Professional Documents
Culture Documents
14 Votes
Uji stabilitas jangka pendek dilakukan selama 6 bulan dengan kondisi ekstrim (suhu 4020C dan
Rh 75% 5%). Interval pengujian dilakukan pada bulan ke 3 dan ke-6.
Uji stabilitas jangka panjang dilakukan sampai dengan waktu kadaluwarsa produk seperti yang
tertera pada kemasan. Pengujiannya dilakukan setiap 3 bulan sekali pada tahun pertama dan
setiap 6 bulan sekali pada tahun kedua. Pada tahun ketiga dan seterusnya, pengujian dilakukan
setahun sekali. Misalkan untuk produk yang memiliki ED hingga 3 tahun pengujian dialkukan
pada bulan ke-3, 6, 9, 12, 18, 24 dan 36. Sedangkan produk yang memiliki ED selama 20 bulan
akan diuji pada bulan ke-3, 6, 9, 12, 18 dan 20.Untuk uji stabilitas jangka panjang, sampel
disimpan pada kondisi:
Climatic chamber
Climatic chamber, suhu dan kelembapan yang dapat diatur sesuai dengan yang
diinginkan. Climatic chamber ini biasa di-setting pada suhu 2520C dan Rh 755%.
Uji stabilitas dilakukan terhadap produk baru atau setiap kali terjadi perubahan proses produksi
(alat baru atau metode pengolahan), perubahan formula, perubahan bahan awal dan bahan
pengemas. Sedangkan pada produk yang sudah tervalidasi namun tidak mengalami perubahan
selama proses produksi maka dilakukan post marketing stability test. Uji ini dilakukan dengan
mengambil sampel dari salah satu batch pertahun dari suatu produk, kemudian dilakukan
pengujian tiap 12 bulan sekali hingga masa kadaluwarsanya.
Pemantauan terhadap finished goods retained sample juga dilakukan. Untuk retained
sample dengan klaim penyimpanan pada suhu kamar, disimpan pada ruangan bersuhu 30 oC
dengan kelembapan yang tidak ditentukan. Retained sample diambil untuk setiap batch dengan
diambil secukupnya untuk dapat dilakukan dua kali analisis. Retained sample yang diambil
meliputi produk jadi, raw material dan bahan kemas. Finished goods retained sample dengan
klaim penyimpanan pada kondisi sejuk, disimpan di ruangan ber-AC. Finished goods retained
sample disimpan sampai satu tahun setelah kadaluwarsanya.