Professional Documents
Culture Documents
California
2.Persiapan tanam
Pembelian bibit 1521 Polybag @ Rp 2000
Rp 3.042.000,-
Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp
5000,- Rp 7.605.000,-
Upah borong penaburan pupuk kandang 1521 karung @ Rp
500 Rp 760.500,-
Pembelian pupuk dasar NPK 400 Kg @ Rp 2000
Rp 800.000,-
Upah tanam 40 H.K.W x Rp 8000
Rp 160.000,-
Jumlah biaya awal Rp
16.169.000,-
Keterangan :
Harga pupuk kandang / karung ( 60 Kg )
Rp 5.000,-
Harga pupuk NPK ( ponska ) / Kg
Rp 2.000,-
Harga Dithane ( Fungisida ) / Kg
Rp 75.000,-
Harga Supracide ( Insectisida ) / Kg
Rp 220.000,-
Harga Gandasil ( Pupuk daun ) / 500 Gram
Rp 28.000,-
H.K.W ( Hari Kerja Wanita ) Kerja setengah hari
Rp 8.000,-
H.K.P ( Hari Kerja Pria ) Kerja setengah hari
Rp 25.000,-
Foto-Foto
Sebenarnya, pepaya bukan tanaman asli Indonesia. Pepaya merupakan tanaman dari famili
caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini banyak tumbuh di Meksiko dan
Costa Rica. Tanaman tersebut bisa tumbuh subur di daerah tropis maupun sub tropis.
Baahkan, tanaman buah ini bisa tumbuh dan berkembang di daerah-daerah basah dan kering,
dataran rendah maupun dataran tinggi, seeperti daerah pegunungan dengan ketinggian lebih
dari 1000 meter dari permukaan laut.
1. Kandungan Pepaya
Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Seperti aneka vitamin,
betakaroten, protein, lemak dan berbagai enzim dan senyawa yang sangat berguna bagi tubuh
manusia. Tetapi menurut saya, yang paling banyak terdapat dalam pepaya adalah vitamin A
dan betakaroten. Fungsi betakaroten adalah sebagai antioksidan, jelas Bambang S.
Djokolelono, seorang herbalis dan holistic instruktur yang memiliki sebuah klinik pengobatan
di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Senyawa paling terkenal yang terkandung dalam pepaya adalah papain. Senyawa ini terkenal
karena fungsinya sebagai proteolitik atau enzim pemecah protein. Papain sekarang sudah
banyak dipergunakan dalam industri, sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan tekstil. Buah
pepaya merupakan penghasil papain terbanyak, yakni sekitar 400 milk clotting units (MCU)
gram. Beda dengan bagian batang dan daun pepaya yang hanya menghasilkan 200
MCU/gram.
Ada tiga macam papain yang diproduksi pepaya. Papain kasar (crude papain), papain bersih
(refined papain) dan papain murni (pure papain). Untuk mendapatkan papain terbaik, pihak
Botanical Derivatives Catalogue Amerika Serikat telah menetapkan standar mutu papain. Jika
papain yang dihasilkan sebuah perusahaan atau negara tidak memenuhi standar yang
ditntukan, dianggap tidak layak untuk memasuki pasaran Amerika dan Eropa. Hanya saja,
tidak ada kejelasan bagaimana caranya menentukan standar mutu papain yang ingin dicapai.
2. Manfaat Pepaya
Sebagai seseorang yang telah menggeluti dunia herbal sejak tahun 2002, Bambang mengakui,
di balik rasa enaknya, pepaya mempunyai berbagai manfaat. Para ibu rumah tangga
mungkin sudah tahu salah stu manfaat getah buah pepaya. Ternyata, getah yang berasal dri
buah pepaya bisa digunakan untuk mempercepat proses pelunakan daging. Sementara buah
pepaya matang, sangat berguna untuk memperlancar proses pencernaan, jelasnya.
Menurut Bambang, masalah pecernaan sangat penting. Kalau hal ini tidak segera diatasi,
maka akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya, di China dikembangkan pola
pengobatan tradisional yang menggunakan pepaya sebagai bahan dasar obat-obatan.
Terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, herbalis ini menganjurkan untuk meminum
ramuan yang terbuat dari pepaya.
Caranya, ambil buah pepaya dengan ukuran tertentu. Gunakan buah pepaya yang masih
memiliki kulit dan biji lantas diblender hingga diperoleh cairan halus. Kemudian saring
airnya dan minum sebanyak 200 cc setiap tiga hari. Bagi yang mengalami kesulitan
pencernaan, ramuan ini diyakini mampu memperlancar proses pencernaan hanya dalam
beberapa hari.
Ternyata, buah pepaya tidak hanya digunakan untuk mmemperlancar proses pencernaan.
Pada tahun 1997, Yayasan Kanker International mengumumkan bahwa kandungan Vitamin C
dan karoten dalam buah pepaya, mampu mencegah kanker. Selain itu, buah pepaya juga dapat
dimanfaatkan melawan kanker kolon, kanker pankreas, kanker kantung kemih dan kanker
payudara, selain mampu mengurangi radikal bebas yang menjadi biang kanker.
Pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini kandungan papain dalam pepaya
sudah dikembangkan untuk bahan kecantikan. Papain menjadi bahan dasar pembuatan krim
dan pembersih muka. Karena papain dipercaya mampu melarutkan sel-sel mati yang melekat
pad kulit terlepas. Seperti noda dan flek pada kulit. Papain juga digunakan sebagai bahan
pembuat pasta gigi, karena fungsinya yang dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang
melekat di gigi
Pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat. Caranya, ambil daun pepaya
yang sudah tua kemudian dijemur hingga kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu
ditambahkan satu setengah sendok air sebelum dioleskan pada bagian wajah yang ditumbuhi
jerawat.
Kalau daun pepaya mampu mengatasi jerawat, getah pepaya sangat mujarab untuk mengobati
telapak kaki yang pecah. Caranya, sering-seringlah mengoleskan getah pepaya pada telapak
kaki yang pecah sampai sembuh.
Komponen lain yang menonjol pada daun pepaya ini adalah serat pangan. Berikut ini
beberapa manfaat serat daun pepaya:
1. Konsumsi serat pangan yang tinggi (terutama dari daun pepaya) akan memengaruhi
mikroflora usus sedemikian rupa, sehingga tidak menghasilkan senyawa karsinogenik
penyebab kanker.
2. Serat pangan dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan ekskresi asam empedu
dalam tinja. Hal tersebut akan menurunkan ketersediaan lemak dan kolesterol, sehingga dapat
mencegah aterosklersosis dan penyakit jantung.
3. Serat pangan dapat mencegah sembelit. Di dalam saluran cerna, serat mampu menyerap air
dalam jumlah cukup besar, sehingga massa tinja menjadi lunak dan tekanan dalam usus besar
berkurang.
4. Serat pangan dalam daun pepaya sangat baik untuk menunjang program diet. Diet dengan
makanan tinggi serat akan sangat membantu program penurunan berat badan. Serat pangan
mempunyai kemampuan menyerap air yang cukup tinggi sehingga dapt mengingat zat-zat
gizi yang teleh disederhanakan oleh enzim pencernaan.
Zat-zat gizi yang larut dan terikat pada serat, selanjutnya akan dikeluarkan melalui tinja.
Keadaan tersebut mampu mengurangi ketersediaan zat-zat gizi bagi tubuh, sehingga dapat
menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
5. Serat pangan mampu menyerap air dan mengikat glukosa, sehingga mengurangi
ketersediaan glukosa. Diet cukup serat juga menyebabkan terjadinya kompleks karbohidrat
dan serat, sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut mampu meredam
kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.
Nama latinnya Carica papaya. Masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama pepaya.
Buah ini tersohor sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiatnya bisa dipetik
dari hampir seluruh bagian tanaman, namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena
mudah didapat dan lezat.
Seandainya Anda jarang memakan pepaya. Maka untuk Andalah artikel ini dibuat agar Anda
tergerak untuk mencicipi dan menyukainya.
Satu
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan
vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk.
Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
Dua
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan
mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang
umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai
keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam
hidroklorat di lambung.
Tiga
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat
buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini
disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih
besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih
cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa
bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.
Empat
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam
amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh
melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses
pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses
pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan
manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin
merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang
membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh.
Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Lima
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai
senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan
terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis
merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak
sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan
efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan
makanan yang lebih baik.
Enam
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun
tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
Tujuh
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu
memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya
sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan
semur.
Delapan
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang
merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora
usus pun menjadi normal.
Sembilan
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi
sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami
masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
Sepuluh
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi
dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang
mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan
kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru ,
pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin
mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
Manfaat Buah Pepaya
Pepaya bukan hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, hampir dari seluruh
bagian pada pepaya dapat dimanfaatkan. Mulai dari akar, batang, daun, kuntum
bunga, buah, kulit pohon, bahkan getahnya mempunyai khasiat yang berguna bagi
tubuh.
Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2:
Buah-buahan yang Dapat Dimakan, sekitar 60 persen buah pepaya yang masak dapat
dimakan. Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein, 0,3
gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34 mg kalsium, 11 mg
fosfor, 1 mg besi, 3 mg kalium, 450 mg vitamin A, 74 mg vitamin C, 0,03 mg tiamina, 0,5
mg niasina, dan 0,04 mg riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula
utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen)
Selain sebagai buah yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga digunakan untuk
bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku. Di Jawa, bunga pepaya
juga banyak dijadikan manisan dan daun mudanya untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam
alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan
jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing.
Tahukah anda bahwa buah pepaya juga punya efek terapi yang sangat baik? khususnya terapi
kecantikan bagi wanita seperti melangsingkan tubuh, mengencangkan payudara dan awet
muda
Pelangsing Tubuh
Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda
dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan
sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta
melenyapkan daging berlebih.
Mengencangkan Payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat
mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan
payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone
pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang
indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar
dan bentuk payudara semakin ideal.
Awet Muda
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai
detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong
proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan
yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-
rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya.
NANAM PEPAYA YUK
1. PENDAHULUAN
Pepaya merupakan komoditas buah tropika yang sering disebut the health fruits of the angels,
karena rasanya nikmat dan memberikan manfaat bagi kesehatan. Pepaya merupakan buah
tropika yang baik bagi daya tahan tubuh karena kandungan vitamin, mineral, dan seratnya
yang lengkap serta pH buah yang tidak masam. Sehingga pepaya dapat dikonsumsi semua
usia tanpa takut berpengaruh pada kemasaman lambung.
Taraf hidup masyarakat indonesia terutama di kota-kota besar, berkontribusi nyata terhadap
peningkatan dalam mengkonsumsi pepaya yang berkualitas. Umumnya konsumen pepaya
saat ini masih mengeluhkan mengenai ukuran buah yang terlalu besar dan tidak seragam,
warna dan rasa daging buah yang kurang baik dan masih beragam serta penampilan fisik dan
warna kulit buah yang kurang seragam dan kurang menarik.
Pada awalnya pasar buah pepaya di indonesia didominasi oleh pepaya berukuran besar
dengan penampakan kulit buah yang halus (varietas cibinong dan paris), kemudian situasi
konsumen pun terus berubah, mereka menuntuk kriteria buah pepaya yang memiliki daya
simpan baik dan tahan terhadap memar buah (pepaya bangkok). Tetapi muculnya Pepaya
Hawaai (pepaya kecil) dipasaran menyebabkan pepaya berukuran besar sulit mendapatkan
tempat di hati konsumen.
Pepaya Hawai termasuk jenis pepaya kecil (0,5 Kg) dengan bentuk agak bulat atau bulat
panjang, saat matang kulit buah berwarna kuning cerah, daging buah berwarna kuning, agak
tebal dan rasanya manis. Pepaya Hawai yang berukuran kecil menjadi preferensi masyarakat
perkotaan atau lebih disukai konsumen di perkotaan saat ini, namun soal warna dan rasa,
pepaya ini masih belum memuaskan, karena adanya image bahwa daging buah pepaya yang
berwarna kuning adalah makanan burung, karena itu konsumen meminta lebih, yakni pepaya
kecil yang mempunyai daging buah merah dan manis yang saat ini didapat pada jenis pepaya
california.
Walaupun tren pasar saat ini mengarah pada jenis pepaya california, tetapi tidak begitu saja
membeli, karena orientasi konsumen tidak lagi hanya menikmati suatu produk hanya dari sisi
fungsi (value of function) dan kualitas, tetapi memperhatikan pula sisi estetika, simbolik,
termasuk refleksi sebuah status sosial. Pertumbuhan pasar modern di kota-kota besar juga
punya andil penting dalam memicu pergeseran tren konsumsi pepaya saat ini. Masyarakat
kota kini dihadapkan pada banyak pilihan tempat belanja buah, tidak sekedar di pasar
tradisional tetapi di kedai buah, toko buah modern, mini market, supermarket, hingga
hypermarket.
Tanaman pepaya California lebih pendek daripada pohon pepaya kebanyakan. paling tinggi
hanya dua meter, tetapi buahnya bisa mencapai 20 60 buah dan daun mempunyai jambul.
Pepaya California berukuran sedang, bobotnya antara 800 gram hingga 1,2 kg dengan bentuk
buahnya seperti peluru, kulitnya hijau mulus. Ciri lainnya, rasa pepaya ini manis dan rasa
manisnya seperti tertinggal di mulut saat dimakan, daging buahnya kenyal dan tebal, buahnya
tidak berbau burung, warna merahnya juga lebih dominan ketimbang pepaya biasa. Jika
pepaya biasa memiliki kadar gula rata-rata hanya 14 persen, maka pepaya ini mencapai 16
hingga 17 persen.
2.2. KANDUNGAN
Buah pepaya matang sangat unggul dalam hal betakaroten (276 mikrogram/100 g),
betacryptoxanthin (761 mikrogram/100 g), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram /100
g). Betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh untuk
menangkal serangan radikal bebas. Vitamin A yang diperoleh dari 100 g buah pepaya matang
berkisar antara 1.094-18.250 SI. Sementara betacryptoxanthin, lutein, dan zeaxanthin lebih
banyak berperan sebagai antioksidan untuk mencegah timbulnya kanker dan berbagai
penyakit degeneratif.
Sumbangan vitamin yang sangat menonjol adalah vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38
mikrogram/100 g). Kadar serat per 100 gram buah masak 1,8 gram.
Serat pepaya sangat dikenal manfaatnya dalam memperlancar proses buang air besar (BAB)
dan mencegah sembelit. Satu potong pepaya berukuran 140 gram mampu memberikan
sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per
hari (AKG), serta sumbangan serat sebanyak 10 persen dari AKG. Komposisi mineral pada
buah pepaya matang sangat bagus, yaitu dominan potasium (257 mg/100 g) dan sangat
sedikit sodium (3 mg/100 g). Rasio potasium terhadap sodium yang tinggi sangat bermanfaat
untuk mencegah terjadinya hipertensi. Mineral lain yang terkandung dalam jumlah lumayan
adalah kalsium, besi, magnesium, fosfor, zinc, dan selenium. Keunggulan lain dari buah
pepaya adalah rendah lemak, tanpa kolesterol, rendah sodium.
Tabel. Komposisi gizi buah pepaya masak, pepaya muda per 100 gram
Kalsium (mg) 23 50
Fosfor (mg) 12 16
Vitamin C (mg) 78 19
2.3. MANFAAT
Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah
dinikmati dan dicerna.
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, tetapi jumlah yang
sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini
disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat
sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.
Papain bisa memecah protein menjadi arginin yang turut mempengaruhi
produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan
human growth hormone (HSG), HGH membantu meningkatkan kesehatan
otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh.
2.4. KUALITAS
Untuk menjamin kepuasan konsumen, kami menggunakan standar mutu yang berlaku secara
umum yaitu Standar nasional Indonesia (pada tingkat nasional), Untuk semua kelas buah
pepaya, ketentuan minimum yang harus dipenuhi adalah:
Buah utuh;
Penampilan buah segar;
Layak konsumsi,
Kelas super Pepaya bermutu paling baik (super) yaitu mencerminkan ciri
varietas/tipe komersial, bebas dari kerusakan, kecuali kerusakan
sangat kecil.
Toleransi Mutu
Kelas super Batas toleransi mutu kelas super, yang diperkenankan tidak
memenuhi ketentuan mutu, maksimum 5 % dari jumlah atau
bobot pepaya, tetapi masih termasuk dalam kelas A.
Untuk semua kelas, batas toleransi ukuran yang dibolehkan adalah 10 % berdasarkan jumlah
atau bobot pepaya di atas atau di bawah kisaran ukuran yang ditentukan.
HARGA
KELAS FRANCO TOKO FRANCO
GUDANG INDUK
skb pepaya
Semoga bermanfaat.