Professional Documents
Culture Documents
1. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek Kasih Farma yang akan
didirikan adalah sebagai berikut:
a. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes serta perbekalan farmasi lainnya di
apotek Kasih Farma relatif lengkap sesuai kebutuhan masyarakat yang
mampu mencapai kepuasan pelanggan sehingga akan meningkatkan omset
apotek.
b. Harga ekonomis dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
c. Apotek dengan pelayanan berbasis Pharmaceutical Care dengan tepat,
cermat dan cepat.
d. Memenuhi ketersediaan palayanan kesehatan yang lain yaitu pelayanan
praktek dokter umum dan spesialis diantaranya spesialis anak, kandungan,
penyakit dalam, mata dan THT, serta Laboratorium Klinik disamping
apotek
e. Letak/lokasi apotek mudah dijangkau
f. Memiliki Apoteker yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan dan
pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan sopan.
g. Apoteker Kasih Farma menerapkan konsep pelayanan kefarmasian No
Pharmacist No Service
2. Kelemahan/Weakness
Membutuhkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat untuk
memperoleh pelanggan yang loyal dan tingkat ekonomi dan konsumsi yang
cukup rendah (menengah kebawah).
3. Peluang/Opportunity
a. Potensi daerah
1) Kepadatan penduduk yang tinggi sebab merupakan daerah pemukiman
penduduk, Komplek perumahan (Perum Girian Permai, Perum Riski,
Perum smp 12, Perum Polresta), Terminal Tangkoko, komplek
pendidikan (SMP 12, SMP Negeri 1 Bitung, SMA Negeri 1 Bitung,
STIE Petra) serta Rumah Sakit Katolik Budi Mulia, Pukesmas Girian,
Terminal Tangkoko, Kompleks Pasar Girian dan dekat dengan pusat
perbelanjaan Girian jaya, City Mart dan Ruko Girian, sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
b. Lokasi daerah
1) Calon lokasi apotek Kasih Farma strategis karena terletak di Sebelah
jalan raya yang merupakan akses utama sehingga mempermudah
masyarakat untuk mengakses obat, yang dulunya susah karena 1
apotek pesaing lainnya berada sangat jauh dari jalan raya sehingga
masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk memperoleh obat lagi karena
selain dekat dengan rumah sakit Budi Mulia juga dekat dengan
puskesmas Girian dan memiliki tempat praktek dokter.
4. Ancaman/Threat
Ada 1 Apotek kompetitor di daerah tersebut, dimana jarak antara Apotek
berada 8 km, serta 1 mini market yang berjarak 1 km.
Perkiraan konsumen:
a. Resep
b. Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain.
2. Market Share
a. Jumlah pesaing terdekat di sekitar apotek Kasih Farma : 1 apotek yang
berjarak 8 km.
b. Jumlah perkiraan pasien di sekitar apotek Kasih Farma setiap hari
sebanyak 100 pembelian resep,50 pembelian OWA dan 150 obat bebas
2. Perbekalan Farmasi
a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA)
b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas
c. Kesehatan : timbangan badan, pispot, masker, termometer, perban, sarung
tangan, kateter, spuit, dll.
d. Kosmetik, Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan, perlengkapan
bayi (bedak, botol susu bayi, sabun, susu, madu, energy drink, dll).
e. Bahan baku obat
3. Perlengkapan
a. Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan
- Timbangan
- Thermometer
- Mortir dan stamper
b. Alat perbekalan farmasi
- Etiket - Streples
- Kertas puyer - Wadah pengemas dan
pembungkus lainnya (tas
plastik)
d. Alat administrasi
X. TENAGA KERJA
1. Struktur Organisasi
APA
PSA
APING
TTK Administrasi
Keterangan =
Garis koordinasi =
Garis instruksi =
1. MODAL
1) Bangunan
Tanah dan bangunan Rp. 150.000.000,-
2) Perlengkapan Apotek
1.600.000 ,
Etalase kaca di depan uk 1x1 : 2x @ 800.000,- Rp.
3.200.000 ,-
Etalase kaca di depan uk 2x1 : 2x@ 1.600.000,- Rp.
1.250.000,-
Meja 10 x 125.000 Rp.
12.000.000,-
Tempat tidur pasien 6 x @ 2.000.000 Rp.
1.000.000,-
Kursi 20 x @ 50.000 Rp.
400.000,-
Kursi ruang tunggu (panjang) 2x 200.000 Rp.
8.000.000,-
Komputer 2 x @ 4.000.000 Rp.
6.000.000,-
Software Rp.
750.000,-
Printer Rp.
400.000,-
Telepon Rp.
4.000.000,-
Timbangan mg dan gram Rp.
120.000,-
Timbangan badan Rp.
1.000.000,-
Lemari es Rp.
450.000,-
Lemari narkotik dan psikotropik Rp.
100.000,-
Alat peracikan obat (Stemper, Mortir) Rp.
Alat gelas (Bekerglass, Gelasukur 50 ml,100 ml,Batang 500.000,-
Rp.
pengaduk, tabung reaksi)
Perlengkapan administrasi 500.000,-
Rp.
Buku standard kefarmasian 2.000.000,-
Rp.
Stempel apotek 150.000,-
Rp.
Kalkulator 120.000,-
Rp.
Dispenser+gallon 350.000,-
Rp.
AC 4.000.000,-
Rp.
Papan nama 2.000.000,-
Rp.
Lampu 500.000,-
Rp.
Jam dinding 100.000,-
Rp.
Alat Kebersihan 100.000,-
Rp.
TV 2.000.000,-
Rp.
Alat Pemadam Kebakaran Fire Indo 2@200.000 400.000,-
Rp.
TOTAL 53. 000.000,-
Rp.
2) Biaya Lain
a. Biaya Perizinan Rp. 2.000.000,-
b. Modal Operasional (obat) Rp. 80.000.000,-
c. Cadangan Modal Rp. 15.000.000,-
Total Modal Rp 300.000.000,-
.
1) Gaji Karyawan
2) Biaya lain-lain:
Rp. 193.200.000,-
Rp.
15.100.000,-
Rp.
208.300.000,-
= Rp. 3.229.200.000,-
1 - Rp.3.229.500.000,-
Rp. 4.368.000.000,-
4. Margin
Margin = Biaya tetap X 100%
BEP
= Rp. 208.300.000,- X 100%
Rp. 1.041.500.000
= 20%
5. Prosentase BEP
(Pendapatan-Variabel)
=18,29%
XIII. Kesimpulan
Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah dilakukan seperti
aspek lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi dan permodalan, aspek managerial dan
aspek teknis maka Apotek Kasih Farma yang akan didirikan di Jl. Yos Sudarso
No. 27 Kota Bitung Sulawesi Utara layak untuk didirikan.
LAMPIRAN