Professional Documents
Culture Documents
Ini adalah Contoh Cover Majalah yang saya buat untuk kesebelasan persiba bantul
Tutorial membuat Layaout majalah dengan Adobe Indesign ini akan menjadi pembelajaran yang cukup
panjang dan tidak akan selesai pada satu waktu, dan saya akan membaginya dalam beberapa bagian
mulai dari proses awal, pembuatan layout master hingga akhir, persiapan cetak.
Mengapa tidak langsung saja kepada
inti tutorialnya?
Ini penting untuk sobat perhatikan, analoginya seperti ini,
sebelum ahli bangunan mulai benar benar membangun sebuah rumah, ia akan merancang kerangka-
kerangka terlebih dahulu,
bagitupun dengan perancangan majalah ini, kita harus tau kerangkanya, dan saya anggap ini bukan teori
ya, namun sudah menjadi bagian dari praktek. Jadi baiknya memang ilmu pengetahuan itu harus tuntas.
Sebenarnya membuat majalah, atau buku tidak lah terlalu sulit, namun juga tidak bisa dianggap sepele,
yang terpenting adalah pemahaman menggunakan tool-tool, dan lainnya adalah memiliki banyak
imajinasi. Itu saja cukup.
Oya Sebelumnya saya telah sedikit menulis tentang Cara Membuat Majalah dengan Adobe
PageMaker, kira-kira sekitar 2 tahun lalu, :D hehe. ya tutorial itu saya buat sekitar tahun 2009, ketika
awal-awal membuat blog ini, namun waktu itu banyak sekali tuntutan kerjaan (sebenernya sih karena
males) akhirnya tutorial itu tidak saya selesaikan.
Lambat laun dunia desain terus berkembang, dan bersamaan dengan itu, para pengembang aplikasi
grafis ini terus melakukan pembaruan terhadap aplikasi grafis tersebut, dengan versi yang lebih baru dan
lebih lengkap fiturnya.
Oleh karena alasan itu saya tidak melanjutkan tutorial yang saya buat dengan adobe PageMaker, karena
tidak adanya versi yang lebih baru dari aplikasi tersebut, dan akan semakin jarang sekali digunakan
dalam proses pembuatan majalah, bisa dibilang sudah ketinggalan, meski tidak jarang masih ada
beberapa desainer yang setia menggunakannya.
[ Eh tapi masih ada juga ding, Perusahaan publishing yang masih menggunakan Adobe PageMaker,
salah satunya adalah Di*n R***yat, bulan juni 2011 lalu, saya hendak cetak majalah internal Bali Devata,
Klub sepak bola bali dan ketika saya masuk ruang editing untuk proses cetak, tiba tiba file saya tidak
bisa dibuka, karena saya menggunakan adobe indesign, dan akhirnya saya harus merancang ulang
Majalah yang saya buat itu dengan adobe PageMaker. Jadi kerja dua kali.
Sekedar info bagi yang belum tau, Beberapa aplikasi yang biasa digunakan oleh para desainer dalam
merancang tata letak, diantaranya adalah, Adobe PageMaker, QuarkExpress, dan Adobe Indesign
tentunya dibantu oleh bapaknya software desain Adobe Photoshop. Khusus untuk QuarkExpress
biasanya lebih banyak digunakan di Perusahaan media yang sudah besar, yang sudah langsung
terhubung dengan mesin cetak, [Ini subyektif saja sih, karena keterbatasan pengetahuan]
Sebenarnya terserah kita aja, mau menggunakan aplikasi yang mana, pada intinya, dari ketiga aplikasi
yang saya sebutkan diatas tadi, fungsinya sama, hanya berbeda di tools nya saja, Adobe Indesign
misalnya,. Untuk software yang satu ini, memiliki tools yang lebih lengkap, dan memungkinkan pengguna
membuat objek berbasis vektor, tentunya fitur seperti ini tidak kita jumpai di adobe PageMaker.
Dan saya lebih senang menggunakan Adobe Indesign ini untuk membuat tata letak majalah, alasan
pertamanya adalah, dibanding Adobe PageMaker, Indesign memiliki tool yang lebih lengkap, yang kedua
dibandingkan dengan QuarkExpress, saya lebih familiar dengan Adobe Indesign Hahaha..
Tapi ada alasan yang lebih masuk akal buat saya, yaitu adobe indesign lebih banyak digunakan
perusahaan penerbit maupun jasa cetak, dan kita tidak akan banyak mengalami masalah, karena aplikasi
yang kita gunakan sama.
Bagian Kedua, Memahami Kerangka Majalah
Pertama yang perlu diperhatikan sebelum membuat rancangan majalah adalah membuat file master. File
master ini berfungsi sebagai guide, akan seperti apa style majalah yang akan kita buat nantinya, mulai
dari menentukan Jenis Font, (Huruf) Besar Huruf, variasi warna yang akan kita gunakan, kolom halaman,
Margin dan masih banyak lagi, nanti kita akan bahas satu-satu.
Kedua yang perlu di ketahui, majalah memiliki banyak komposisi yang harus kita fahami dan tidak boleh
diabaikan yaitu:
1. Hadline/ Judul
2. Subjudul
3. Lead
4. Teks :
5. Title
6. Caption :
7. Quote :
8. Upperdeck :
Hadline/ Judul, : judul berfungsi sangat fital, karena hal pertama yang dilakukan oleh pembaca adalah
dengan melihat judul, biasanya jatuh cinta itu bermula dari mata kemudian turun kehati.. hehehe
Begitu juga dengan majalah, orang membaca dari atas headline/judul dan berlanjut kebawah.
Subjudul : Judul kecil dibawah judul utama .. ya iyalah namanya juga sub judul hehe
Lead : adalah bagian penting dari suatu berita. Letaknya di bagian paling atas, setelah judul dan dateline
(bila dia berita hard news) fungsi dari lead adalah untuk menyentak pembaca, sebagian untuk
menggelitik rasa ingin tahu pembaca, dan yang lain untuk mengaduk imajinasi pembaca. Dan masih ada
yang lain, yaitu lead untuk memberi tahu pembaca tentang cerita yang bersangkutan secara ringkas.
Setelah muncul Box Paragraph Styles, buatlah style baru dengan meng klik ikon Create New
Style, berbentuk kotak kecil, akan muncul Style baru bernama Paragraph Style 1kemudian klik ganda
dan akan muncul box Paragraph Styles Option,
Leading : 40 [ lakukan pengaturan Leading ini lebih besar 5 point dari size, Jika font judul
kita adalah 35 point , berarti Leading nya 40 point. Seperti itu seterusnya. Hal ini untuk mengatur spasi
bawah agar tidak numpuk atupun terlalu renggang.
Headline yang dibuat menggunakan Headline Style, dia akan berubah dengan otomatis.
Sekarang kita sudah sukses dengan pembuatan headline master yang nantinya akan kita gunakan saat
kita hendak membuat headline pada artikel majalah kita.
Nah untuk pembuatan style master yang lain seperti lead, teks, caption dan kutipan . langkah langkahnya
sama seperti kita membuat style Headline ini. Kita hanya tinggal mengatur ukuran font saja, seperti yang
sudah saya tuliskan pada artikel sebelumnya di Persiapan Membuat Layout Master, disana disebutkan
mengenai ketentuan ukuran font.
Tapi agar lebih detailnya nanti akan ulangi langkah langkah diatas untuk pembuatan style pada Lead,
teks, Kutipan dan caption. Tentunya ada artikel selanjutnya.
Dan Jangan lupa untuk menyimpan file master sobat di Folder yang sudah kita siapkan tadi diawal.
Membuat Master Styles Lead, Teks, Kutipan dan Caption
Pada artikel Membuat Majalah Menggunakan Indesign CS5 Bagian 5 kita sudah membuat Master style
Headline, selanjutnya adalah membuat Master Lead, langkah-langkah dalam pembuatan Master Lead ini,
tidak beda dengan pembuatan Master Headline, dan hanya mengganti pengaturan jenis dan ukuran font
pada Box Paragraph Styles Option
Untuk pembuatan Master Lead ini, kita gunakan font yang berbeda, NewsGoth BT silahkan
download NewsGoth BT Disini free kemudian install di computer anda.
Pergi ke Menu Bar dan pilih
Jika berhasil akan muncul huruf A ya.. pada halaman master nomor halaman, tidak muncul sesaui
dengan nomor yang sebenarnya, dan baru akan membentuk penomoran secara otomatis jika kita
kembali kepada halaman kerja Indesign.
Huruf " A" pada halaman master akan menjadi nomor yang tersusun secara otomatis pada halaman kerja
indesign
lakukan langkah-langkah seperti yang tersebut tadi, pada halaman disisi kanan.
Agar tidak membosankan dan terlihat monoton, kita bisa mengedit penomoran halaman tersebut, dengan
mengatur jenis dan ukuran font, dan menambahkan beberapa atribut.
Gunakan Font Newsgoth BT seperti pada pembuatan Master Lead dan tambahkan beberapa atribut lagi
di samping nomor halaman , misalnya nama majalah, dan edisi
Penempatan penomoran halaman , tidak harus di bawah, anda dapat memasangnya di samping kanan
dengan posisi vertikal, atau di sudut pojok atas, namun kebanyakan dari style majalah, nomor halaman
akan terletak di pojok kiri bawah seperti ini.
Nah kita sudah selesai membuat master halaman, selanjutnya kita kembali ke jalaman kerja indesign dan
kita lihat hasilnya,
Oada Area kerja indesign, huruf "A" tadi akan berubah otomatis menjadi nomor halaman, mengikuti
berapa banyak halaman yang kita buat.
Teknis pembuatan kerangka majalah/ atau master amajalah sudah selesai, itu artinya kita akan masuk
kepada perancangan tata letak.
kita sudah pahami mengenai seluk beluk majalah dan pembuatan kerangka majalah atau disebut Layout
Master, nah kini kita sudah sampai kepada bagian perancangan tata letak.
Pada sesi latihan ini, kita akan membuat majalah dengan konsep minimalis, tentunya anda harus
memperispkan terlebih dahulu materi materinya.
Sebagai bahan uji coba, silahkan anda kumpulkan materi-materinya dengan mengambil artikel Majalah
Garuda, yang merupakan majalah internalnya PT Garuda Indonesia, silahkan anda unduh minimal 10
artikel disana., [SemogaMajalah Garuda tidak keberatan ya] karena ini sifatnya hanya sebagai
pembelajaran, dan tidak untuk tujuan komersial.
Seperti lazimnya perancangan majalah ini menggunakan 2 Aplikasi dari adobe, yaitu adobe photoshop
dan adobe Indesign, yang masing masing keduanya memiliki tugas yang berbeda, yaitu adobe
photoshop akan kita gunakan untuk mengolah gambar, sedangkan indesign akan lebih banyak kita
gunakan untuk Pengolahan Teks.
Agar lebih mudah dalam pengerjaan majalah ini, sebaiknya anda olah terlebih dahulu materi berupa
gambar, seperti yang sudah saya sebutkan dalam artikel yang lalu, gambar yang akan kita gunakan
dalam perancangan majalah ini haruslah berformat CMYK, warna yang mendukung untuk proses pada
mesin cetak offset.
selain itu anda harus menggunakan gambar dengan format diantaranya JPG, TIFF, EPS, [Pilih salah
satu] namun saya lebih sering menggunakan format EPS, alasannya adalah dibanding dengan format
JPG dan TIFF adalah, EPS lebih ringan" maksudnya tidak membuat komputer kita menjadi berat saat kita
menyisipkannya pada adobe Indesign.
Selanjunya ubahlah terlebuh dahlu semua format emage/gambar pada Adobe Photoshop menjadi CMYK
dan ubah resolusinya menjadi 300 dpi ( Khusus untuk gambar berwarna) dan jika majalah yang akan
anda buat nantinya memiliki halaman BW/ Blcak and White, anda juga harus mengubahnya menjadi
gambar dengan format BW/Greyscale , khusus untuk gambar BW ini, cukup dengan resolusi 200 dpi.
Buka adobe Photoshop kemudaian pilih gambar yang akan kita rubah formatnya
File > Open >
jika gambar anda sudah muncul langkah selanjutnya adalah
Image > Mode > CMYK
lihat pengaturan pada gambar berwarna ini.
Selanjutnya letakan artikel tepat pada sudut kolom atas, anda akan mendapati format yang masih utuh,
seperti pada halaman Ms. Word, ( Abaikan saja dahulu)dan pastikan bahwa semua artikel sudah masuk
semua kedalam kolom,
Untuk memastikan bahwa sudah tidak ada artikel yang tersisa lagi, lihat batas akhir artikel, jika masih
terdapat tanda + (Plus) berwarna merah, itu artinya masih ada artikel yang tersembuyi didalamnya
Klik pada tanda Plus (+) tersebut, dan letakan kembali artikel pada sudut atas kolom yang berada di
sebelahnya.
Begitu seterusnya sampai tanda plus pada artikel tersebut hilang, ( jika sudah tidak ada tanda plus +
berarti seluruh artikel sudah habis, sudah tidak ada yang tersembunyi.
Sekarang kita lihat pada tamilan penuh, tekan Control+0 kita memiliki artikel hingga menjorok ke halaman
sampingnya, itu artinya artikel akan memakan 2 halaman majalah. Kita lihat screenshootnya
Nah kita baru saja selesai memasukan artikel kepada area kerja indesign, dengan format margin dan
besar huruf yang belum berubah seperti ketika masih di dalam Ms. Word. Dan masih terlihat sangat
renggang, jika kita perhatikan teks pada majalah tersebut masih berantakan dan belum sesuai dengan
ketentuan format majalah.
Untuk menangani masalah itu, kita akan mengolahnya dengan menggunakan master style yang sudah
kita buat sebelumnya.
Namun sebelumnya pahami dahulu struktur teks berikut ini. Teks dari kolom satu sampai klom 4 yang
terletak di halaman sebelahnya tidaklah terputus
Jadi saat kita memotong beberapa teks, otomatis teks akan bergeser,
Selanjut kita akan mengubahnya dengan menggunakan Master Style Teks Yang sudah kita buat
seblumnya,
Seleksi semua artikel dengan tool T pada tool Box klik pada artikel kemudain tekan
Control+A
Pada kotak paragraf styles plilih Master Style = Teks
Teks akan berubah dengan otomatis dan menjadi lebih kecil sesuai dengan pengaturan pada master style
teks.
Teks menjadi kecil sesuai dengan fortmat yang sudah kita tentukan yaitu 10 point untuk pengaturan
artikel, dan sekarang teks menjadi hanya satu halaman saja.
Namun kita akan tetap menggunakan 2, karena kita akan meletakan gambar pada teks tersebut,
pengaturan judul yang lebih besar juga akan makan tempat,
Disini kita membutuhkan imajinasi , dimana kita akan bermain main dengan teks yang lebih sedikit,
namun harus diatur agar pas untuk 2 halaman dan tidak menyisakan ruang-kosong.
Selanjutnya agar lebih mudah dalam pengaturan teks ini, sebaiknya kita letakan teks ditengah halaman.
Gunakan Selection tool pada toolbox dan dekatkan kursor pada titik segi empat yang berada pada tengat
atas artikel hingga membentuk dua anak panah
Sambail menekan tombol Control tarik artikel tersebut kebawah pada setiap kolom hingga sejajar,
perhatikan agar tidak sampai keluar kolom. Hal ini akan membuat artikel secara otomatis menjadi terlihat
lebih sedikit, dan akan terdapat panta + (plus) merah, klik pada tanda plus + tersebut dan letakan kembali
pada kolom yang masih kosong.
Selanjutnya kita akan memasukkan gambar.
Plih File> Place > dan pilih gambar yang akan kita masukan pada artikel
Lihat hambar berikut
Selanjutnya kita akan mengedit Judul, Cut dan pate artikel yang akan kita jadikan judul , seleksi artikel
yang akan kita potong kemudian Tekan tombol
Ctlr+C dan Ctrl V
Seleksi teks judul yang baru kita potong, pada kondisi teks terleksi,pilih master style Headline pada kota
Paragraph Styles
Selanjutnya kita potong lagi teks untuk lead, dan paste pada areal yang berbeda, mislanya diluar
halaman indesign, kalo sudah jadi teks lead baru kita masukan kembali pada halaman kerja indesign,
atau anda juga dapat terlebih dahulu menurunkan artikel body teks, untuk ruang lead.
Gambar ruang kosong untuk lead
Selanjutnya kita seleksi artikel yang akan dijadikan sebagai lead, potong artikel tersebut dan paste pada
area kosong tersebut,.
paste pada area yang sudah kita kosongkan tadi dan gunakan Master Syles Lead pada kotak paragraf
styles.
pada posisi terseleksi klik Master Styles Lead pada kota paragraf styles
Teks lead yang sudah kita seleksi tadi akan berubah otomatis menjadi seperti ini.
perancangan tata letak majalah sudah selesai semua, kita tinggal menambahkan beberapa atribut seperti
drop cap, huruf besar yang menjorok ke dalam para awal artikel.
lakukan langkah berikut
seleksi Huruf pertama pada awal artikel
kemudian tekan Ctrl + alt + R akan muncul kotak dialog drop cap, isi nilainya menjadi 3 atau empat.
perancangan majalah sudah selesai, sekarang kita lihat semua hasil akhirnya..
Selasai..
Semoga membantu ..