Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa manusia selalu berhadapan dengan suatu masalah.
Masalah-masalah ini memiliki tingkat kesulitan dan kompleksitas yang sangat bervariasi,
mulai dari yang teramat sederhana dengan sedikit faktor-faktor atau hal-hal yang berkaitan
dengan masalah tersebut dan perlu diperhitungkan, sampai dengan yang sangat rumit dengan
banyak sekali faktor-faktor atau hal-hal yang turut serta berkaitan dengan masalah tersebut
sistem / cara yang dapat membantu manusia agar dapat dengan mudah mampu untuk
jawaban akan sebuah sistem / cara yang manusia kembangkan untuk membantu mencari dan
macam factor yang ada di dalam lingkup masalah tersebut. Dengan pohon keputusan,
manusia dapat dengan mudah melihat mengidentifikasi dan melihat hubungan antara faktor-
faktor yang mempengaruhi suatu masalah dan dapat mencari penyelesaian terbaik dengan
memperhitungkan faktor-faktor tersebut. Pohon keputusan ini juga dapat menganalisa nilai
resiko dan nilai suatu informasi yang terdapat dalam suatu alternatif pemecahan masalah.
Pohon keputusan merupakan sebuah sistem atau cara yang manusia kembangkan
untuk membantu mencari dan membuat keputusan untuk masalah-masalah tersebut dan
dengan memperhitungkan berbagai macam faktor yang ada di dalam lingkup masalah
tersebut. Secara umum, pohon keputusan adalah suatu gambaran permodelan dari suatu
selain itu penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dikatakan dengan pohon
keputusan, kegunaan pohon keputusan dalam memecahkan masalah serta kelebihan dan
khususnya serta bagi para pembaca pada umumnya. Diharapkan dengan membaca makalah
BAB I
PEMBAHASAN
Secara umum pohon keputusan digunakan untuk memodelkan persoalan yang terdiri
dari serangkaian keputusan yang mengarah ke solusi. Tiap simpul pada pohon keputusan
menyatakan keputusan, setiap daun menyatakan solusi dan seitap cabang menyatakan
keputusan yang diambil. Pohon keputusan adalah salah satu metode klasifikasi yang paling
populer karena mudah untuk diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan adalah model
prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan
adalah mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Manfaat utama
dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down proses
pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan
Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah
metode pohon keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu.
Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur yang terpilih akan
membedakan suatu kriteria dibandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama.
Kefleksibelan metode pohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan
jika dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebih
konvensional.
Dalam analisis multivariat, dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya sangat banyak, seorang
penguji biasanya perlu untuk mengestimasikan baik itu distribusi dimensi tinggi ataupun
parameter tertentu dari distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari
munculnya permasalahan ini dengan menggunakan criteria yang jumlahnya lebih sedikit pada
setiap node internal tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.
Terjadi overlap terutama ketika kelas-kelas dan criteria yang digunakan jumlahnya sangat
banyak. Hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktu pengambilan keputusan
Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar.
Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal. Hasil kualitas keputusan yang
didapatkan dari metode pohon keputusan sangat tergantung pada bagaimana pohon tersebut
didesain.
Skema dan struktur pohon keputusan adalah suatu permodelan dari struktur pohon menurut
teori graf.
Struktur Dasar Pohon
Berdasarkan teori graf, definisi pohon adalah sebuah graf, tak-berarah, terhubung, yang
tidak mengandung sirkuit Graf adalah suatu representasi visual dari objek-objek diskrit yang
dinyatakan dengan noktah, bulatan, atau titik, serta hubungan yang ada antara objek-objek
tersebut.
Secara matematis, graf didefinisikan sebagai psangan himpunan (V,E) yang dalam hal ini :
Terhubung maksudnya adalah semua simpulnya dapat terhubung oleh sisi-sisi yang ada pada
graf tersebut.
Tidak mengandung sirkuit maksudnya adalah graf tersebut tidak mengandung suatu lintasan
yang melalui masing-masing sisi/simpul dalam graf tepat satu kali yang kembali ke simpul
asal.
Adapun permodelan pohon yang biasa dipakai dalam pohon keputusan adalah
rooted tree (pohon berakar). Pohon berakar adalah pohon yang satu buah simpulnya
diperlakukan sebagai akar dan sisi-sisinya diberi arah sehingga menjadi graf berarah.
Gambar 3. Pohon Berakar
Anak/Child atau Orangtua/Parent : b,c, dan d adalah anak dari a dan a adalah orangtua dari
b,c, dan d.
Derajat : derajat adalah jumlah anak yang ada pada simpul tersebut. A berderajat 3,
dan b berderajat 2. Derajat suatu pohon adalah derajat maksimum dari semua simpul
Simpul dalam/Internal nodes : simpul yang mempunyai anak. Simpul a,b, dan d
Pohon n-ary : pohon yang tiap simpul cabangnya mempunyai banyaknya n buat anak
Secara umum, pohon keputusan dalah suatu gambaran permodelan dari suatu
persoalan yang terdiri dari serangkaian keputusan yang mengarah ke solusi. Tiap simpul
a: c
b: c
b: c
a: c
a: b
Gambar 2. Pohon keputusan untuk mengurutkan 3 buah bilangan a, b, dan c.
Pohon keputusan pada gambar 5 dibaca dari atas ke bawah. Simpul paling atas pada
pohon keputusan ini adalah simpul akar. Simpul yang ditandai dengan tanda kotak di simpul
tersebut disebut dengan simpul keputusan. Cabang-cabang yang mengarah ke kanan dan
kekiri dari sebuah cabang keputusan merepresentasikan kumpulan dari alternative keputusan
yang bisa diambil. Hanya satu keputusan yang dapat diambil dalam suatu waktu. Dalam
beberapa pohon keputusan, juga sering disertakan simpul tambahan, yaitu simpul
probabilitas. Simpul ini biasa ditandai dengan gambar lingkaran kecil yang disertai dengan
angka pada cabang-cabang yang mengakar pada simpul probabilitas itu. Angka-angka yang
Sebagai sebuah catatan, pohon keputusan tidak hanya dapat ditulis secara vertikal,
namun juga dapat secara horizontal. Pada penulisan secara horizontal, pembacaan pohon
Selain itu, di posisi paling bawah sebuah pohon keputusan juga dapat ditambahkan
sebuah titik akhir (endpoint), yang merepresentasikan hasil akhir dari sebuah lintasan dari
Expected value / hasil estimasi adalah sebuah estimasi hasil dari sebuah keputusan
tertentu. Hasil ini didapatkan dari mengkalikan setiap kemungkinan peluang terjadinya suatu
Expected value decision criterion / kriteria keputusan hasil estimasi adalah suatu
seleksi agar dapat memilih sebuah alternatif keputusan yang mempunyai hasil estimasi yang
paling baik / yang paling diinginkan. Dalam situasi bila more is better atau lebih banyak itu
lebih baik, maka pilihan keputusan dengan hasil estimasi paling tinggi adalah yang terbaik,
sedangkan dalam situasi bila less is better, maka pilihan keputusan dengan hasil estimasi
Decision tree rollback adalah suatu teknik untuk menghitung selama suksesif hasil
estimasi yang ada dari simpul keputusan di akhir pohon sampai kembali ke akar pohon
keputusan tersebut.
lengkap dari semua kemungkinan pilihan yang sesuai dengan kriteriahasil dari sebuah
pengambilan keputusan suatu masalah secara sekuensial dengan menggunakan sebuah pohon
keputusan.
Dalam decision analysis, pohon keputusan dapat diartikan sebagai sebuah alat untuk
membuat ide yang secara umum dapat mengacu kepada sebuah graf atau sebuah model dari
termasuk peluang terjadinya suatu kejadian, biaya yang dibutuhkan, dan utilitas. Melalui
pohon ini strategi terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah dapat diketahui. Pohon
12 juta
s1
d1 s2 6 juta
1
20 juta
d2 s1 15 juta
30 juta
d3 s2 2 juta
40 juta s1 20 juta
s2 3 juta
Dari poohon keputusan di atas dapat kita lihat bagaimana proses pembuatan
1. Pembuatan keputusan dimulai dari suatu titik keputusan ( decision node ) no. 1 yang
2. Tiap alternative menghadapi dua kemungkinan situasu masa depan yaitu dimana
permintaan jasa lembaga penelitian adalah tinggi ( S1) atau permintaan jasa lembaga
penelitian adalah rendah ( S2 ). Tiap ujung dari keputusan (alternative) ditandai oleh
symbol yang disebut sebagai state of nature node, symbol ini merupakan pangkal
dari state of nature branches atau cabang pohon keputusan yang menggambarkan
Tiap ujung pohon keputusan mewakili hasil (payoff) dari alternative yang dipilih
berdasarkan situasi masa depan yang diperkirakan terjadi. Contohnya, ujung pohon keputusan
yang paling atas dalam gambar 3 menunjukkan hasil Rp. 12 juta untuk system computer yang
kecil (d1) dan keadaan situasi masa depan adalah S1 yang berarti permintaan jasa lembaga
penelitian adalah tinggi. Sebaliknya bila permintaan terhadap jasa computer adalah rendah
maka payoff untuk alternative tersebut di atas hanya akan menghasilkan Rp. 6 Juta.
0,80
50.000.000
Sukses
Proyek A
0,20
investasikan pada dua alternative proyek, yaitu proyek A dan Proyek B akan memberikan
keuntungan sebesar 20% dengan nilai keuntungan 50 Juta, peluang proyek B akan
memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta, Buat lah Pohon
Gagal
Proyek B
Pengambilan Keputusan berdasarkan pada nilai ekonomi yang diharapkan dengan
Rumus
Keterangan :
Proyek A
Dapat dilihat bahwa menggunakan pohon keputusan sebagai support tool dalam
menganalis suatu masalah pengambilan keputusan dapat sangat membantu kita dalam
melakukan pengambilan keputusan. Kegunaan pohon keputusan yang dapat melihat berbagai
macam alternatif keputusan-keputusan yang dapat kita ambil serta mampu memperhitungkan
adalah sangat penting dan berguna, karena membuat kita dapat mengetahui alternatif mana
analisa terhadap resiko-resiko yang mungkin muncul dalam suatu alternatif pemilihan
keputusan. Selain itu, pohon keputusan juga dapat dipakai untuk memperhitungkan berapa
nilai suatu informasi tambahan yang mungkin kita perlukan agar kita dapat lebih mampu
dalam membuat suatu pilihan keputusan dari suatu alternatif-alternatif keputusan yang ada.
mempengaruhinya serta nilai resiko dan nilai informasi dalam alternatif keputusan itu, maka
jelaslah bahwa pohon keputusan ini dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna dalam
pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Munir, Rinaldi. (2006) .Diktat Kuliah IF2153 Matematika Diskrit Edisi Keempat. Program Studi
Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.
Wikipedia. (2006) . Decision Tree. http://en.wikipedia.org/wiki/Decision_tree.