Professional Documents
Culture Documents
AKS
DISUSUN OLEH :
Erry Yoga Waratmaja
07
PROGRAM BAHASA
2016/2017
D. Aks Mustawy
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut istilah mantiq Tanaqudh adalah berbedanya dua qodhiyyah
dipandang dari ijab(kepastian) salibah(tidak)-nya dan kebenarannya. Kalau
dua qodiyyah berbeda(tanaqudh) dengan sendirinya salah satu dari
qodhiyyah itu pasti benar.
Syarat syarat tanaqudh ada 8 yaitu : Kesamaan maudhu (subjek),
Kesamaan mahmul (predikat), Kesamaan zaman (waktu), Kesamaan
makan, Kesamaan quwwah dan fily, Kesamaan al-kulli dan
juzi, Kesamaan asy-syarat, dan Kesamaan idhafah.
Cara pembuatan tanaqudh pada qodhiyyah
syakhsiyyah atau qodhiyyah muhmalah, cukup hanya berubah kaifnya.
Pada qodhiyyah musawwaroh, cara mentanaqudhkan, yaitu dengan
mengubah ((
) soer-nya. Dalam penyusunan qadhiyah syarthiyah
muttashilah, berlaku pula syarat-syarat umum tanaqudh dan syarat-syarat
yang berlaku pada Qodhiyyah Hamliyah. Dalam penyusunan qadhiyah
syarthiyah munfashilah adalah sama seperti pada syarat-syarat qadhiyah
syarthiyah muttashilah.
Aks mustawi adalah membalikkan dua juz dari qodhiyyah, tetapi
kebenaran kaif-nya dan kam-nya tetap tidak berubah (kecuali qodhiyah
mujabah kulliyah, maka aksnya qadhiyah mujabah juziyah).
Aks qadhiyah hamliyah dilakukan dengan cara menukar maudhu
qadhiyah asal menjadi mahmul qadhiyah aks dan mahmul qadhiyah aks
menjadi mawdu qadhiyah asal. Aks qadhiyah syarthiyah
muttashilah dilakukan dengan cara membuat muqaddam pada qadhiyah
asal menjadi tali pada qadhiyah aks dan tali pada qadhiyah aks menjadi
muqaddam pada qadhiyah asal. Untuk qadhiyah syarthiyah
munfashilah tidak ada aks-nya.
DAFTAR PUSTAKA
Djalil, A. Basiq. 2010. LOGIKA (Ilmu Mantiq). Jakarta: Kencana Prenada Media
Mustofa, Cholil Bisri. 2000. Ilmu Mantiq Terjemah Assulamul
Munauroq. Bandung: PT. Almaarif
Sambas, Syukriadi. 1996. Mantik Kaidah Berpikir Islami. Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset