You are on page 1of 13

Istilah-Istilah Dalam Akuntansi

Bagikan artikel :

Dalam belajar akuntansi sering kita temui istilah-istilah yang tidak

dimengerti. Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah akuntansi

yang ada :

Akuntan Publik Bersertifikat (Certified Public Accountace - CPA)

Akrual (Accruals)

Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation)

Akun Aset (Asset Accounts)

Akun Beban (Expense Accounts)

Akun Ekuitas (Equity Accounts)

Akun Kewajiban (Liability Accounts)

Akun Kontra (Contra Accounts)


Akun Modal Pemilik (Owner's Equity Account)

Akun Nominal/ Akun Laba-Rugi (Nominal Accounts)

Akun Penarikan Modal Pemilik / Prive (Owner's Withdrawal

Account)

Akun Pendapatan (Revenue Accounts)

Akun Permanen (Permanent Accounts)

Akun Riil/ Akun Neraca (Real Accounts)

Akun Sementara (Temporary Accounts)

Akun/ Rekening (Accounts)

Akuntansi (Accounting)

Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)

Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi Intern (Internal Accounting)


Akuntansi Keuangan/ Akuntansi Umum (Financial Accounting/

General Accounting)

Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Akuntansi Publik (Public Accounting)

Aset (Assets)

Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)

Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance)

Auntan Industri/ Akuntan Biaya (Cost Accountance)

Ayat Jurnal (Journal Entry)

Ayat Jurnal Koreksi (Correction Entries)

Ayat Jurnal Pembalik (Reversing Entries)


Ayat Jurnal Penutup (Closing Entries)

Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)

Bahasa Bisnis (Business Language)

Beban (Expenses)

Beban Gaji (Salary Expense)

Beban Iklan (Advertising Expense)

Beban Listrik, Telepon, Air/ Beban

Utilitas (Utilities Expenses)

Beban Operasi (Operasional Expenses)

Beban Penyusutan (Depreciation Expense)

Beban Sewa (Rent Expense)

Bentuk Akun (Account Form)

Bentuk Akun Skontro/ Bentuk

Horizontal/ Bentuk Akun T (T Account Form)


Bentuk Akun Stafel (Balance Column Accounts)

Bentuk Bertahap (Multiple Step Form)

Bentuk Langsung (Single Step Form)

Buku Besar (General Ledger)

ISTILAH-ISTILAH DALAM AKUNTANSI

Catatan atas Laporan Keuangan (Notes of Financial Statements)

Controller

Dasar Akrual (Accrual Basis)

Dasar Tunai/ Dasar Kas (Cash Basis)

Debit (Debit)

Dokumen Sumber (Source Document)


Ekuitas Pemilik (Owner's Equity)

Ikatan Akuntan Indonesia - IAI

Ikhtisa Laba-Rugi (Income Statement Summary)

Investasi Jangka Panjang (Longterm Investment)

Investor

Jurnal Dua Kolom (Two Column Journal)

Jurnal Khusus (Special Journal)

Jurnal Penyesuaian (Adjustment Journal)

Jurnal/ Buku Harian (Journal)

Karyawan

Kas (Cash)

Keluaran (Barang atau Jasa =

Output)

Kewajiban (Liabilities)
Kewajiban Akrual (Accrued Liabilities)

Kewajiban Jangka Panjang (Longterm Debts)

Kewajiban Lain-lain (Other Liabilities)

Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Konsep Penandingan (Matching Concept)

Konsep Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Concept)

Kredit (Credit)

Kreditor (Creditur)

Laba (Profit)

Laba Bersih sebelum Pajak (Net Income before Taxes)

Laba Bersih setelah Pajak (Net Income after Taxes)

Laba Operasi

Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)

Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner's Equity)


Laporan Keuangan (Financial Statement)

Laporan Laba-Rugi (Income Statement)

Manajer (Manager)

Neraca (Balance Sheet)

Neraca Lajur/ Kertas Kerja (Worksheet)

Neraca Saldo (Trial Balance)

Neraca Saldo (Trial Balance)

Neraca Saldo setelah Penutupan (Post Closing Trial Balance)

Neraca Saldo yang Disesuaikan (Adjusted Trial Balace)

Organisasi Nirlaba (Non-profit Oriented Organization)

Pelanggan (Customer)

Pemegang Buku (Book Keeper)

Pemeriksa Intern (Internal Auditor)

Pemilik Perusahaan (Owner)


Pemindah Bukuan (Posting)

Penangguhan (Deferrals)

Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenue)

Pendapatan Jasa (Service Revenue)

Penjurnalan (Journalizing)

Peralatan Kantor (Office Equipment)

Periode Akuntansi (Accounting Periode)

Menurut Munawir dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan menyatakan bahwa

laporan keuangan adalah bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan

kemajuan (progress report). Selain itu, dikatakan bahwa laporan keuangan terdiri dari

data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara fakta-fakta yang telah dicatat

(recorded fact), prinsip-prinsip, dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi (accountung

convention and postulate), serta pendapat pribadi (personal judgement).

Zaki Baridwan menyatakan bahwa Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari

suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan

yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam
standar akuntansi keuangan, Laporan keuangan adalah merupakan bagian dari proses

pelaporan keuangan dan laporan keuangan lengkap biasanya meliputi neraca, laporan

laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara,

seperti sebagai laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan

yang bagian integral dari laporan keuangan.

Pada umumnya, laporan keuangan itu terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, serta laporan

perubahan modal, tetapi dalam praktik keseharian sering pula diikut sertakan kelompok

lain yang sifatnya membantu memperoleh penjelasan, seperti laporan sumber dan

penggunaan kas atau arus kas, laporan biaya produksi, dan lain-lain. Oleh karena itu,

laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat berkomunikasi dengan pihak-pihak

berkepentingan dengan data keuangan perusahaan, dan karena itulah sering juga disebut

sebagai language of business.

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa laporan keuangan merupakan hasil tindakan

pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari empat

laporan dasar, yaitu:

Neraca, menunjukkan posisi keuangan yang meliputi kekayaan, kewajiban serta

modal pada waktu tertentu.


Laporan rugi-laba, menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi pendapatan

dan biaya (beban) yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapaian tujuan dalam

suatu periode tertentu.

Laporan perubahan modal/laba ditahan, yang memuat tentang saldo awal dan akhir

laba ditahan dalam Neraca untuk menunjukkan suatu analisa perubahan besarnya

laba selama jangka waktu tertentu.

Laporan arus kas, memperlihat aliran kas selama periode tertentu, serta

memberikan informasi terhadap sumber-sumber kas serta penggunaan kas dari

setiap kegiatan dalam periode yang dicakup.

PENGERTIAN AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut

pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala

dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi

manajemen, para pemilik dan kreditor.

2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut

pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas

yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.


3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi

yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu

manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang.

4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan

pajak dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi

perusahaan yang akan terjadi.

5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang

merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan

memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi

yang direncanakan.

6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang

yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang

tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.

7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan

penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada

umumnya terdapat dalam persahaan industri.

8. Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan

prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh

pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu


sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang

memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap

dan praktek-praktek yangn sehat.

9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam

akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena

menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat.

6.2 Jenis-jenis Akuntansi

* Akuntansi biaya

* Akrual basis dan kas basis

* Akuntansi keuangan

* Akuntan internal dan Akuntan eksternal

* Akuntansi manajemen

* Akuntansi proyek

You might also like