Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
hasil penelitian.
geologi atau akuifer suatu daerah (Asdak, 2007). Kecamatan Marpoyan Damai
yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota Pekanbaru terletak
antara 0025 - 0045 Lintang Utara dan 101014 - 101034 Bujur Timur. Luas
Damai mencapai 137.658 jiwa pada tahun 2014, dimana kepadatan penduduknya
mencapai 4.622 jiwa/km2. Kelurahan terpadat dan sekaligus tempat dimana pabrik
karet PT. P&P Bangkinang berdiri yaitu Kelurahan Wonorejo sebesar 15.984
5
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Marpoyan Damai (Badan Pusat Statistik Kota
Pekanbaru, 2014)
berjenis Gromoksol. Jenis ini cocok digunakan untuk lahan pertanian, bahkan
6
Struktur geologi terdiri atas formasi minas yaitu terdiri dari kerikil, sebaran
kerakal, pasir dan lempung yang juga merupakan alluvium namun relatif lebih
terkonsolidasi. Daya pikul tanah berkisar antara 0,7 kg/cm2- 1 kg/cm2. Kecamatan
34,60 C dan suhu minimum berkisar antara 23,6 0 C 24,00 C. kelembaban udara
curah hujan terendah sekitar 56,0 mm (Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru,
2014).
produksi dimana tidak lagi berguna atau bermanfaat bagi yang melakukan proses.
dikenal dengan nama air limbah karet yang komponennya sebagian besar terdiri
dari air dan zat-zat pengolahan karet. Industri pengolahan karet biasanya
kimia, pencuci hasil pembekuan dan alat-alat yang digunakan serta mendinginkan
mesin. Air limbah yang dibuang langsung ke suatu tempat akan mencemari
tentang baku mutu limbah cair pabrik karet dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Baku Mutu Limbah Cair Pabrik Karet (Kementrian Lingkungan
Hidup, 1999)
7
No Parameter Kadar Maksimum Beban Pencemaran Maksimum
(mg/l) (kg/ton)
1 COD 300 12,0
2 TSS 150 6,0
3 BOD 150 6,0
4 N- Total 25 -
5 NH3 10 0,4
6 pH 6,0-9,0 -
lokasi air maka air tanah dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1. Air permukaan tanah
2. Air jauh dari permukaan tanah / air bawah tanah (Gabriel, 2001).
bebatuan dibawah permukaan tanah. Air bawah tanah merupakan salah satu
mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan, tetapi jika
dibandingkan dengan sumber air bersih lainnya, air bawah tanah memiliki nilai
ekonomis yang lebih tinggi karena biaya produksi yang lebih rendah dan kualitas
(zone of saturation). Kebanyakan air bawah tanah berasal dari hujan, air hujan
yang meresap ke dalam tanah menjadi bagian dari air tanah, ada yang mengalir di
permukaan bumi (run off) dan ada yang meresap ke bawah permukaan bumi
(infiltration) (Hadian dan Abdurahman, 2006). Air bawah tanah salah satu fase
dalam siklus daur hidrologi, dimana suatu peristiwa yang selalu berulang pada
tahap yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer, penguapan
dari darat atau laut karena kenaikan suhu akibat pancaran sinar matahari,
8
kemudian membentuk awan, hingga turunlah hujan dan kembali terjadi
penguapan. Siklus daur hidrologi tersebut dapat dipahami bahwa air tanah
dalam siklus daur hidrologi termasuk bentuk topografi, jenis batuan penutup,
bumi oleh sinar matahari, lalu terjadi penguapan hingga akan terjadi kondensasi
uap air, yaitu proses perubahan uap air menjadi titik air. Perbedaan tekanan dan
atau pergerakan udara yang disebut angin. Angin ini akan membawa gumpalan-
gumpalan awan ke daerah yang temperatur dan tekanannya lebih rendah. Butiran-
butiran air yang semakin lama semakin banyak menyebabkan semakin berat
yang membuat air tanah mengandung berbagai macam mineral dan akhirnya
9
mempunyai kualitas yang berbeda disetiap tempat (Sosrodarso, 1985). Sumur bor
dan sumur gali termasuk kedalam air bawah tanah (Gabriel, 2001).
menentukan kualitasnya dapat dilakukan analisa secara fisika maupun kimia, dari
2.4.1 Resistivitas
Resistivitas suatu bahan adalah kesanggupan suatu bahan untuk
menghambat aliran listrik yang mengalir didalamnya, dimana listrik hanya dapat
mengalir dalam bahan yang bersifat konduktif. Air dapat dikatakan sebagai
konduktor karena mampu menghantarkan arus listrik. Pendugaan air tanah dapat
dikorelasikan dengan harga tahanan jenisnya seperti ditunjukkan pada Tabel 2.3
berikut.
Tabel 2.3 Tahanan Jenis Berbagai Air (Alan dkk,1982)
Semakin besar nilai resistivitas suatu materi maka semakin kecil kemampuan
materi tersebut untuk dapat menghantarkan arus listrik dengan kata lain besarnya
10
ditentukan berdasarkan sebuah persamaan dimana hubungan antara resistivitas
2.4.2 Konduktivitas
Material-material yang ada dimuka bumi ini dapat dibagi menjadi bahan
ini bebas bergerak sepanjang material penghantar tersebut. Bahan ini merespon
sekecil apapun medan listrik, dan meneruskannya. Kemampuan suatu bahan atau
1992). Klasifikasi air berdasarkan daya hantar listrik dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Klasifikasi Air Berdasarkan Daya Hantar Listrik (DHL) (Davis
dan Wiest, 1996)
Alat yang digunakan untuk mengukur konduktivitas listrik suatu bahan adalah
2.4.3 Salinitas
Salinitas merupakan bilangan yang menunjukkan banyaknya kandungan
garam yang terkandung dalam air. Biasanya dinyatakan dalam persen atau permil.
11
Berdasarkan nilai salinitas suatu sumber air, air dapat diklasifikasikan kualitasnya
sehingga ada batas-batas tertentu yang diperbolehkan agar air dapat dikonsumsi.
Pada umumnya, salinitas disebabkan oleh tujuh ion utama yaitu natrium, klorida,
mengukur tingkat salinitas suatu cairan digunakan alat yang biasa digunakan
seperti handrefraktometer.
Sejak tahun 1978, didefinisikan suatu satuan baru yaitu Practical Salinity
Scale (Skala Salinitas Praktis) dengan simbol S sebagai rasio dari konduktivitas.
Salinitas praktis dari suatu sampel air laut ditetapkan sebagai rasio dari
konduktivitas listrik sampel air laut pada temperatur 150 C dan tekanan satu
standar atmosfir terhadap larutan kalium klorida (KCl), dimana bagian massa KCl
adalah 0,0324356 kg pada temperatur dan tekanan yang sama (Rompas dan
karena garam memiliki ion bebas yang bergerak yang mampu merespon arus
konsentrasi garam di dalam air (Kadoatie, 1996). Tabel 2.5 menunjukkan bahwa
terdapat empat kategori kualitas air berdasarkan jumlah kandungan garam per liter
air tersebut.
Tabel 2.5 Klasifikasi Kualitas Air Berdasarkan Salinitas (Kadoatie, 1996)
12
Klasifikasi jenis air berdasarkan kandungan garam per liter air dapat
Berdasarkan Tabel 2.6 air tanah atau air tawar yang baik memiliki
kandungan garam sekitar 500 mg/l, namun bila kadungan garamnya atau tingkat
salinitasnya diatas 1500 mg/l maka sudah berada dikategori air payau dan tidak
13