Professional Documents
Culture Documents
Tahun 2009
Hubungan Keadaan Saliva dengan Risiko Karies pada Siswa Kelas X SMK
Negeri 9 Medan
xi + 61 halaman
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK Negeri 9 Medan untuk
menganalisis rata-rata laju aliran saliva, volume dan pH saliva sebelum dan sesudah
distimulasi dengan lilin parafin dan menganalisis kategori risiko karies berdasarkan
laju aliran saliva, pH saliva dan kapasitas bufer saliva sesudah disitmulasi dan jumlah
menggunakan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan rata-rata laju aliran saliva,
volume dan pH saliva sebelum dan sesudah saliva, dan uji ANOVA untuk melihat
rata-rata decay 3,21 2,24, miaaing 1,71 3,32 dan filling 0,42 0,72. Dari
fermentasi tinggi (86,66%). Rata-rata laju aliran saliva sebelum (0,47 mL/menit),
menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p < 0,001). Hasil analisis statsitik
sangat bermakna terlihat juga pada volume saliva, dari 2,53 mL menjadi 6,53 mL
sesudah distimulasi sedangkan pH saliva dari 7,38 menjadi 7,65. Pada penelitian ini
terlihat tidak ada hubungan laju aliran saliva sebelum stimulasi dengan pengalaman
karies.