You are on page 1of 26

Diagnosis & Tatalaksana

Gangguan Depresi & Anxietas


di Layanan Kesehatan Primer

Dr. Suryo Dharmono, SpKJ(K)


Yogyakarta, 11 Oct 2014

1
Prevalensi Ganguan Psikiatrik
yang lazim di Komunitas dan Pelayanan Primer

1. Goldberg&Lecrubier, 1995; 2. Kessler et al, 1994; 3. Andrews et al, 1999. 2


Beban Global Penyakit
PENYEBAB UTAMA BEBAN PENYAKIT
1990 2020
Infeksi pernafasan bawah 1 1 Penyakit jantung
Penyakit diare 2 iskemik
Keadaan yang timbul pada 2 Depresi mayor unipolar
periode perinatal 3 3 Kecelakaan lalu lintas
Depresi mayor unipolar 4 4 Penyakit
Penyakit jantung iskemik 5 serebrovaskular
Penyakit serebrovaskular 6 5 Penyakit paru obstruktif
kronik
6 Infeksi pernafasan
bawah
(Global Burden of Disease WHO)
3
Gejala somatik pada pasien depresi

Kelelahan 86% Nyeri dada 27%


Insomnia 79% Gejala seksual 23%
Mual 51% Nyeri ekstremitas 20%
Dispnea 38% Pusing 19%
Palpitasi 38% Nyeri perut 18%
Nyeri punggung 36% Tinitus 18%
Diare 29% Nyeri sendi 16%
Nyeri kepala 28%

Patient presenting in a Psychosomatic clinic assesment with Cornell Medical Index Questionnaires.
Nakao et al. Psychopatology 2001

4
Pasien di pelayanan primer harus secara
rutin disaring untuk depresi dan anxietas
sebagaimana dia diperiksa tekanan darahnya
untuk mendeteksi hipertensi.

5
Gejala Depresi1

Sedih/murung Kehilangan Tidak bertenaga,


setiap waktu minat mudah lelah

Rasa tidak berguna/ Konsentrasi/


rasa bersalah perhatian
berkurang
Depresi
Pandangan masa
depan yang suram Gangguan
dan pesimistis pola makan

Harga diri dan Gagasan/perbuatan


kepercayaan diri membahayakan diri/
berkurang Gangguan Tidur bunuh diri

1. PPDGJ III , 1993/ICD-10 6


Kriteria Diagnosis Depresi
PPDGJ-III (ICD-10)

7
Depresi, Anxietas, dan Gejala
yang Bertumpang Tindih

Pasnau RO & Bystristky A, 1994


8
Gejala Anxietas

9
Serangan Panik

10
Skema Proses Diagnosis

11
Mengapa Mis-Diagnosis ?

PASIEN
DOKTER Hanya
Tidak memikirkan mengeluhkan gejala
kemungkinannya somatik
Gagal menemukan Menyembunyikan
gejala psikiatrik distres emosional
dan psikososial

KEADAAN
Kekurangan waktu
Kurangnya privasi
Klinik hanya
mendeteksi
penyakit fisik

12
ANAMNESIS & PEMERIKSAAN
KELUHAN UTAMA (SPONTAN)

(1) (2) (3)


FISIK (F) PSIKOSOMATIK MENTAL
(PS) EMOSIONAL (ME)
FISIK FISIK + ME
MURNI (komorbiditas) Keluhan fisik diduga ada Keluhan berhubungan
(FI) (FII) hubungannya dgn masalah dengan perasaan,
kejiwaan: pikiran & perilaku:
1.Keluhan pada jantung
Batuk pilek Gangguan Fisik
Demam 2.Keluhan pd perut 1.Ggn tidur
+
Diare 3.Keluhan pd pernafasan 2.Ggn perilaku
Gangguan Mental
Hemorrhoid 4.Keluhan pd kulit
Emosional 3.Ggn emosi
Luka 5.Keluhan pd otot
Infeksi mata 4.Ggn pikiran
6.Keluhan endokrin
Dll. (Dual Diagnosis) 7.Keluhan urogenital
8.Keluhan serebrovaskuler

D/ ggn
LIHAT LANGKAH SELANJUTNYA:
fisik
MASTER CHART
13
MASTER CHART: KONDISI PRIORITAS

Merasa murung, mudah sedih


Hilang minat & ketertarikan terhadap aktivitas yang biasanya DEPRESI
menyenangkan
Perasaan mudah lelah, gangguan lambung, sakit kepala, atau
keluhan fisik lain yang berkepanjangan
Gangguan tidur
MENYAKITI
Pikiran, rencana, tindakan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri yang DIRI/USAHA
dimiliki saat ini / riwayat sebelumnya BUNUH DIRI

Merasa kuatir atau takut yang berlebihan ANSIETAS


Merasa gelisah atau tidak dapat duduk tenang
Mudah berkeringat dingin, berdebar-debar, gemetar, keluhan fisik lain
seperti pusing, mual

Mengalami ketakutan atau mempunyai pikiran-pikiran tidak masuk


akal (merasa seseorang bermaksud mencelakai, curiga berlebihan,
PSIKOSIS
orang-orang membicarakan dirinya) (waham)
Melihat bayangan atau suara-suara yang tidak jelas sumbernya
(halusinasi)
14
Manajemen Depresi & Anxietas

Mengenali gejala
Memastikan diagnosisnya
Antianxietas
antidepresan

Membina rapport
Memahami problem/penderitaan solusi

15
Manajemen Depresi & Anxietas

16
Tiga Fase Pengobatan

Adaptasi dari Kupffer, 1991


17
Beberapa Dosis Antidepresan

Nama Dosis Frekuensi


Amitriptilin, imipramin 75 150 mg/hr 2-3x
Maprotilin 75 150 mg/hr 2-3x
Moclobemid 150 300 mg/hr 2-3x
Sertraline 50 200 mg/hr 1x
Fluvoxamine 50 200 mg/hr 1x
Fluoxetine 20 60 mg/hr 1x
Escitalopram 10 20 mg/hr 1x
Tianeptine 37,5 mg/hr 1x
Venlavaxine 75 -375 mg/hr 1x
Mirtazapine 15 45 mg/hr 1x
18
Obat Anti anxietas

19
Perbandingan Benzodiazepine, Non Benzodiazepine, dan
Antidepresan pada
Pengobatan Gangguan Anxietas

Modifikasi dari Nutt .D, et al, 1998.


20
Perhatian pada Terapi
dengan Benzodiazepin

21
Perhatian pada Lansia
untuk pemakaian Benzodiazepin

22
Alur Tatalaksana Depresi & Anxietas
di Layanan Primer

23
Rujukan ke Spesialis Psikiatri

Second opinion
Kegagalan manajemen lini pertama
Perlu pengobatan spesialistik, misalnya ECT
Risiko bunuh diri yang serius
Adanya kondisi yang memerlukan pelayanan
spesialistik, misalnya psikosis
Penyalahgunaan zat yang berat

24
Penutup

Anxietas dan Depresi merupakan problem kesehatan


jiwa yang sering datang ke layanan kesehatan primer

Mengenali masalah anamnesis + pemeriksaan yang


teliti, serta memberikan perhatian secara memadai baik
pada aspek biomedik maupun aspek psikososial sebagai
bagian dari prosedur dasar tatalaksana depresi dan
anxietas di layanan primer

Ingat kebutuhan pasien adalah bukan hanya


mendapat obat untuk mengurangi keluhan tapi lebih
penting adalah merasa nyaman karena keluhannya
dipahami oleh dokternya
25
TERIMA KASIH

26

You might also like