You are on page 1of 19

ISO (ISO STUDENT ORCHESTRA)

Modul Beras Iso


Sebuah Panduan yang Tak Lengkap
Arnold Giovanni
5/16/2015
PENGENALAN

Pengenalan Alat
Nama dan penampakan alatnya?? Nih,

Kebanyakan alat brass tuh transposing instrument. Apa itu? Artinya apa yang disebut nada C di suatu
alat suaranya bukan C. Contoh di Trumpet in Bb itu kalo kita maenin nada yang disebut C di trumpet
bunyinya itu Bb bukan C. Kok ribet sih? Soalnya ini berkaitan dengan pembuatan alatnya sendiri. Kan
beda tuh panjang yg trumpet in Bb dibanding yg in C. Nah kalo cengo, kaga ngerti gimana? Yaudah
lewat dulu aja...asal tau aja kok ini. Ntar juga makin lama ngerti sendiri kok (mudah2an). Ini akan
berguna kalo sang pemain ingin bermain di band maen di C mayor. Loh kok fales. Bener ini C
kok bukan yg ini nih C, ah bukan, IH KOK NGEYEL, BERANTEM YUK! gitu. Secara umum,

a. Trumpet in Bb
b. French Horn in F
c. Trombone in C
d. Tuba in Bb -> tapi kebanyakan part in C
Nah untuk bagian alatttt.... hemmm, jelasin gini aja ya:

Mouthpiece
Ini yg kita tempelin ke bibir kita, kita buzzing di sini
Mouthpiece receiver
tempat masukin mouthpiece
Main tuning slide
ini penting banget. Ini buat tuning instrument kita biar gak false. Cobain deh tiup satu nada yg
stabil terus keluar masukin tuning slide ini. Kalo masuk semua lebih tinggi daripada keluar.
Valve
ini yg dipencet2. Buat ngubah panjang tubing trumpet => ngubah nada yg dimaenin
Pada umumnya, valve 1 (telunjuk) nurunin 1. Valve 2(tengah) nurunin , valve 3(manis) nurunin
1.
Slide (trombone)
Ini yang ngubah2 nadanya. Demo naik turun, glissando. YUMMY
Tuning slide lainnya
jelasin kalo ini penting. Ini dipake buat tuning pas main. Masing-masing tuning slide buat masing-
masing valve
Spit valve/water key
buat buang ludah. Namanya aja spit valve bukan shit valve
Bell
corongnya
Alat Brass dan Perannya
Alat Brass sudah ada dari jaman sebelum Yesus keluar dari itunya Maria. Gak percaya, itu
sangkakala yang sering disebut-sebut di kitab suci nenek moyangnya tau. END OF DISCUSSION.

Penggunaannya di zaman ini amat luas dari solo, chamber, orkes, wind band, jazz, whatever you
want. Lihat video-video yang memotivasi ya. Biar ada bayangan tentang alat yang magnificent ini
dan gak cuma impresi dari unit sebelah yang maennya prat pret prot. Beberapa referensi,

Trumpet
Maurice Andre, Hakan Handerberger, Alison Balsom, Tine, Louis Armstong, Chris Botti, Doc
Severensin, James Morrison
French Horn
Sarah Willis, Stephan Dohr, Philip Myers
Trombone
Christian Lindberg, Joseph Alessi, Ian Bousfield, J. J. Johnson, Bob McChesney, Charlie Vernon,
Ben Van Dijk, Tommy Dorsey, Zoltan Kiss, Paul The Trombonist, James Morrison
Tuba
Oyster baadsvik, Roger Bobo, Arnold Jacobs
Chamber
Gomalan Brass Quintet, Maniacal Trombone Quartet, Canadian Brass, New Trombone Collective,
Mnozil Brass
Large Group
Tokyo Kosei, Black Dyke Mills, Chicago Orchestra, NYPhil, Airmen of Note, (any bigband)

Cara Kerja Alat Brass


Alat brass bekerja dengan prinsip fisika pipa terbuka (bener gak nih-lupa ane). Jadi ada getaran dari
bibir (contohin freebuzzing kalo bisa) yang dibantu oleh mouthpiece (contohin buzzing pake
mouthpiece). Nah getaran ini menghasilkan bunyi alias gelombang yang kemudian diteruskan ke sisa
alat dari mouthpiece receiver sampe bell dan terbentuklah gelombang diam jadilah bunyi. (demo
pake alat). [coba contohin dari freebuzz -> motpis -> alat dan sebaliknya kalo bisa]

Pegang Alat + Postur


Pegang alatnya senyaman mungkin. Pastiin gak ada ketegangan yang tidak berarti kecuali di bagian
sensitif kalian, iya bener yang itu di antara selangkangan. (abaikan) Oh ya, tolong tekankan bahwa
alat yang nurutin badan kita, bukan kita yang nurut sama alat maksudnya posisinya kita harus
nyaman, kalo gak nyaman, ubah posisi alatnya jangan kitanya. Terutama apabila perubahan posisi
menyangkut pergesaran di bibir. Atur bijimana caranya supaya enak lah.

Yang penting lagi adalah posisi berdiri dan duduknya. Usahakan setegak mungkin namun rileks.
Pijakan ke bumi harus mantap dan menopang. Dada terbuka no slouching please. INI PENTING
BANGET. Jangan biarin tubuh kalian sloppy2 mager2 kaya Tania versi mager. Selain akan membantu
permainan, akan tampak keren di penonton dan menutupi kesalahan-kesalahan yang pasti terjadi.
Nih beberapa contoh postur yang baik dan benar

Oh terus kalo pake stand part, usahakan setinggi mata. Pokoknya jangan ampe bongkok kalo maen.
Apalagi pas latihan. Kalo perform mungkin beda cerita karna muka baiknya keliatan. Tapi in general
harus nyaman dan jangan bikin capek posisi stand partnya.

Plis banget plis banget plis banget postur ini penting banget. Buat pemain brass udah cukup mudah
kok dengan posisi duduk dan berdiri yang baik aja. Gak kaya string yang super ribet. Jadi lakukanlah
dengan BAIK dan BENAR.
BREATHING
Breathing for Brass Players ANAP (As Natural As Possible),maunya ANAL
Breathing atau bernapas amat penting bagi pemain brass. Kenapa? Karena bensinnya pemain brass
itu ya napasnya. Gak ada napasnya gak ada bunyinya. Ato ada bunyinya tapi miris dengernya. Jadi
harus kudu mesti banget sadar sama pernapasannya.

Rule of thumb pernapasan bagi alat musik brass:

1. RILEKS big and deep (uyeah)


Napasnya harus rileks dan natural. Ambil napas kaya lagi nguap. Dan secara umum ambil napas
lewat mulut ya.
Bisa dicoba :
Tarik napas, hembus sampe abis bener2 abis. Tahan selama beberapa lama sampe kaya mau
mati. Ah ah ah ah ah Sekarang buka mulutnya. Secara otomatis udara akan masuk kan? Nah
nafas yang natural dan rileks adalah yang seperti itu. Coba diulang beberapa kali sampe terbiasa
dengan sensasinya.
2. PROPORSIONAL
Apa maksudnya? Napasnya harus sesuai dengan music yang akan dimainkan. HAH? Duh
jelasinnya bingung.
Gini deh, akan beda kan kalo napas sebelum 1 not keras dan staccato dengan napas untuk 4 bar
yang piano dan legato. Ya gitu deh.
Gampangnya, proporsional lah sama apa yang dimaenin. Jangan ambil napas banyak-banyak
untuk 1 not doang. Ntar overventilasi. Begitu juga jangan pelit-pelit kalo frasenya panjang.
Seefektif mungkin lah.
3. DONT STOP
Ini maksudnya antara ambil dan tiup jangan ada jeda. Biarin anginnya terus mengalir. Jangan
tarik-egh (tahan)-ugh-agh(belum waktunya ya?)-ya, hembus! Pasti suara yang keluar tidak akan
bagus atau bahkan tidak in time. Hal ini karena pada saat menahan napas akan timbul
ketegangan yang pasti berpengaruh pada permainan. Jangan tegang-tegang dong. Diatur tuh
adeknya.
Jadi, ambil lalu hembus. Tarik-hembus-tarik-hembus. Biarkan badan anda menjadi jalan tol bagi
angina tersebut. Jangan keluarin dari belakang ya.
4. WITH THE MUSIC management
Nafas itu bagian dari musik. Apa? Nafas itu bagian dari musik. Sekali lagi : NAFAS ITU BAGIAN
DARI MUSIK.
Ini penting sekali. Biasakan nyanyikan musik yang akan dimainkan, cari kira-kira di mana harus
bernapas. Tentu bukan di tengah frase kan? Masa:ibu mau pergi (huffff-tarik napas) ke pasar.
Gak enak kan? Nah jadi biasakan juga tandain di part di mana harus bernafas.

Beberapa referensi:

Patrick Sheridan breathing gym latihan2 u/ meningkatkan kualitas dan kapasitas pernafasan

Arnold Jacobs breathing exercises (https://www.youtube.com/watch?v=KrNmbaRql0Y)


Arnold Jacobs' Breathing Exercises 3. Take in last 1/3 of breath and pause
4. Exhale 2/3's of a breath and pause
It is very helpful for brass players to practice large 5. Exhale last 1/3 of breath
volume movements of air away from the instrument and Exercise No. 5
music. By doing this, the body learns the correct 1. This exercise may be done only after Exercise
processes much faster. Eventually these processes will No. 4 has been mastered
unconsciously transfer to his or her playing. Within a 2. Inhale fully and pause
few weeks these exercises will begin to produce results, 3. Exhale fully
but they must be practiced for six months or longer for 4. This exercise must be done for three months
them to move into the subconscious. At that point they Exercise No. 6
will replace old breathing habits. The player's breathing 1. After Exercise No. 5 has been completed, this
habits will be changed forever. exercise may be done
The body will be learning new skills. It must be 2. Inhale for 1 count complete inhalation
remembered that the goal is large volume movements 3. Exhale for 3 counts complete exhalation
of air, not large body movements. While doing these Exercise No. 7
exercises it is helpful, however, to exaggerate the 1. This exercise may be done only after Exercise
physical phenomena to ensure that the body learns No. 6 has been mastered
proper movement. It is also wise to establish motion 2. Inhale for 1/2 count complete inhalation
independent of the air. This helps the body learn 3. Exhale for 3 and 1/2 counts complete
function and teaches the player that body movements exhalation
alone will not guarantee proper air flow. Exercise No. 8
When the player goes to his or her instrument, these 1. This exercise may be done only after Exercise
exercises must be forgotten. The player must get into No. 6 has been mastered
art, not mechanics. It will be helpful to the player to 2. Repeat Exercise No. 7 with a faster tempo
spend twenty minutes per day with increased awareness Exercise No. 9
of function. During this time the player should observe 1. This exercise is for those who need help
that a large breath is being taken and that it is flowing breathing from the diaphragm area
freely from the body. In time these awarenesses should 2. Put hands on stomach with the middle finger
be forgotten -- they will have entered the subconscious tips on the navel
level of the brain and will have become a natural part of 3. Spread fingers over stomach
the playing. 4. Push stomach out without breathing
Exercise No. 1 5. Pull stomach in until "you touch your
1. Fill lungs to the count of 5 while raising arms backbone"
above head 6. Repeat steps 4 and 5 while breathing
2. Drop arms on count 5 7. Try to establish a range of motion
3. Retain the air with an open throat 8. Do this quite a few times a day
4. Gradually exhale 9. The use of the hands is to ensure correct
5. Do this exercise in front of a mirror with 6 motions nerve impulses alone from this region can be
repetitions misleading
6. After a week, do this exercise in 3 counts Exercise No. 10
7. After another week, do this exercise in 1 count 1. This exercise is to help the player learn to
Exercise No. 2 develop air pressure without large muscle contractions
1. This exercise is done while walking 2. Inhale fully
2. Inhale through the nose for 5 steps a slow, 3. Begin to exhale rapidly through partially closed
smooth inhalation of large quantity lips
3. Exhale through the nose for 5 steps 4. Continue to blow, but block lips with finger
4. After a week, perform the same exercise in 3 held sideways
steps 5. Do not change anything in blowing muscles
Exercise No. 3 6. "Pop" finger away and continue to exhale
1. This exercise should not be done until The following exercises are designed to help the player
Exercises No. 1 and No. 2 have been practiced for three learn to use large quantities of air while remaining
weeks relaxed:
2. Take a breath in thirds (partial breaths, not Exercise No. 11
Yoga breaths) 1. Take a large breath
3. Pause between each partial breath and 2. Count out loud, pausing after each
observe how it feels number -- the throat must remain open during pauses
4. Exhale in thirds 3. Use very little air while speaking
5. Pause between each partial exhalation and Exercise No. 12
observe how it feels 1. Inhale
Exercise No. 4 2. Exhale in the most unrelaxed manner possible
1. This exercise may be done only after Exercise 3. Inhale
No. 3 has been mastered 4. Exhale as relaxed as possible
2. Take in 2/3's of a breath and pause 5. Transfer the quality of step 4 to the instrument
Exercise No. 13 your full capacity. Allow your rib cage to expand fully. It
1. Hold a book at arm's length should look like it did when you dropped your arms in
2. Blow the pages apart the exercise above. Take a look at yourself, then exhale.
Exercise No. 14 Repeat several times.
1. Hold a lit match at arm's length 3. Breathing in Thirds
2. Blow it out This study allows you to feel different quantities of air in
Exercise No. 15 your lungs. We have a limited ability to do this,
1. Imagine holding a drinking straw with a bean especially when playing an instrument. Jakes Breathing
inside it Exercises Page 2 Use an arm as a gauge. Fully
2. Blow the "bean" across the room extended=empty lungs. One third of the way
Anything that improves the vitality of the brass player contracted=one third full lungs. Two thirds of the way
will improve his or her playing and mental contracted=two thirds full lungs. Fully contracted=full
attitude. Exercises such as running, swimming, etc. are lungs. Make sure that your lungs are completely empty
very good. It should be realized that exercises like these to start, and completely full when at 3/3. Then breathe
contribute to the player's general health, but they do out in thirds, again using the arm as a gauge. Now, try
not transfer directly to the breathing skills needed by different combinations of quantities of air. Go from 2/3
brass players. Only exercises of the type listed above full to empty, to 3/3 full, to 1/3 full, etc.
will do that. An excellent overall test to determine that 4. 5/4 Study
breathing is correct and involves large volumes of air is This study prepares you for quick, full inhalations.
to take three full breaths in close succession. If Conduct a 5/4 pattern with one hand. On beat 5,
everything is correct, this will produce the first stage of breathe in to your maximum capacity. On beats 1-4,
hyperventilation. breathe out evenly, so that by the end of beat 4, your
If hyperventilation is encountered during these lungs are empty. Then completely fill up on beat 5. Youll
exercises, the player should breath into some type of want to do this very slowly, or youll hyperventilate.
bag, recycling his or her own air. This will enable the Make sure that you exhale evenly throughout the first
player to continue practicing them for a longer period of four beats, and that youre really pushing the last of
time. your air out on the fourth beat. Then fill up
completelyyou cant possibly take in any more airon
Arnold Jacobs Breathing Exercises beat 5. Do this three times, then stop.
1. Raising Arms Above Head and Inhaling 5. 4/4 Study
The purpose of this exercise is to practice general This exercise is like the 5/4 study, but youll be
thoracic breathing, which involves the expansion of the conducting in 4/4. Breathe in on the last 1/8th note of
rib cage and abdomen. It must be done in front of a the barthe and of four. Breathe out for beats 1-4.
mirror. While snapping fingers to a slow count to 5, raise Make sure you completely fill up with air and get
both your arms above your head and inhale as much air completely empty. Do this several times. 6. Two Bars of
as you can. You want inhale the air at an even rate 4/4 Study This is the same as the 4/4 study, except that
dont take in too much at the beginning or end. Drop youre going to exhale for two bars and tongue eighth
your arms, dont exhale, and look at yourself in the notes as you exhale. Breathe in on the and of four in
mirror. Observe how much your chest is puffed out. the second bar. Completely fill up with air, and get
Then exhale. Repeat several times. completely empty by beat four of the second bar. Do
2. Inhaling as above, but not raising arms above head. this several times.
This also must be done in front of a mirror. While
snapping your fingers to a count of 5, evenly inhale to
First Notes
Mouthpiece Buzzing
Mulailah dari mouthpiece. Berikan mouthpiece pada tutee, contohkan bagaimana meniup dan
biarkan dia bereksperimen hingga muncul suara kentut yang amat kita kenal. Hal ini amat sulit untuk
diajarkan, menurut saya biarkan saja terjadi secara natural karena 95% orang akan menemukan
embouchure nya sendiri dan embouchure tersebutlah yang biasanya terbaik bagi dia. Tubuh kita ga
bodoh kok. Oh ya, contohinnya ga usah pake artikulasi dlu ya dan jangan lama-lama, istirahat tiap 5
menit(istirahat juga sekitar 5 menit).

Yang perlu diperhatikan dan boleh dibenarkan:

1. Tidak boleh terlalu menekan atau memaksa


Begitu muka dia merah2 karena terlalu memaksa bilang kalo maen alat brass harus rileks.
Contohin gimana bunyi yang seharusnya. Harus terdengar effortless dan indah.
Kalo terlalu neken ntar cepet cape dan susah latihan high range nya. Suara yang dihasilkan juga
biasa jadi tipis kecekek gitu.
2. Ujung-ujung bibir harus firm
Ini kaya sebagai pivot gitu. Ujung-ujung bibir biasanya harus tetep firm dan kokoh. Bagian tengah
bibir yang kerja
3. Panik
Jangan panic karna gak bisa, rileks aja. Tenang aja, emang gak gampang kok menghasilkan kentut
pake bibir.
4. NAPAS
Biasain dari awal napas yang dalem dan besar biar ke depannya enak. Kualitas suara juga akan
jadi lebih bagus.
5. Postur
Duduk dan berdiri yang baik.

Setelah bunyi yang dihasilkan stabil, mulai contohin ubah-ubah pitch buzzing nya. Up and down.
Yeah baby. Lagi, biarin dia eksperimen gimana caranya tuh ubah-ubah pitchnya. Beberapa pointer:

1. NO kayak senyum
Plis plis banget kalo tutee nanya gimana tinggiin nadanya? jangan jawab ituh kayak senyum
aja. Ini fatal banget. Dengan postur senyum itu ngurangin volume bibir yang ada di mouthpiece
dan tentu emang nadanya akan naik tapi akibatnya suara tipis.
Instead jawab senyum bilang arahin anginnya lebih ke sudut (atas/bawah) tergantung tutee.
Percepat hembusan angin tapi bibir posisinya sama. Kasi tekanan lewat tubuh bagian atas dari
perut ampe dada, dsb. Bibir itu akan bereaksi pada udara yang dialirkan. Jadi control pitch
adalah dengan mengontrol udara. Bibir akan bereaksi pada udara tersebut. Jadi support udara
yang baik adalah suatu keharusan.
Beri penjelasan dari awal kalo high range itu emang butuh waktu butuh otot-otot bibir yang
lebih kuat dan control udara yang lebih baik.
2. Its all in mind
Usahakan tutee selalu ada bayangan di kepala pengen nada yg bunyinya kaya gimana. Seperti
nyanyi di kepala deh. Konsep ini akan amat membantu begitu udah mulai main karya. Dan tentu
saja kalo di otak ada bayangan dan di tubuh ketemu hal yang mewujudkan bayangan itu otak
akan merekamnya dan pelan-pelan tubuh belajar gimana tuh menghasilkan pitch tertentu.

Berikut beberapa latihan untuk mothpiece buzzing, usahakan pake piano ya ^^

Catatan:

1. pitch tidak harus sama. Gunakan pitch yang tutee


nyaman
2. semua perpindahan nada dengan slur(glis) jangan
pake lidah dulu
3. variasikan latihan tergantung kemampuan tutee,
kalo bisa tangga nada sikat

Setelah tutee mulai nyaman dan konsisten dengan buzzingnya, mulailah pake alat. :3
On The Instrument
Okai, jeng jeng jeng akhirnya tiba saatnya, UHUY

Pasang tuh mouthpiece ke alat, dan minta tutee tiup. Oh, bantu tutee dengan nyamain fingering alat
dengan not yang dia buzzing di mouthpiece ya. Enakan sih kalo buzzingnya diarahkan ke not-not yg
open valve alias ga di-fingering. Meski konon katanya fingering enak.

Tiup-tiup aja di alatnya sampai nyaman dan mulai keluar suara yang enak. Suara enak itu gimana?
Udah dikasi referensi banyak kan? Nah bayangin suara itu di kepala kalian dan usahakan apa yang
kalian tiup suaranya seperti itu. Atau bayangkan surga terbuka dan ada suara saat surga terbuka.
Suara itu yang harus kalian hasilkan!

Intro to Articulation
Nah begitu mulai nyaman niup-niupnya. Coba sekarang tiupnya dimulai dengan lidahnya. Idih kok
ribet? Gini loh, bayangin suara yang kalian hasilkan itu huruf vocal. Nah supaya terdengar jelas harus
ada konsonannya, lidah inilah yang jadi konsonannya. Jadi bayangkan saja meniup dengan ngomong
ta atau tu atau ku atau to atau (insert consonant)(insert vocal)

Jadi lidah kalian akan jadi alat pengekspresi suara kalian. Dengan memain-mainkan lidah kalian bisa
bikin macam2 suara :3 Oh ya, jangan biarin lidah menghambat aliran udara kalian ya. Bayangin lidah
ini cuma ngasih dent di aliran udara kalian bukan nutup aliran udara nya.

Nih beberapa latihan buat kalian ^^


Catatan:

1. Variasikan artikulasi yang dipakai ya, saran gw ta dan da dulu


2. Variasikan tempo, kalo udah merasa nyaman silakan cepetin ampe secepet yang kalian bisa
(jangan kecepetan dan ngorbanin kualitas suara ya)
3. Kalo satu not udah lancar boleh coba not lain, sambal belajar fingering dan posisi

Flexibility: Lip Slurs


Apa tuh fleksibilitas dan apa tuh lip slur? Ini definisi gw ya, beruang dengan ini (bear with it);

Fleksibiltas itu kemudahan kalian pindah dari satu not ke not lain yang berbeda pitch nya dengan
cepat.

Lip slur yaitu mengubah pitch ke partial yang berbeda dengan hanya menggunakan bibir. Ini salah
satu cara melatih fleksibilitas. Oh partial itu jadi pada satu posisi/pencetan yang sama kan banyak
not, nah masing-masing not itu dinamakan partial.

Nih latian-latian buat lip slur:

Oh ya latian-latian ini pola nya bisa buat partial ya. Yang tertulis di sini buat yang open valvenya.

Jadi trumpet mulai dari open valve -> 2 -> 1 -> 1-2 -> 2-3 -> 1-3 -> 1-2-3 (1:telunjuk ; 2: tengah ;
3:manis). Trombone dari posisi 1, 2, 3, dst. sampai 7.

Silahkan kembangkan variasi kalian sendiri :3

Pertama-tama mainkan dengan perlahan lalu tambah tempo nya. SEMANGAT!


Flexibility: Lip Bend
Selaen lip slur, ada latihan lain yang bisa kalian lakukan untuk memperkuat otot-otot bibir kalian dan
melatih fleksibilitas kalian. Latihan ini bernama. Jeng jeng jeng. LIP BEND!!!!!

Okeh jadi yang namanya lip bend itu kalian niup suatu nada pake alat trus kalian turunin pitch-nya
dengan bibir kalian tanpa memencet valve atau slide atau apa pun. Mestinya kalian bisa mem-bend
pitch nya hingga nada, bahkan lebih. Nih contoh latiannya yaaaaa:

Sebagai catatan, angka-angka di atas not itu fingering yang harus kalian pencet. 1 untuk telunjuk, 2
untuk jari tengah, dan 3 untuk jari manis. 0 berarti tidak ada yang dipencet. Sedangkan untuk
trombone angka-angka tersebut merupakan posisi. Oh ya, yang tuba itu fingering untuk tuba in Bb
ya. Silahkan disesuaikan kalo tuba kalian not pitched in Bb.

Latihan di atas diteruskan terus turun nada terus sampai not terbawah kalian. Kalo ini sudah
nyaman dan kegampangan coba mulai dari nada yang lebih tinggi. Misalnya C atas untuk trumpet
dan horn. Bb untuk trombone dan tuba. Semakin tinggi nadanya akan semakin susah karena parsial-
parsial nya akan semakin dekat sehingga yang biasanya terjadi bukannya turun setengah malah
langsung pindah ke parsial di bawahnya.

Introduction to Scales
YA, kalian HARUS, WAJIB, SANGAT, KUDU, MESTI LATIHAN SCALE!!!!!!!!!!!!!
Mengapa?

1. Memperindah tone
2. Menajamkan telinga
3. Mempercepat sight reading
4. Melancarkan koordinasi otak, tubuh, dan telinga

Saya sarankan berlatih scale dengan long tones dan berbagai variasinya. Bisa dilihat pada buku arban
untuk macam-macam variasinya. Long tones berguna untuk memperkuat stamina kalian,
membentuk tone, dan mempertajam telinga kalian.
Berikut beberapa contoh latihan scale:

Latihan-latihan scale di atas dapat divariasikan dalam hal tempo, dinamika, artikulasi, dan tangga
nada. Misal bermain dengan tempo allegro, dinamika piano ke forte, artikulasi slur, staccato, dan
pada tangga nada Ab mayor. Ke-4 hal tersebut dapat divariasikan untuk membuat kemungkinan
yang tidak terbatas.

Berikut saya sertakan diagram posisi dan fingering.


Advancing to infinity and beyond
Okeh, sebenernya ga banyak yang bisa gw berikan lewat modul singkat semacem ini. Banyak kok
buku yang super duper bagus di luar sana dan ISO punya beberapa yang bisa kalian gunakan untuk
meningkatkan kemampuan kalian dalam meniup dan bersilat lidah. Di sini gw cuma mau kasih
beberapa buku atau repertoire atau yang bisa kalian gunakan untuk menantang diri kalian.

Sebelum mulai nyoba-nyoba bahan-bahan di bagian ini, coba lihat silabus brass yg gw bikin.
Sebaiknya kalian sudah bisa memenuhi semua poin di silabus tersebut sebelum mulai melirik bagian
ini. Tapi gak menutup kemungkinan loh buat kalian untuk sekalian kerjain poin di silabus sambil
lihat-lihat bahan di bagian sini. Tapi ingat, janganlah terburu-buru. Akan susah merubah sesuatu
yang sudah biasa kalian lakukan, baik itu habit buruk mau pun baik. Jadi santai saja dan nikmati
kefrustasian dan kesenangan kalian bersama alat tiup ini. Oh ya, RAJIN LATIAN YAAAAA. Sehari 15
menit lebih bagus daripada 1 minggu sekali 3 jam. Believe me. :3

Teknik-teknik Menantang
Berikut beberapa teknik yang menantang untung dikuasai beserta di mana bisa mempelajarinya
(selain internet):

1. Lip Trill - Arban


2. Multiple Tonguing Arban
3. Ornaments Arban
4. Circular breathing internet

Bahan Latihan
Tenang, kalian gak akan kehabisan repertoire kok. Nih beberapa yang bisa kalian coba

Alat Bahan
Books:
- Arban - method
- Rubank - method
- Lips of Steel endurance
Trumpet - Richard Shuebruk duet
- Realbook tons of songs
Characteristics studies Arban (Carnival of
Venice and such)
Haydn Trumpet Concerto
Books:
- Rubank- method
French Horn
- Kopprasch method
Mozart horn concerto
Books:
- Arban - method
- Blazhevich clef studies
Trombone
- Rubank - method
- Schlossberg daily drills
- Lips of Steel - endurance
- Kopprasch daily drills
- Realbook tons of songs
- Richard Shuebruk - duet
Loves Thought Pryor
Sonata Sulek
Sonatina Saint Saens
Concertino Ferdinand David
Sonata Hindemith
Blue Bells of Scotland - Pryor
Characteristics studies Arban (Carnival of
Venice and such)
Books:
- 43 Bel Canto Studies, Bordogni
Tuba - Kopprasch
- Bobo, mastering the tuba
Vaughan Tuba concerto
Canadian brass quintet
Brass Quintet
Buku brass quintet standar indo ada deh

You might also like