Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
KUIS/LATIHAN UJIAN
PERIODE 2012/2013
JAWABAN :
Sebagai seorang dokter muslim yang menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran Indonesia
berdasarkan pancasila akan siap ditempatkan dimana saja demi kepentingan perikemanusiaan,
dan menjalankan tugas dengan mengutamakan kepentingan masyarakat agar tercipta masyarakat
sehat dan madani. Menjunjung tinggi sumpah dokter dengan baik dan benar. Selalu
menghubungkan krar dokter dengan asas Ketuhanan Yang Maha Esa. Tidak mengkomersilkan
profesi dokter dengan memeras pasien. Tidak membedakan pasien dari agama, status sosial
maupun status ekonominya, memberikan pelayanan kesehatan secara optimal bagi masarakat.
Membantu meningkatkan kualitas kesehatan warga dengan rasa ikhlas tanpa adanya rasa
paksaan. Saling menghargai dan menghormati antar sesama teman sejawat yang saling bekerja
sama untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Tidak lupa juga
untuk menciptakan hubungan yang baik dengan tenaga non medis supaya pelayanan kesehatan
yng ditujukan kepada masyarakat semakin baik. Tidak bertindak apatis sebagai dokter.
Mengedepankan kepentingan bersama atas kepentingan pribadi. Tidak mudah terpengaruh oleh
godaan-godaan yang bertentangan dengan kode etik kedokteran Indonesia yang berdasarkan
pada pancasila. Menjalankan tugas sebagai seorang dokter muslim dengan sungguh-sungguh dan
mempertaruhkan kehormatan diri sebagai dokter muslim .yang berpedoman pada firman Allah
SWT.
Menghormati hak-hak pasien dan melaksanakan kewajiban sebagai dokter dengan sebaik-
baiknya. Bertindak cepat, tepat dan tegas dalam pengambilan keputusan untuk pasien.
Berperilaku adil, berani dan tegas dalam menghadapi pasien dan keluarganya. Serta
memperjuangkan keadilan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP..
. (JudulKelompok)DENGANSTUDI KASUS TENTANG .DALAM (PILIH SALAH
SATU DARI PEMBUKAAN UUD 1945)..DI KOTA.. (lihat lampiran hal. 2)
Pertanyaan :
1. Tentukan Judul Kelompok Saudara dan tentukan kasus apa dan terjadi dikota mana.
JAWABAN :
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP PEMILU
DENGAN STUDI KASUS TENTANG PERHATIAN TERHADAP KONDISI INFRASTRUKTUR DASAR
YANG HARUS TERJAGA DALAM MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM DI KABUPATEN TELUK
BINTUNI
*LAMPIRAN 1.
2. Lihat lirik lagu Indonesia Raya Standza I, Standza II, dan Standza III agar Saudara dapat
memahami bait per bait makna Indonesia itu. Bagaimana aspirasi dan inspirasi untuk dapat
mempersiapkan Saudara agar Saudara mempunyai pola pikir atau keinginan Anda sendiri.
Lirik lagu Indonesia Raya
Standza I Standza II Standza III
Indonesia tanah airku, Indonesia Tanah yang mulia, Indonesia tanah yang suci tanah
tanah tumpah darahku tanah kita yang kaya kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri, Di sanalah aku berdiri, untuk Di sanalah aku berdiri njaga ibu
Jadi pandu selama-lamanya sejati
Indonesia kebangsaanku, bangsa Indonesia tanah pusaka psaka Indonesia tanah berseri tanah
dan tanah airku kita semuanya Marilah kita berdoa yang aku sayangi
Marilah kita berseru, Indonesia Indonesia bahagia Marilah kita berjanji Indonesia
bersatu abadi
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku Suburlah tanahnya suburlah Slamatlah rakyatnya slamatlah
Bangsaku rakyat semuanya jiwanya putranya
Bangsanya rakyatnya semuanya Pulaunya lautnya semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah Sadarlah hatinya sadarlah Majulah negerinya
badannya budinya Majulah pandunya
Untuk Indonesia Raya Untuk Indonesia Raya Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, medeka merdeka Indonesia Raya, medeka merdeka Indonesia Raya, medeka merdeka
tanahku negeriku yang kucinta tanahku negeriku yang kucinta tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia raya, merdeka merdeka Indonesia raya, merdeka merdeka Indonesia raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya 2x Hiduplah Indonesia Raya 2x Hiduplah Indonesia Raya 2x
JAWABAN :
Berdasarkan lirik lagu Indonesia Raya Standza I, Standza II, dan Standza III inspirasi saya
dalam mewujudkan suatu pola pikir demi terciptanya pemerataan pelayanan kesehatan bagi
tiap tiap warga adalah menyadari bahwa negara Indonesia memiliki seluruh sumber daya alam
yang sangat mendukung oleh karena itu harus meningkatkan sumber daya manusia di
Indonesia agar makin terciptanya kehidupan yang adil dan makmur. Aspirasinya adalah
menciptakan sumber daya manusia dari segi kualitas dan kuantitas. Lebih membuka pikiran
dan menerima berbagai pandangan masyarakat dan berusaha mewujudkannya dengan
mempertimbangkan segala sisi kelebihan dan kekurangannya.
3. Tentukan visi dan misi dari kota andalan Saudara dan arti lambang yang mempunyai kekuatan
tersendiri atau maknanya sesuai dengan judul kelompok Saudara.
JAWABAN :
Rangkaian Padi dan Kapas : Melambangkan Keadilan Sosial, tiga puluh satu
butir padi melambangkan tanggal 31, dan 8 buah kapas melambangkan bulan
Agustus yang menunjukkan hari lahirnya Kota Mataram. Seutas tali pengikat
bersimpul tiga melambangkan ikatan yang erat antara manusia dan manusia
dengan lingkungan.
Burung Koak Kaok : Termasuk salah satu satwa khas daerah Nusa Tenggara
Barat yang dilindungi oleh Undang undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Burung ini melambangkan
disiplin, hemat, kesetiakawanan dan dinamis.
Biru Muda : Berarti cita cita yang tidak pernah kering dari seluruh warga Kota
Mataram dan berusaha dengan penuh semangat untuk mewujudkannya.
Biru Tua : Kesetiaan, yang berarti menjunjung tinggi Pancasila dan Undang
undang Dasar 1945 serta setia pada Pemerintah Republik Indonesia
Abu abu : Warna yang mempunyai sifat netral. Jadi dinamis dalam era
globalisasi.
Hijau : Kemakmuran, kesejukan adalah ciri ciri dari seluruh masyarakat Kota
Mataram.
VISI : "Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram Yang Maju, Religius dan Berbudaya"
MISI :
1. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang "AMAN" ditunjukan dengan stabilitas yang kondusif,
saling berterima dalam suasana lingkungan yang bersih dan indah untuk mencapai masyarakat
yang maju, religius dan berbudaya.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan, Keterampilan dan
teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah.
3. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan yang
berkelanjutan.
4. Meningkatkan Kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal ) dan SPP (Standar Pelayanan Publik )
berdasarkan prinsip prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance).
Mensejahterakan
kehidupan
masyarakat
berdasarkan
PANCASILA
Terciptanya masyarakat
yang sehat secara merata
5. Penutup
a. Kesimpulan
a) Pemerintah berperan penting dalam pembangunan infrastruktur khususnya sarana
kesehatan yang merata bagi seluruh warga
b) Pelayanan kesehatan yang merata bagi tiap warga Negara
c) Setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan yang lainnya
d) Pelayanan kesehatan melayani kondisi darurat dari semua fasilitas kesehatan
b. Saran-saran
a) Setiap orang harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
b) Pelayanan kesehatan tidak hanya ditujukan bagi warga yang mampu saja, namun bagi
warga yang kurang mampu berhak mendapat pelayanan kesehatan yang layak
c) Pemerintah harus menjadi program kesehatan prioritas oleh masyarakat
d) Memperbanyak tenaga medis professional di teluk bintuni
Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang
lain.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Persatuan Indonesia
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak dan kewajiban yang sama.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotongroyongan.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.