Professional Documents
Culture Documents
1. Menetapkan tujuan
2. Mengidentifikasi masalah
2. Mendefinisikan masalah
3. Menspesifikasi sasaran keputusan, yakni menentukan hasil kinerja, yang harus dicapai
dengan suatu keputusan.
6. Mengevaluasi alternative pemecahan masalah. Hal ini dapat dilakukan melalui cara-
cara statistis atau pengalaman pribadi untuk memprediksi kemungkinan keberhasilan
(meritis).
4. Menentukan criteria yang cocok dan penting untuk menilai setiap alternative
pemecahan masalah yang ada.
8. Menerapkan keputusan.
2. Tahapan probabilistic yaitu penilaian atas tingkat ketidakpastian setiap variable dalam
bentuk suatu nilai.
3. Tahapan informasional yaitu peninjauan hasil atas dua tahap terdahulu untuk
menentukan nilia ekonomis setiap veriabel dan bila diperlukan mengusahakan
informasi tambahan untuk mengurangi kadar ketidakpastian.
2. Identifikasi masalah.
3. Mengembangkan alternative.
4. Evaluasi alternative.
5. Memilih alternative.
6. Implementasi keputusan.
6. Memilih sebuah alternative, yakni memilih alternative terbaik dari alternative yang
dipertimbangkan.
SUMBER :
Ardana, Komang; Mujiati, Ni Wayan; Ayu Sriathi, Anak Agung, 2009, Perilaku
Keorganisasian Edisi Kedua, Yogyakarta, Graha Ilmu
https://ratriwiedyastuti.wordpress.com/2011/10/02/proses-pengambilan-
keputusan-dan-elemen-elemennya/