You are on page 1of 3

Anatomi

a. Oesophagus

b. Maag

c. Duodenum

Patologi
a. Oesofagus

1) Akhlasia
Disebut juga cardiospasme, disebabkan oleh kegagalan fungsi motorik yang berupa hilangnya
gerakan peristaltik dibagian bawah oesophagus dan disebabkan oleh kegagalan sfinkter
kardiak untuk mengendor.

2) Anatomi Anomalies
Anatomi Anomalies dapat bersifat congenital atau disebabkan oleh penyakit seperti kanker.
Pasien penderita stoke juga dapat diserang penyakit ini sehingga terganggu pada mekanisme
motoriknya.

3) Barrets Esofagus
Barrets Esofagus atau barrets syndrome adalah pergeseran dari epithelium squamosa,
pergeseran ini menyebabkan striktura pada bagian distal esophagus.

4) Carcinoma Esofagus
Adenocarcinoma adalah salah satu keganasan yang sering terjadi di oesofagus. Pasien sulit
menelan, sakit dan berdarah saat menelan, carcinosarcoma, yang dapat menghasilkan polip
yang besar dan irregular serta pseudocarcinoma.

5) Dysphagia
Kesulitan menelan yang dapat disebebkan karena congenital atau kondisi yang didapat.
Penyebab dysphagia adalah jebakan bolus makanan, kelumpuhan otot faring atau oesofagus
dan penyempitan atau pelebaran oesofagus.

6) Oesofagus Reflux
Masuknya isi lambung ke dalam oesofagus, mengiritasi dinding oesofagus dan lama-
kelamaan keadaan ini dapat menghasilkan oesofagogitis.

7) Oesofagogitis
Oesofagogitis atau radang oesofagus disebabkan oleh zat korosif, uremi, tuberculosis, dan
antinomycosys.

b. Lambung
1) Benzoar
Massa dari material yang tidak dapat dicerna dan terperangkap di dalam lambung. Massa ini
bisa terbuat dari rambut, serat sayuraan tertentu / bahan yang terbuat dari kayu. Material ini
dapat menyebabkan obstruksi pada lambung.
2) Diverticula
Terjadi karena perlemahan kantong dari dinding mukosa yang dapat terjadi di lambung dan
usus halus. Diverticula lambung berukuran antara 1-2 cm dan diameternya sampai dengan 8
cm. jika diverticula ini tidak segera disembuhkan, maka akan menimbulkan pervorasi.
3) Emesis
Emesis adalah keadaan muntah yang disertai dengan keluarnya darah.
4) Gastritis
Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang sebabkan oleh makanan atau
miuman yang dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir lambung dan juga infeksi akut.
5) Hiatal hernia
Kondisi dimana bagian lambung masuk ke dalam hiatus diafragma. Hiatal hernia dapat
terjadi karea oesofagus yang pendek dan perlemahan otot sekitar hiatus diafragma.
6) Carcinoma lambung
Carcinoma lambung terdiri 70% dari seluruh neoplasma lambung. Yaitu dengan filling defect
irregular dalam lambung, dinding bertanda, kaku lambung dan luka pada mukosa.
7) Ca Gaster
Ca Gaster adalah tumor jinak di lambung tidak menimbulkan gejala atau masalah medis.
Tetapi kadang-kadang, beberapa mengalami pendarahan atau berkembang menjadi kanker.

8) Tukak Lambung (Ulcer)


Tipe tipe ulcer :
Duodenal Ulcer, adalah peptic ulcer yang terjadi di duodenum. Biasanya terjadi di dua per
tiga bagian duodenum.
Peptic Ulcer, adalah luka yang terjadi pada membrane mukosa pada oesofagus, lambung,
dan duodenum yang disebabkan oleh asam lambung.
Gastric Ulcer, adalah luka pad mukosa lambung.
Perforasi Ulcer, adalah luka pada keseluruhan dinding lambung.

c. Duodenum
1) Malabsorbsi
Keadaan dimana terdapat gangguan absorbsi mukosa usus terhadap satu atau banyak zat gizi
yang mengakibatkan ekskresi zat-zat tersebut ke dalam feses.

2) Peritonitis
Peritonitis adalah peradangan peritoneum yang merupakan komplikasi berbahaya yang sering
terjadi akibat penyebaran dari organ-organ abdomen.

3) Congenital (prrimer)
Adalah penyakit yang disebabkan kelemahan setempat pada dinding duodenum dan
ditemukan pada tempat-tempat pembuluh darah yang masuk ke dalam dinding.

4) Diverticula
Biasanya pada duodenum bagian pertama dan biasanya sekitar bekas luka tukak peptic. Bila
banyak disebut divertikulosis.

You might also like