3.

2 DIAGNOSTIK HOLISTIK

A. Aspek Klinis :
Pada saat dilakukan tanya jawab Ny.I mengeluh sering merasakan nyeri kepala,

pusing berputar, Pegal diseluruh badan, nyeri tengkuk, keram kaki, kesemutan

ekstremitas, nyeri dada seperti tertindih benda berat.

Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada Ny.I didapatkan bahwa Ny.I

mengalami hipertensi dengan tekanan darah 160/100mmHg, dan obesitas tipe II

dengan hasil penghitungan Indeks Massa Tubuh 36,147 dari berat badan 76 kg, dan

tinggi badan 145cm. pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan pitting udem pada

kedua ektremitas inferior

B. Aspek Personal :

Tingkat kepedulian dan kekhawatiran Ny.I terhadap penyakitnya kurang baik

karena pengetahuan Ny.I tentang penyakitnya sudah baik namun tidak kontrol ke

posbindu dan melakukan pengobatan secara rutin ke puskesmas.

C. Aspek Risiko Internal :

Secara biologis yaitu usia tua
Secara perilaku yaitu pola hidup yang tidak baik seperti waktu tidur yang kurang,

jenis makanan yang dikonsumsi dan aktivitas fisik harian yang tergolong ringan.

D. Aspek Psikososial :
Ekonomi yang rendah menyebabkan Ny.I mengalami stress dan terlebih lagi anak-

anak nya yang berekonomi rendah dan tidak bekerja menambah beban pikirannya.
Pendidikan Ny.I yang rendah sehingga tidak bisa membaca dan menulis
 Lingkungan rumah padat penduduk dengan kebersihan yang buruk
Luas rumah 10m2 dengan sanitasi rumah dan lingkungan yang kurang baik seperti

tidak adanya ventilasi di rumah, tidak adanya pembatas antara toilet dan dapur,

sampah yang di taruh menumpuk didalam rumah, dan lingkungan rumah yang padat

penduduk dengan kebersihan yang buruk.

Kepedulian anggota keluarga lainnya terhadap Ny.I yang kurang
APGAR score: Adaptation yaitu dinilai dari tingkat kepuasan anggota keluarga dalam

menerima bantuan yang terpenuhi, tetapi pada kasus ini Ny.I lebih banyak memberi

bantuan secara ekonomi pada anaknya dibandingkan menerima dalam masalah

ekonomi maupun masalah mengasuh anak, jadi skor adaptationnya 1. Partnership

dinilai tergantung dari komunikasi antara anggota keluarga dalam mengambil suatu

keputusan dan menyelesaikan masalah, pada kasus ini diberi skor 1 karena

pengambilan keputusan sering diambil sendiri oleh Ny.I dan jarang

mengkomunikasikannya dengan anggota keluarga lain. Growth dinilai dari kepuasan

anggota keluarga dalam perkembangan dan pendewasaan anggota keluarga, dalam

kasus ini skornya 1, karena anak-anak dari Ny.I masih sering berkeluh kesah dan

meminta bantuan dari Ny.I dalam setiap masalahnya dan Ny.I pun tidak jarang masih

memberikan bantuan. Penilaian Affection dinilai dari kasih sayang yang diberikan

antara anggota keluarga, dikasus ini nilai skornya 1 karena anak-anak Ny.I kurang

peduli kepada Ny.I. sedangkan Resolve dinilai dari kebersamaan waktu, tempat dan

ekonomi antara anggota keluarga, pada kasus ini nilainya skornya adalah 1. Total

APGAR Score pada kasus ini adalah 5 dengan kesimpulan keluarga ini dalam

keadaan yang kurang baik.