantau keadaan umum pasien dan perkembangan penyakitnya serta efektivitas
terapi serta kemungkinan terjadinya efek samping dari terapi farmakologi yang
diberikan.
2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :
a. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja, apabila disertai baik oleh
waham yang mengambang maupun yang stengah berbentuk tanpa kandungan
afektif yang jelas, ataupun disertai ole hide ide berlebihan ( over valued ideas )
yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau
berbulan-bulan terus menerus;
b. Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation),
yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan, atau neologisme;
c. Perilaku katatonik, seperti keadaan galuh gelisah (excitement), posisi tubuh
tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativism, mutisme, dan stupor;
d. Gejala-gejela negative, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan
respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya mengakibatkan
penarikan diri dari pergaulan social dan menurunnya kinerja social; tetapi harus
jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi
neuroleptika;
3. Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu
bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal);
4. Harus ada sesuatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan
dari beberapa aspek prilaku pribadi (personal behavior), bermanifestasi sebagai
hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri
sendiri (self-absorbed attitude), dan penarikan diri secara social.
Diagnosis pasien ini adalah Skizofrenia Paranoid ( F20.0 ) karena memenuhi kriteria
umum diagnosis Skizofrenia ( F20. ) dan memenuhi pedoman diagnostik untuk Skizofrenia
Paranoid ( F20.0 ) dari PPDGJ III.
DM : ibu bisa saya Tanya-tanya sedikit?
P : iye bisa
P : sudah dong!
P : islam
P : masih ingat,5-12-1979
Mungkin 34 atau 35
P : gowa
P :Anak ku bilang
P : karena mauki makan baru tidak ada sayur, jadi itumi marah-marah
ka, tapi na sukaki sayurku kodong, jadi saya kasih, baeki juga itu orangnya
mertuaku.
DM : itu kita bilang bae ji mertua ta!
P : iya tapi tidak saya suka kalau dia ambil sayurku, suka juga na
ambil bajuku
DM : Apa buktinya?