Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 11
Nama NPM
Nilai TTD
(Wilda) (Shasti)
ANALISIS KUALITATIF ANION
I. TUJUAN
Mengidentifikasi ion-ion anion pada suatu larutan menggunakan analisis
kualitatif.
II. PRINSIP
II.1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat-zat kimia.
Seperti mengenali unsur atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu
sampel. Contoh dari analisis kualitatif itu ketika sejumlah unsure
dipisahkan dan diidentfikasi melalui pengendapan dengan hydrogen
sulfida. Produk-produk organik yang disintesis dalam laboratorium bisa
diidentifikasi dengan menggunakan teknik-teknik instrumentasi seperti
spektroskopi inframerah dan resonansi magnetik nuklir (Day dan
Underwood, 2002).
II.2. Anion
Anion adalah ion yang memiliki muatan negatif. Karena anion
bermuatan negatif partikel, maka ini berarti bahwa jumlah elektron lebih
besar dari jumlah proton. Hal ini dapat terjadi atom menerima elektron
dari atom atau molekul lain. Anion sering dikombinasikan dengan kation
untuk membuat garam, yang penting dalam tubuh manusia (Sridianti,
2014).
III. REAKSI
III.1. Identifikasi Ion Karbonat
NO2- + H+ HNO2
2NO + O2 2NO2
I- + Ag+ AgI
I- + H2SO4 HI + HSO4-
4H2O
Fe2+ + NO [Fe(NO)]2+
V.2. Bahan:
1. Air Barit [Ba(OH)2]
2. Amilum
3. Amonium Karbonat
4. Aquades
5. CaCl2
6. FeCl3
7. H2SO4 4M, 6M
8. HCl 4M, 1M
9. HNO3 2M, 4M
10. Ion Borat (Dari H3BO3)
11. Ion Cr3+
12. Ion fosfat
13. KBr 0,3 M
14. KI 0,1 M, 0,01M
15. KMnO4 0,1 M, 0,002M
16. Larutan AgNO3
17. Larutan Asam asetat
18. Larutan Asam nitrat
19. Larutan BaCl2
20. Larutan BaCl2
21. Larutan berisi ion sulfat (ZnSO4)
22. Larutan CH3COOH
23. Larutan Ion oksalat (C2O4)
24. Larutan Kalium bikromat
25. Larutan Kalium kromat
26. Larutan Merkuri Asetat
27. Larutan NaHSO3 (untuk ion sulfit)
28. Larutan Timbal Asetat
29. Metanol
30. Na2S2O3
31. NaNO2
32. NaOH 2M, 4M
33. NH4OH
34. NH4SCN 0,5 M
35. Padatan KHSO4
36. Serbuk FeSO4
37. Serbuk MgSO4
38. Serbuk Zink
Percobaan 1
Percobaan 2
- Ditambahkan 2
- Larutan terbentuk
tetes NaOH
endapan berwarna
2M
jingga
Percobaan 1
Percobaan 2
- Larutan menjadi
- Kemudian
berwarna jingga dan
ditambahakan
terdapat endapan
dengan 3 tetes
serta tetap
HNO3 encer
menimbulkan gas
2. Ion - Larutan kalium - Timbulnya gas, larutan
bikromat bikromat tetap berwarna jingga
(Cr2O72-) sebanyak 7 tetes serta terdapat
dan 4 tetes endapan
BaCl2
dimasukkan
kedalam tabung
reaksi 1
VIII. PEMBAHASAN
Zat ZnSO4 dapat larut dalam air karena sulfat dari logam zink
termasuk dalam zat sulfat yang memiliki kemampuan untuk larut dalam
air diantara beberapa yang tidak dapat larut dalam air seperti, sulfat dari
barium, stronsium timbal.
ZnSO4 apabila direaksikan dengan BaCl2 akan menghasilkan
endapan putih karena pada reaksi tersebut terbentuk barium sulfat yang
berbentuk padatan putih.
Bagian C
Ion klorida, ion bromide dan ion iodide merupakan golongan silver
yang dapat diidentifikasi dengan analisis kualitatif anion. Analisis
kualitatif anion tidak memiliki metode analisis standar yang sistematis.
Pada identifikasi ion klorida, ion bromide dan ion iodida dilakukan
sesuai prosedur yaitu larutan ion klorida, bromide dan iodide ditambahkan
larutan H2SO4, 1mL CHCl3, dan beberapa tetes larutan KMnO4 dan
kemudian diamati warna lapisannya. Warna awal masing-masing larutan
adalah bening. Berdasarkan teori hasil yang akan diperoleh yaitu larutan
ion klorida berwarna merah muda dan membentuk 2 fasa, larutan ion
bromide akan berwarna kuning dan membentuk 2 fasa, sedangkan larutan
ion iodide akan berwarna kuning dan membentuk 2 fasa. Ditambahkannya
H2SO4 tidak terjadi reaksi apa-apa larutan ion tersebut tetap berwarna
bening. Tetapi jika larutan ditambahkan KMnO4 larutan tersebut akan
merubah warna larutan ion tersebut. Dan akan membentuk 2 fasa
dikarenakan larutan KMnO4 yang bersifat non polar.
Ion Klorida
Ditambah larutan H2SO4 bereaksi, tetapi tidak menghasilkan endapan.
Jadi belum terlihat apakah terdapat ion klorida atau tidak.
Ditambah sama klorofom terbentuk 2 fasa, karena kbritu polar sedangkan
kloroform itu non polar, jadi terbentuk 2 fasa karena beda kepolaran.
Kalium permanganate = warna ungu
Klorofom dalam iodin = warna ungu
Ion iodin = warna kuning
IX. KESIMPULAN
Dalam mengidentifikasi ion anion dapat dilihat dari perubahan
suatu larutan yang direaksikan oleh suatu pereaksi. Perubahan yang terjadi
yaitu perubahan warna dan terdapatnya endapan pada suatu reaksi. Dari
perubahan warna dan terdapatnya endapan tersebut kita dapat mengetahui
termasuk golongan anion apa larutan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Besari, Ismail, dkk. 1982. Kimia Organik untuk Universitas, Edisi I. Bandung:
Armico Bandung.
Day, R.A dan Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif . Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Tim Konsultan Kimia FPTK UPI. 2004. Analisis Anion Kation. Tersedia online di
http://mirror.unpad.ac.id/orari/pendidikan/materi-kejuruan/kimia/analisis-
kimia/analisis_kation_dan_anion.pdf [ diakses pada tanggal 27 September
2015 ]
Vogel, G. 1985. VOGEL , Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro , Bagian 1, Edisi V, Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.