Professional Documents
Culture Documents
Kajian Teori
1. Matematika Sekolah Dasar
2. Paradigma dan Profil Pembelajaran Matematika SD
3. Penalaran Matematika
4. Penilaian Otentik
5. Teknik dan Pengembangan Penilaian Otentik
Kajian Penelitian yang Relevan
Kerangka Pikir
Pertanyaan Penelitian
Matematika SD
Hakikat Matematika
matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur
yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya. Ini berarti
bahwa belajar matematika pada hakekatnya adalah belajar mengenai
konsep, struktur konsep, dan mencari hubungan antar konsep dan
strukturnya
Ciri Matematika: deduktif aksiomatik, alat pemecah masalah, landasan
penelitian ilmiah dalam pengembangan ipteks, memodelkan dunia nyata
Matematika SD
Matematika SD
matematika sekolah dasar adalah matematika yang dipelajari siswa
sekolah dasar, mencakup penemuan pola, kegiatan investigasi,
memecahkan masalah, dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya.
Karakteristik
(1) memiliki objek yang abstrak, (2) memiliki pola pikir deduktif dan
konsisten, dan (3) berpadu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). (Depdikbud, 1993)
Standar Kelulusan SD
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
19
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1)
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME; 2)
bekarakter, jujur, dan peduli; 3) bertanggung
jawab; 4) pembelajar sejati sepanjang hayat;
dan 5) sehat jasmani dan rohani - sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
berkenaan dengan : 1) ilmu pengetahuan; 2)
teknologi; 3) seni, dan 4) budaya. Mampu
mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1)
kreatif; 2) produktif; 3) kritis; 4) mandiri; 5)
kolaboratif; dan 6) komunikatif, melalui
pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas
yang diberikan.
Karakteristik Siswa SD
Kemampuan berpikir siswa kelas tinggi (IV-VI) dapat ditandai dengan
aktivitas mental seperti mengingat, memahami, dan memecahkan
masalah. Siswa mampu melakukan aktivitas logis tertentu hanya masih
20
dalam situasi yang konkret. Anak belum mampu untuk menyelesaikan
masalah dengan baik apabila dihadapkan dengan masalah secara verbal
tanpa ada bahan yang konkret. (Piaget, Rita Eka Izzaty, Santrock)
atau
21
Reasoning is a basic skill of mathematics and necessary for a
number of purpose to understand mathematical concept, to use
mathematical ideas and procedures flexibility, and to reconstruct
once understood, but forgoten mathematical knowledge.
Shufer & Pierce (Dahlan, 2004) serta Goos, Stillman, & Vale (2007:
35) keduanya, penalaran merupakan kegiatan atau proses berpikir
untuk menarik kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru
berdasar pada beberapa pernyataan yang dianggap benar atau premis.
Kegunaan penalaran
merupakan salah satu kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh peserta
didik dalam belajar matematika dan memberikan dasar dalam
memahami matematika (NCTM, 2000: 262)
generalisasi.
Indikator-indikator kemampuan penalaran matematika
(1) kemampuan menganalisis masalah
(2) kemampuan membuat dan menyelidiki dugaan, dan
(3) kemampuan mengembangkan argumen dan bukti matematika.
Penilaian Otentik
Pembelajaran otentik
pembelajaran yang melibatkan kegiatan menjelajah dunia di sekitar
siswa, mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi sumber informasi,
menemukan koneksi, memeriksa berbagai perspektif, mendiskusikan
ide-ide, dan membuat keputusan yang memiliki dampak nyata.
24
(7) meningkatkan kualitas pembelajaran. (Stiggin, 1987; Todorof,
1988)
Karakteristik Penilaian Otentik
(1) memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu;
(2) mencerminkan masalah dunia nyata;
(3) menggunakan berbagai cara dan kriteria, serta rubrik; dan
(4) bersifat holistik meliputi proses dan produk yang merupakan
kompetensi utuh yang merefleksikan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. (Lund, 1997; Mueller, 2006)
(2016)
KOMPETENSI INTI
Pengetahuan (KI-3) Keterampilan (KI-4)
Memahami pengetahuan faktual Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-
senilai dengan gambar dan pecahan senilai dengan gambar
model konkret dan model konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai
pecahan (biasa, campuran, bentuk pecahan (biasa,
desimal, dan persen) dan campuran, desimal, dan
hubungan di antaranya persen) dan hubungan di
antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah penak-
penaksiran dari jumlah, selisih, siran dari jumlah, selisih,hasil
hasil kali, dan hasil bagi dua kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah, pecahan dan bilangan cacah, pecahan dan
desimal desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan
kelipatan suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan
prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
faktor persekutuan, faktor berkaitan dengan faktor
FPB, kelipatan persekutuan, persekutuan, FPB, kelipatan
dan KPK dari dua bilangan persekutuan, dan KPK dari dua
berkaitan dengan kehidupan bilangan berkaitan dengan
sehari-hari kehidupan sehari-hari
26
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah
pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke satuan panjang dan berat ke satuan
terdekat terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
segibanyak beraturan dan beraturan dan segibanyak
segibanyak tidak beraturan tidak beraturan
3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah
keliling dan luas persegi, berkaitan dengan keliling dan
persegi-panjang, dan segitiga luas persegi, persegipanjang,
serta hubungan pangkat dua dan segitiga termasuk
dengan akar pangkat dua melibatkan pangkat dua
dengan akar pangkat dua
3.10 Menjelaskan hubungan antar 4.10 Mengidentifikasi hubungan
garis (sejajar, berpotongan, antar garis (sejajar,
berhimpit) menggunakan berpotongan, berhimpit)
model konkret menggunakan model konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta 4.11 Mengumpulkan data diri
didik dan lingkungannya yang peserta didik dan
disajikan dalam bentuk lingkungannya dan
diagram batang menyajikan dalam bentuk
diagram batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun
ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku
datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur
dengan menggunakan busur derajat
derajat
Kerangka Pikir
Faktor
eksternal
Model Capaian penalaran
Penilaian Matematika rendah
Tradisional Siswa
Faktor
internal
Capaian penalaran
matematika optimal
30
Bagan Kerangka Pikir
Pertanyaan Penelitian
31