You are on page 1of 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Anak sebagai generasi penerus merupakan asset yang berharga bagi keluarga yang juga
memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Anak merupakan
sumber daya manusia yang memegang perjalanan bangsa dalam beberapa tahun ke
depan.Pada pasal 21 UU 23/2002 Negara berkewajiban dan bertanggungjawab
menghormati dan menjamin hak asasi setiap anak,tanpa membedakan
suku,agama,ras,golongan, jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa ,status hukum anak, urutan
kelahiran anak, kondisi fisik dan/atau mental. Pasal 1 (1) UU No.23/2002 tentang
perlindungan anak, anak memiliki hak yang merupakan bagian dari HAM yang wajib
dijamin, dilindungi dan dipenuhi orangtua, keluarga, masyarakat,pemerintah, dan negara.
Akan tetapi pada terdapat anak-anak yang dalam perkembangan dan pertumbuhannya
mengalami perbedaan baik fisik, mental maupun intelektual sehingga memerlukan penangan
khusus, yang disebut anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Data dari Bank Dunia menunjukkan populasi anak berkebutuhan khusus di seluruh dunia
mencapai 10 persen dari jumlah anak seluruh dunia. Diperkirakan 85 persen anak
berkebutuhan khusus di seluruh dunia berusia di bawah 15 tahun terdapat di Negara
berkembang.Lebih dari duapertiga populasi tersebut terdapat di Asia.Berdasarkan WHO,
jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia adalahsekitar 7 persendari total jumlah anak
dari usia 0-18 tahun atau sebesar 6.230.000 jiwa pada tahun 2007 dimana menurut Badan
Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah jumlah yang besar.
Di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam ditemukan sekitar 30 anak berkebutuhan
khusus namun masih banyaknya orangtua yang memiliki ABK belum mau atau masih belum
memiliki rasa percayadiri dalam membawa ABK ke puskesmas Karang Asam .
Dalam penanganan ABK diperlukan kerjasama antara pemerintah
pusat,provinsi,kabupaten/kota untuk membangun komitmen bersama dalam penangan ABK.
Di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam terdapat rumah singgah bagi ABK dan masih
banyaknya ABK yang belum terjaring di wilayah Karang Asam sehingga Puskesmas Karang
Asam,sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama membuat sebuah program inovasi
pelayanan promosi kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus(ABK) seperti pemeriksaan,

1
penyuluhan, diskusi dan konseling kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus dan
keluarganya.

1.2. Definisi Program

Program Anak Berkebutuhan Khusus Sehat adalah program yang dilaksanakan


Puskesmas Karang Asam untuk memfasilitasi pelayanan promosi kesehatan anak-anak
dengan kebutuhan khusus (Sindrom Down, Autisme, ADHD, Cerebral Palsy, Growth Delay,
Retardasi Mental, Tuna Daksa, Tuna Rungu dan Tuna Wicara).

1.3. Tujuan Program


TujuanUmum
Memberikan pelayanan kesehatan terhadap anak berkebutuhan khusus.
TujuanKhusus
1. Menjalin silaturahmi antara orang tua dari anak berkebutuhan khusus.
2.Membangun kepercayaan diri orang tua dan anak berkebutuhan khusus dalam suatu
komunitas.
3. Memberi informasi dan mengedukasi orang tua tentang kesehatan dan tumbuh
kembang anak berkebutuhan khusus.

1.4. Visi dan Misi


Visi Program
Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi anak berkebutuhan khusus.
Misi Program
1. Memberikan penyuluhan kesehatan.
2. Memberikan pelayanan promosi kesehatan yang terjangkau bagi keluarga yang
memiliki anak berkebutuhan khusus.
3. Mengayomi dan membina keluarga dengan anak berkebutuhan khusus.
4. Membentuk persepsi positif masyarakat luas terhadap anak berkebutuhan khusus.
5. Menjalin kemitraan dengan instansi lainnya untuk mengoptimalkan pelayanan
kesehatan dan tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.

1.5. Sasaran

Anak berkebutuhan khusus yang meliputi :retardasi mental, kesulitan belajar,


gangguan emosi, gangguan komunikasi, tuna rungu, tuna daksa, tuna netra, tuna ganda di
seluruh wilayah kerja Puskesmas Karang Asam.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus


sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak. Anak yang
berkebutuhan khusus dapat dikelompokkan berdasarkan gangguan atau kelainan pada aspek :
3
1. Fisik/motorik a.l. cerebral palsi, polio

2. Kognitif : mental retardasi

3. Bahasa dan bicara

4. Pendengaran

5. Penglihatan

6. Sosial emosi

Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi pada pra kelahiran antara
lain :Gangguan Genetika (Kelainan Kromosom, Transformasi); Infeksi Kehamilan; Usia Ibu
Hamil (high risk group); Keracunan Saat Hamil; Pengguguran; dan Lahir Prematur. Penyebab
anak berkebutuhan khusus yang terjadi selama proses kelahiran adalah Proses kelahiran lama
(Anoxia), prematur, kekurangan oksigen; Kelahiran dengan alat bantu (Vacum); Kehamilan
terlalu lama: > 40 minggu. Setelah proses kelahiran yang dapat menjadi resiko penyebab anak
berkebutuhan khusus yaitu Penyakit infeksi bakteri (TBC/ virus); Kekurangan zat makanan
(gizi, nutrisi); kecelakaan; dan keracunan.

Adapun yang termasuk anak berkebutuhan khusus antara lain tunagrahita, ADHD
( Attention Deficit Hyperactivity Disorder), Autism, Sindroma Down, tunadaksa, tunawicara

BAB III
RENCANA KERJA
Tanggal Kegiatan Tempat Pelaksana
30 Januari 2016 Pembukaan kegiatan PKM Karang Asam Sudah terlaksana

4
Pemeriksaan kesehatan,
Pemberianvitamin A,
27 Februari 2016 PKM Karang Asam
Penyuluhan pentingnya
vitamin A pada anak Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
26 Maret 2016 PKM Karang Asam
Penyuluhan autism Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
30 April 2016 Penyuluhan pentingnya PKM Karang Asam
imunisasi pada anak Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
28 Mei 2016 Pertemuan pentingnya terapi PKM Karang Asam
wicara pada ABK Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
25 Juni 2016 Penyejuk rohani pada PKM Karang Asam
orangtua ABK Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
Penyuluhan TB anak,
30 Juli 2016 PKM Karang Asam
Gangguan jiwa depresi orang
tua , dan penyakit Campak Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
Pemberian vitamin A,
27 Agustus 2016 PKM Karang Asam
Penyuluhan sindrom down,
Lomba hari Kemerdekaan Sudah terlaksana
Pemeriksaan kesehatan,
24 September 2016 PKM Karang Asam
Penyuluhan pola asuh anak
Pemeriksaan kesehatan,
pemeriksaan gigi ABK,
29 Oktober 2016 PKM Karang Asam
penyuluhan perawatan gigi
anak
Pemeriksaan kesehatan,
26 November 2016 PKM Karang Asam
penyuluhan diare pada anak
Pemeriksaan kesehatan,
31 Desember 2016 PKM Karang Asam
Penyuluhan

LAPORAN KERJA
Pada bulan Juli kegiatan NABUKU dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2016 pukul

5
11.00 WITA. dr. Tsalas mempersiapkan materi mengenai penyakit campak dan juga sebagai
moderator kegiatan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak NABUKU, lebih
bertujuan memberi wawasan orang tua dalam hal preventif kesehatan.
Pada bulan Agustus kegiatan NABUKU dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2016
pukul 11.00 WITA. dr. Tsalas sebagai seksi acara dalam penentuan jenis lomba yang
diselenggarakan pada kegiatan HUT RI.
Pada bulan September kegiatan NABUKU diundur menjadi pada tanggal 1 Oktober
2016 pukul 11.00 WITA. dr. Tsalas sebagai moderator tanya jawab mengenai topik demam
berdarah, demam tifoid dan diare.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DANA

4.1.Struktur Organisasi

6
PIMPINAN
PUSKESMAS
KARANG ASAM

dr. Nata Siswanto

KOORDINATOR
Riesti Yuliarti
Amd. Kep, SKM

PELAKSANA SEKRETARIS BENDAHARA


PROGRAM Murtini
Dokter, Perawat,Gizi, Ayu Wandira Riesti Yuliarti
Tenaga Medis yang Amd. Kep, SKM
sesuai kebutuhan

4.2. Sumber Dana


DAK NON FISIK UPTD Puskesmas Karang Asam tahun 2016

BAB V
HASIL

JULI 2016

7
PLAN ON ACTION + KESENJANGAN SOLUSI/SARAN EVALUASI
SASARAN
Mempersiapkan Beberapa Materi Hambatan
materi orang tua penyuluhan masih
penyuluhan tidak terlalu lebih banyak dapat
tentang penyakit fokus menampilka diatasi
campak menerima n gambar
Sebagai materi dari pada
moderator tanya penyuluhan tulisan agar
jawab kegiatan Hanya partisipan
penyuluhan beberapa lebih mudah
campak dan orang tua saja memahami
depresi yang cukup dan tidak
Sekitar 15 antusias merasa bosan
orangtua ABK dalam Lebih
ikut bertanya banyak
berpartisipasi mengenai interaksi dua
dalam materi arah antara
penyuluhan penyuluhan. pemateri
dengan
partisipan

AGUSTUS 2016

PLAN ON ACTION + KESENJANGAN SOLUSI/ SARAN EVALUASI


SASARAN
Mempersiapkan Ruangan Lomba Hambatan

8
hadiah bagi yang terlalu diadakan di masih
pemenang lomba sempit untuk ruang dapat
kemerdekaan 17 kegiatan terbuka diatasi
Agustus dan lomba
memberikan
bungkusan goodie
bag makanan bagi
ABK lainnya
Mempersiapkan
peralatan lomba dan
mengawasi jalannya
setiap lomba.

SEPTEMBER 2016

PLAN ON ACTION + KESENJANGAN SOLUSI/SARAN EVALUASI


SASARAN
Moderator tanya Beberapa Diberikan Hambatan
jawab dengan orang tua pengetahuan masih
topik demam kurang dasar dalam dapat
berdarah, aware penanganan diatasi
demam tifoid bahaya awal diare
dan diare demam pada anak di
berdarah, rumah
tifoid & diare

OKTOBER 2016

PLAN ON ACTION + KESENJANGAN SOLUSI/SARAN EVALUASI


SASARAN
Membantu Tidak Perlunya Hambatan
presentasi dari ditemukan diadakan masih

9
fisioterapis hambatan kerjasama dapat
Orangtua dengan para diatasi
ABK cukup fisioterapis
antusias lebih sering
dalam supaya orang
pemberian tua semakin
materi dan berpengalaman
praktek Pencarian
general donatur untuk
massage mengundang
pada ABK. fisioterapis

5.1. Anggaran
PEMASUKAN
Dana Promkes Puskesmas Karang Asam Rp. 450.000,-

PENGELUARAN
Acara
Leaflet Rp. 20.000,-
Hadiah Lomba Rp. 200.000,-
Pembuatan Kartu Anggota 16 x Rp. 2.000 Rp. 32.000,-

Konsumsi
Snack 16 x Rp. 10.000 Rp. 160.000,-
TOTAL Rp. 412.000,-
Sisa dana Rp 38.000,-

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Program inovasi NABUKU Sehat Kelurahan Karang Asam Ilir sebagai wadah
berkumpul orang tua dari anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus (Sindrom Down,
Autisme, ADHD, Cerebral Palsy, Growth Delay, Retardasi Mental, Tuna Daksa, Tuna
Rungu dan Tuna Wicara) dalam rangka saling berbagi pengalaman dalam membesarkan

10
anak yang memiliki kebutuhan khusus. Program ini juga memberikan materi dan
pelatihan yang dibutuhkan bagi orang tua dan anaknya dan mempererat kekeluargaan
bagi keluarga anak berkebutuhan khusus.
Hambatan program inovasi NABUKU Sehat Kelurahan Karang Asam Ilir yang sudah
berjalan :
1. Beberapa orang tua tidak terlalu fokus dalam menerima materi penyuluhan yang
diberikan karena sibuk mengurus anaknya yang rewel.
2. Ruangan yang terlalu sempit apabila ada kegiatan yang membutuhkan ruang gerak
yang banyak contohnya apabila ingin melakukan permainan atau perlombaan.
3. Kurangnya kegiatan yang diluar ruangan (outdoor), contohnya seperti ke
perpustakaan atau ke kebun binatang karena keterbatasan waktu yang ada.

6.2. Saran
1. Materi penyuluhan lebih banyak menampilkan gambar dari pada tulisan agar
partisipan lebih mudah memahami apa yang disampaikan dan tidak merasa bosan
selama penyuluhan berlangsung.
2. Lebih banyak melakukan interaksi dua arah antara pemateri dengan partisipan untuk
melihat sejauh mana partisipan memahami materi.
3. Kegiatan yang membutuhkan ruang gerak banyak seperti lomba diadakan di ruang
terbuka.
4. Pencarian donatur untuk mengundang pembicara dan fisioterapis agar kegiatan lebih
bervariasi.

LAMPIRAN

DATA ANGGOTA ABK


No Nama Anak Nama Tempat/Tanggal Alamat Diagnosa Nomor Kontak
. Orang Lahir Telepon
Tua
1. M. DzakyMirza Jamilah Banjarmasin/ 28 Jl. MerantiGg 2 Autisme 085250941577
April 2010 no 10
2. Akhyar Ismail Anita Samarinda/ Jl. Autisme 085250447866
Eka 7 Juni 2009 HasanBasriKom
Lestari p. Merak Indah
no 54
3. Dava M. Lilik Samarinda/ Jl. SlametRiyadi Down 082353721178
Naufal Farida 23 Oktober 2014 no 31 Syndrom

11
e
4. RatuHumakrah Hartati Samarinda/ Jl. Lambung no Down 085393305030
5 Mei 2015 72 RT 85 Syndrom
e
5. Husyaifah Suryanti Sulawesi/ Jl. Rapak Indah Down 081253067181
30 Maret 2011 Gg. Jaya Indah Syndrom
e
6. Novianti Hustanti Samarinda/ Jl. Rapak Indah Down 081350347342
12 November 2009 Gg. NurulJanah 5 Syndrom
e
7. M. Adnan Darmiah Samarinda/ Jl. Cerebral 081253699543
Syahputra 5 OKtober 2014 ToyibHadiwijaya Palsy +
1 Epilepsy
8. Nabila Tasya Yuni Samarinda/ Jl. GunungLingai Speech 085245325076
24 Juni 2010 no 19 delay
9. Kenzi Melana Samarinda/ Jl. Adam Malik 2 ADHD + 082122884286
24 Maret 2013 speech
delay
10. Charles Melana Samarinda/ Jl. Adam Malik 2 ADHD + 082122884286
3 September 2010 speech
delay +
epilepsi
11. M. Indah Samarinda/ Jl. Down 085248023848
FikriAditya 12 Juli 2012 SoekarnoHatta Syndrom
km 2 e
Loa Janan
12. PatimahTunni Jubaidah Samarinda/ Jl. HarunNafsi Down 081253880627
sa 20 Januari 2005 RT 09 Syndome
13. Nurlela Asmawa Samarinda/ Kel. HanilBakti Down 081545468553
ti 8 Oktober 2005 RT 20 Syndrom
e
14. M. Diah Samarinda/ Perm. Down 081347125157
FikriFarhan 1 April 2007 Karpotekblok L Syndrom
e
15. M. Alarent Meliana Samarinda/ Perm. GTS Down 081350342032
19 Agustus 2013 cluster Syndrom
AmbalatC8 no e
14
16. Wildan Yanti Tenggarong/ Jl. Long Cerebral 081250823029
11 Agustus 2012 Pangahai RT 05 Palsy

FOTO KEGIATAN ABK

12
Lomba 17 agustus 2016

Kegiatan

bersama Toko Buku Gramedia

Terapi Wicara

13
Pembagian Kartu Anggota NABUKU Sehat

14

You might also like